ELEMEN RANGKAIAN
> Analisis rangkaian dengan sinyal sinus kita lakukan dengan menyatakan sinyal
sinus sebagai fungsi waktu atau dengan kata lain kita melakukan analisis di
kawasan waktu.
> Setelah ditransformasikan, kita melakukan analisis di mana semua besaran dan
karakteristik elemen dinyatakan dalam fasor. Dengan bekerja dalam fasor, kita
terhindar dari persamaan rangkaian yang dikawasan waktu berbentuk persamaan
integrodiferensial.
Fasor dan Kaidah Rangkaian
> Fasor merupakan bilangan kompleks yang mewakili amplituda dan fase sebuah
sinusodial.
Kita dapat menyatakan fungsi sinus cukup dengan mengambil besar dan
sudut fasa-nya saja, seperti yang ditulis berikut ini :
Pernyataan sinyal sinus dengan bilangan kompleks ini kita sebut fasor. Jadi
dengan notasi fasor, kita hanya memperhatikan amplitudo dan sudut fasanya
saja dengan pengertian bahwa frekuensinya sudah tertentu. Karena kita hanya
memperhatikan amplitudo dan sudut fasa saja, maka fasor dapat kita tuliskan
dengan menyebutkan besarnya dan sudut fasanya.
Fasor dari sinyal sinus
penulisan fasor dalam bentuk yang kita sebut bentuk polar, dapat kita lihat di
bawah ini :
Penerapan Sinusoidal
Gelombang sinusoidal memiliki banyak penerapan dalam berbagai bidang seperti:
Fisika: Dalam fisika, gelombang sinusoidal digunakan untuk menggambarkan gelombang
suara, gelombang cahaya, dan fenomena gelombang lainnya.
Teknik Listrik: Dalam teknik listrik, gelombang sinusoidal digunakan untuk
menggambarkan arus bolak- balik (AC) yang digunakan dalam sistem kelistrikan
Pengolahan sinyal: Dalam pengolahan sinyal, gelombang sinusoidal digunakan untuk
menganalisis dan memperoses sinyal-sinyal analok.
Penerapan gelombang sinusoidal juga meliputi analisis Fourie, di mana gelombang
sinusoidal merupakan bagian penting dalam representasi fungsi periodik. Gelombang
sinusoidal juga digunakan dalam pembentukan gelombang berdiri dam memiliki peran
penting dalam analisis sinyal dan sistem.
Operasi Fasor
• Tegangan v = 12 cos(60t + 45o) diberikan pada induktor dengan 0.1 H. Tentukan arus
steady-state yang melalui induktor.
Solusi :
Untuk induktor, V = jωLI, dimana ω = 60 rad/s dan V = 12∠45o V. Sehingga,
Adminitansi total:
Tegangan pada kapasitor(yang sama dengan tegangan pada R dan L seri) adalah
Kesimpulan