Anda di halaman 1dari 4

Intervensi

NO. SDKI SLKI SIKI


1. Resiko Perfusi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Peningkatan
Serebral Tidak keperawatan selama 1x24 Tekanan Intrakranial

Efektif d.d cedera jam, diharapkan perfusi (1.06194)


kepala dan efek serebral meningkat dengan Observasi
samping tindakan kriteria hasil : - Identifikasi penyebab
(D.0017) 1. Tingkat peningkatan TIK
kesadaran
meningkat (5) - Monitor tanda/gejala
2. Tekanan intra kranial peningkatan TIK (mis.
menurun (5) Tekanan darah
3. Sakit kepala menurun (5) meningkat, tekanan
4. Nilai rata-rata tekanan nadi melebar,
darah membaik (5) bardikardia, pola napas
5. Tekanan darah diastolik ireguler, kesadaran
membaik (5) menurun)
6. Gelisah menurun (5) - Monitor MAP (Mean
Arterial Pressure)
- Monitor CVP (Central
Venous Pressure)
- Monitor PAWP, jika

perlu
- Monitor PAP, jika
perlu
- Monitor ICP (Intra
Cranial Pressure), jika
tersedia
- Monitor CPP (Cerebral
Perfusion Pressure)
- Monitor gelombang
ICP
- Monitor status
pernapasan.
- Monitor intake dan
output cairan
- Monitor cairan
serebro-
spinalis (mis. Warna,
konsistensi).
Terapeutik
- Meminimalkan
stimulus dengan
menyediakan
lingkungan yang tenang
- Berikan posisi semi

fowler.
- Hindari Maneuver
Valsava
- Cegah terjadinya
kejang
- Hindari penggunaan
PEEP
- Hindari penggunaan
cairan IV hipotonik
- Atur ventilator agar
PaCO 2 , optimal.
- Pertahankan suhu tubuh
normal
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
sedasi dan anti
konvulsan, jika perlu
- Kolaborasi pemberian
diuretik osmosis, jika
perlu.
- Kolaborasi pemberian
pelunak tinja, jika
perlu.
Pemantauan Tekanan
Intrakranial (1.0619=)
Observasi
- Identifikasi penyebab
peningkatan TIK
- Monitor peningkatan
TD

- Monitor pelebaran
tekanan nadi (selisih
TDS dan TDD)
- Monitor penurunan
frekuensi jantung
- Monitor ireguleritas
irama napas
- Monitor penurunan
tingkat kesadaran
- Monitor perlambatan
atu ketidakseimbangan
respn pupil.
-
Monitor kadar CO 2 dan
pertahankan dalam
rentang yang
diindikasikan
- Monitor tekanan
perfusi

serebral
- Monitor jumlah,
kecepatan dan
karakteristik drainase
cairan serebrospinal
- Monitor efek
stimulus
lingkungan terhadap
TIK.
Terapeutik
- Ambil sampel drainase
cairan serebropsinal
- Kalibrasi transduser
- Pertahankan sterilitas
sistem pemantauan.

- Pertahankan posisi
kepala dan leher netral
- Bilas sistem
pemantauan, jika perlu
- Atur interval
pemantauan sesuai
kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi

- Jelaskan tujuan dan


prosedur
pemantauainformasikan
hasil pematauan, jika
perlu.

Anda mungkin juga menyukai