Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN PHASOR DENGAN

ELEMEN RANGKAIAN

Anggota kelompok (5) :


1. Daffa Zakky Kurniawan (122130044)
2. Muhammad Al fathi (122130041)
3. Imelda Saputri (122130018)
4. Prayoga Nofriyansyah (122130042)
5. Richard Alvin Julianto (122130037)
Fasor dan Kaidah Rangkaian

> Analisis rangkaian dengan sinyal sinus kita lakukan dengan menyatakan sinyal
sinus sebagai fungsi waktu atau dengan kata lain kita melakukan analisis di
kawasan waktu.

> Dengan sinyal sinus dinyatakan dalam fasor, pernyataan-pernyataan elemen


rangkaian pun menjadi khusus pula.

> Setelah ditransformasikan, kita melakukan analisis di mana semua besaran dan
karakteristik elemen dinyatakan dalam fasor. Dengan bekerja dalam fasor, kita
terhindar dari persamaan rangkaian yang dikawasan waktu berbentuk persamaan
integrodiferensial.
Fasor dan Kaidah Rangkaian

> Fasor merupakan bilangan kompleks yang mewakili amplituda dan fase sebuah
sinusodial.

Fasor memberikan metode sederhana untuk menganalisa rangkaian linear


yang memperoleh energi dari sumber sinusoidal. Usaha untuk menyelesaikan
rangkaian ac menggunakan metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Charles
Steinmetz pada tahun 1893.
Hubungan Fasor Pada Elemen
Rangkaian
Asumsikan arus mengalir melalui resistor R dengan i = Im cos(ωt + ∅), sehingga
tegangan pada resistor sesuai Hukum Ohm adalah

Bentuk fasor tegangan adalah


°Hubungan arus dan tegangan resistor
tetap seperti yang telah kita kenal
selama ini, dengan faktor
proporsionalitas R yang kita sebut
resistansi.
Hubungan Fasor Pada Elemen
Rangkaian

Tetapi perwakilan fasor dari arus adalah I = Im∠∅. Sehingga

hal ini menunjukkan bahwa hubungan tegangan-arus untuk resistor pada


domain fasor mengikuti Hukum Ohm, seperti di domain waktu
Fasor dari sinyal sinus

Kita dapat menyatakan fungsi sinus cukup dengan mengambil besar dan
sudut fasa-nya saja, seperti yang ditulis berikut ini :

Pernyataan sinyal sinus dengan bilangan kompleks ini kita sebut fasor. Jadi
dengan notasi fasor, kita hanya memperhatikan amplitudo dan sudut fasanya
saja dengan pengertian bahwa frekuensinya sudah tertentu. Karena kita hanya
memperhatikan amplitudo dan sudut fasa saja, maka fasor dapat kita tuliskan
dengan menyebutkan besarnya dan sudut fasanya.
Fasor dari sinyal sinus

penulisan fasor dalam bentuk yang kita sebut bentuk polar, dapat kita lihat di
bawah ini :
Penerapan Sinusoidal
Gelombang sinusoidal memiliki banyak penerapan dalam berbagai bidang seperti:
Fisika: Dalam fisika, gelombang sinusoidal digunakan untuk menggambarkan gelombang
suara, gelombang cahaya, dan fenomena gelombang lainnya.
Teknik Listrik: Dalam teknik listrik, gelombang sinusoidal digunakan untuk
menggambarkan arus bolak- balik (AC) yang digunakan dalam sistem kelistrikan
Pengolahan sinyal: Dalam pengolahan sinyal, gelombang sinusoidal digunakan untuk
menganalisis dan memperoses sinyal-sinyal analok.
Penerapan gelombang sinusoidal juga meliputi analisis Fourie, di mana gelombang
sinusoidal merupakan bagian penting dalam representasi fungsi periodik. Gelombang
sinusoidal juga digunakan dalam pembentukan gelombang berdiri dam memiliki peran
penting dalam analisis sinyal dan sistem.
Operasi Fasor

> Perkalian Fasor


Perkalian fasor mudah dilakukan bila fasor dituliskan dalam bentuk polar.
Operasi Fasor

> Pembagian Fasor


Pembagian fasor mudah dilakukan bila fasor dituliskan dalam bentuk polar.
Operasi Fasor

> Penjumlahan dan Pengurangan Fasor


Operasi penjumlahan ataupun pengurangan lebih mudah dilakukan jika kita menuliskan
fasor dalam bentuk sudut-siku
Contoh 1

• Tegangan v = 12 cos(60t + 45o) diberikan pada induktor dengan 0.1 H. Tentukan arus
steady-state yang melalui induktor.
Solusi :
Untuk induktor, V = jωLI, dimana ω = 60 rad/s dan V = 12∠45o V. Sehingga,

Konversikan ke domain waktu menjadi


Contoh 2

Arus sumber pada rangkaian di bawah ini adalah is(t)=50cos1000t mA.


Contoh 2
Penyelesaian :

° Admitansi dari kedua cabang yang diparalel masing-masing adalah:

Adminitansi total:

Tegangan pada kapasitor(yang sama dengan tegangan pada R dan L seri) adalah
Kesimpulan

• Fasor membantu menganalisis rangkaian AC


dengan mudah.
• Hubungan fasor dan elemen rangkaian berbeda-
beda tergantung jenis elemennya.
• Memahami hubungan fasor dan elemen
rangkaian penting untuk menyelesaikan masalah
rangkaian AC.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai