IKM
CHRISLY E. KALAY
202283036
2
LEARNING OBJECTIVE
• Menjelaskan peran epidemiologi pada scenario
• Menjelaskan defenisi wabah dan kejadian luar biasa, apakah pada skenario termasuk wabah
atau kejadian luar biasa
• Menjelaskan cara menentukan penghitungan attack rate, case fatality rate terkait skenario
• Menjelaskan faktor” yang menyebakan munculnya kasus muntah disertai BAB encer pada
skenario
• Menjelaskan peran puskesmas untuk menanggulangi kasus dan menggerakan masyarakat
dalam mencapai kecamatan sehat.
• Menjelaskan sistem sanitasi dan kriteria rumah sehat terkait skenario
LO 1
4
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi adalah salah satu disiplin ilmu
kesehatan yang sangat dibutuhkan terutama dalam
hal menggali bagaimana dan mengapa fenomena
kesehatan itu terjadi.
Dimana Epidemiologi penting dalam skenario ini
yaitu dimana untuk mengidentifikasi,
mengendalikan dan mencegah penyebaran
penyakit.
EPIDEMIOLOGI
• INVESTIGASI KASUS : Melakukan penelusuran terhadap penderita untuk
menentukan sumber infeksi dan pola penularan.
• ANALISA DATA : Menganalisa data jumlah kasus, usia.
• PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI : Melakukan survei lapangan untuk
menetukan faktor penyebab, seperti memeriksa sumber air minum dan
makan yang ada di desa A dan B
• PENGENDALIAN PENYEBARAN : Memberikan rekomendasi pada puskesmas
untuk mengambil alih/langkah dengan cara beri edukasi pada masyarakat.
• PEMBERIAN REKOMENDASI : Memberikan wewenang kepada pihak
berwenang untuk langkah-langkah pencegahan, seperti imunisasi, atau
kampanye penyuluhan kesehatan masyarakat.
LO 2
7
AR DAN CFR
AR :
( JUMLAH KASUS BARU)
--------------------------------------------------------- X 1000
( POPULASI PADA RISIKO )
CFR :
(JUMLAH KEMATIAN AKIBAT KASUS TERTENTU)
------------------------------------------------------------ X100
(JUMLAH TOTAL KASUS TERTENTU)
LO 4
FAKTOR
• Kontaminasi bakteri pada makanan dan minuman
• Infeksi Usus yang menyebabkan gastroenteritis (patogen :
salmonella dan E. Coli
• Pendarahan dan infeksi pada saluran pencernaan
FAKTOR
• Salmonella : masuk tubuh, saluran pencernaan, menyebar ke usus,
melekat di dinding usus, berkembang biak, muntah, diare, demam,
sakit perut
2. Rujukan dan KS Rumah Sakit : mengkoordinasikan rujukan pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut ke
rumah sakit daerah, khususnya bagi mereka yang alami BAB encer disertai darah dan dehidrasi berat.
3. Pencegahan Penyebaran : melakukan penyuluhan kepada masyarakat di desa A dan B tentang menjaga
kebersihan.
4. Surveilance dan Pemantauan : melakukan surveilance aktif untuk memantau kasus baru, dan juga koordibasi
dengan dikes setempat untuk mengumpulkan data epidemiologi.
5. Kerja sama dengan pemerintah daerah : mengajak pemerintah untuk menggalang program-program
kecamatan sehat
17
PERAN PUSKESMAS DAN CKS
REFERENSI
• AMIRAH, Asriwati, et al. Konsep Dan Aplikasi Epidemiologi. Deepublish, 2020.
• AIS, Rohadatul. Komunikasi efektif di masa pandemi covid-19: pencegahan penyebaran covid-19 di era
4.0 (kkn-dr). Makmood publishing, 2020
• MURTIONO, Hendro, et al. Analisis Sistem Sanitasi Dasar di Permukiman Pesisir Pulau Penyengat.
Journal of Architectural Design and Development (JAD), 2021, 2.2: 187-194.
THANK
YOU