Anda di halaman 1dari 14

Badan usaha; Jenis tanggung

jawab dan Daftar Perusahaan


Badan Usaha

badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum),


teknis dan ekonomis yang bertujuan mencari
keuntungan.
Badan usaha berbeda dgn perusahaan. Badan
usaha adalah lembaga, sementara perusahaan
tempat dimana badan usaha itu mengelola faktor-
faktor produksi.
Badan usaha dlm menjalankan kegiatan
usahanya dibagi 2:
1.berbadan hukum
2.tidak berbadan hukum

pembagian ini didasarkan pada pengenalan


kewajiban dan tanggungjawab pendiri atau
pemegang saham
Yg berbadan hukum diantaranya: Perseroan
Terbatas, koperasi, Yayasan, badan usaha
milik negara,perseroan, perseroan terbuka dan
perum.
Sedang badan usaha yg tdk berbadan hukum:
usaha perseorangan, persekutuan perdata
(maatschaap), firma, persekutuan komanditer
(CV)
Perbedaan badan usaha berbadan hukum dan
tidak berbadan hukum, dilihat dari:

1.subyek dan permodalan


2.prosedur pendirian
3.harta kekayaan
4. pertanggungjawaban
1. Subyek dan permodalan:
sejak pendiriannya disahkan, subyek badan usaha
berbadan hukum, itu adalah dia sendiri sbg
personifikasi orang sbg badan hukum. Oleh
karenanya dia diakui sbg badan hukum terpisah
dari pendiri/pemegang saham. Dlm melakukan
perbuatannya, badan hukum diwakili oleh
pengurus atau direksi yg ditunjuk sesuai dgn akta
pendirian/anggaran dasar.
Sedangkan subyek hukum badan usaha tdk
berbadan hukum, melekat pada pendiri atau
pengurusnya. Dgn dmkn subyek hukum tersebut
tdk berdiri diluar pendiri/pengurus.
Mengenai harta/ permodalan: badan usaha
berbadan hukum terpisah dari harta
pendiri/pengurusnya. Sedangkan harta badan
usaha tdk berbadan hukum harta kekayaannya
bercampur dgn harta kekayaan pendiri/pengurus.
2. Prosedur pendirian:
pendirian badan usaha berbadan hukum mutlak
harus ada pengesahan dari pemerintah thd akta dan
anggaran dasarnya. Sedangkan badan usaha tdk
berbadan hukum, hanya didirikan dgn sebuah akta
notaris dan kmdn didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri di daerah hukum tempat badan
usaha berada.
3. Harta kekayaan
harta kekayaan badan usaha berbadan hukum
terpisah dgn harta kekayaan pendiri/pengurus.
Sedang kekayaan badan usaha tdk berbadan
hukum, tdk ada pembatasan yg jelas antara
harta kekayaan pribadi pendiri/ pengurus dgn
harta kekayaan badan usaha.
4. Pertanggungjawaban
dlm badan usaha berbadan hukum,
pertanggungjawaban pendiri/ pemegang saham thd
perikatan badan usaha hanya sebatas modal
(inbreng) yg dimasukkan dlm badan usaha. Sdg
badan usaha tdk berbadan hukum,
pertanggungjawaban sampai pada harta pribadi
pendiri (tdk ada pembatas).
Daftar perusahaan
daftar perusahaan diatur dlm UU No.3 tahun 1982
tentang Wajib Daftar Perusahaan.
Tujuan dan sifat wajib daftar peusahaan adalah utk
mencatat bahan-bahan keterangan yg dibuat scr benar
dari suatu perusahaan dan merupakan sumber informasi
resmi utk semua pihak yg berkepentingan mengenai
indentitas, data serta keterangan lainnya ttg perusahaan
yg tercantum dlm perusahaan dlm rangka utk menjamin
kepastian berusaha.
Latar Belakang Timbulnya UU No.3/1982:
- Merupakan sumber informasi resmi dalam
segala hal yang menyangkut dunia usaha
yang berkedudukan di wilayah RI.
- Daftar perusahaan penting bagi
pemerintah untuk melakukan pembinaan,
mengarahkan, pengawasan serta
menciptakan dunia usaha yang sehat.
Bentuk perusahaan yang wajib melakukan daftar perusahaan:
(Pasal 7 – UU WDP)
a. Badan Hukum
b. Persekutuan
c. Perseorangan
d. Perusahaan lain diluar yang tersebut dalam
huruf a,b & c pasal ini

Perusahaan yang dikecualikan wajib daftar:


(Lihat : Pasal 6 – UU WDP)
- Perusahaan Jawatan/Perjan
- Perusahaan Kecil Perseorangan
Yang dapat diketahui dari pendaftaran perusahaan.
a. Kedudukan hukum perusahaan
b. Solvabilitas & kemampuan bertanggung
jawab menurut hukum
c. Pemberitaan, pencabutan &
penggantian pemberian kuasa
d. kebangsaan pemiliki pribadi, sekutu &
pemegang saham

Anda mungkin juga menyukai