Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI

FILSAFAT
presentation by kelompok 5

Universitas Musi Rawas


DAFTAR ISI

• Menelusuri Konsep dan urgensi Pancasila sebagai Sistem


Filsafat
• Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila sebagai Sistem
Filsafat
• Menanya Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila sebagai
Sistem Filsafat .

Presentation by Kelompok 5 | Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


KONSEP PANCASILA SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT
pancasila merupakan kesatuan pemikiran yang mendasar yang
membawakan kebenaran yang substansial atau hakiki. pancasila
yang disahkan secara formal di dalam pembukaan UUD 1945 itu
telah memenuhi syarat sebagai sistem filsafat. pancasila yang
terdiri dari lima sila itu merupakan satu keseluruhan yang terdiri
dari bagian sila-silanya. merupakan tata rakit yang teratur, dan tata
rakit itu sesuai selaras dengan tata rakit keseluruhan

Presentation by Kelompok 5 | Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


DALAM KONTEKS
ONTOLOGIS
yang membahas tentang “ada sebagai yang ada”, yang
adanya tidak dapat tidak, dan hakiki. Artinya keberadaan mutlak
nilai-nilai Pancasila itu ada dalam adat istiadat budaya dan religi
bangsa Indonesia sejak dulu kala. Keberadaan mutlak dari sistem
filsafat Pancasila mempunyai
kedudukan yang benar-benar kuat tak mudah digoyahkan. Oleh
karena itu menolak Pancasila sebagai sistem
filsafat berarti mengingkari nilai-nilai substansial hakiki yang telah
membudaya dalam

Presentation by Kelompok 5 | Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


EPISTEMOLOGIS
Pancasila sebagai sistem filsafat dimaksudkan bahwa Keberadaannya diproses dengan
menggunakan metode tertentu oleh Notonegoro, metode yang dipergunakan untuk memprose
Pancasila itu disebut analitiko sintesa atau induksi. Dimulai dari pengamatan hal-hal khusus
terhadap nilai-nilai adat istiadat-budaya dan religi bangsa
Indonesia. Dari pengamatan khusus itu diperoleh nilai yang sama, dan nilai yang sama itu
dipadatkan menjadi lima (5) sila seperti termuat dalam Bentuk susunan hierarkhis piramida ini
mengacu pada hukum logika perbandingan linear, yaitu: isi pengertian kecil tetapi luas cakupan
juga kecil dan sebaliknya, isi pengertian besar tetapi luas cakupan juga besar.

Presentation by Kelompok 5| Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


AKSIOLOGI
yang membahas tentang manfaat dari nilai. Pancasila sebagai sistem
filsafat secara keseluruhan bulat utuh mengandung nilai manfaat yaitu untuk
mempersatukan bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku bangsa ini,
mengandung manfaat sebagai acuan moral bangsa Indonesia dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, mengandung manfaat
untuk dijadika cita-cita bersama sebagai ideologi bangsa dan negara

Presentation by Kelompok 5 | Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


URGENSI PANCASILA SEBAGAI
SISTEM FILSAFAT

Mengapa manusia memerlukan filsafat? Jawaban atas pertanyaan


tersebut dikemukakan Titus, Smith and Nolan sebagai berikut :

Presentation by Kelompok 5 | Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


PERTAMA

filsafat melalui kerjasama dengan disiplin ilmu lain memainkan peran yang
sangat penting untuk membimbing manusia kepada keinginan-keinginan dan
aspirasi mereka. (Titus, 1984: 24). Dengan demikian, manusia dapat
memahami pentingnya peran filsafat dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

Presentation by kelompok 5 | Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


KEDUA

filsafat adalah suatu bagian dari


keyakinan-keyakinan yang menjadi dasar
perbuatan manusia. Ide-ide filsafat membentuk pengalamanpengalaman
manusia pada waktu sekarang.

Presentation by kelompok 5 | Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


KETIGA

, filsafat adalah kemampuan untuk


memperluas bidang-bidang kesadaran manusia agar dapat menjadi lebih
hidup, lebih dapat
membedakan, lebih kritis, dan lebih pandai” (Titus, 1984: 26).

Presentation by kelompok 5 | Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


MENANYA ALASAN DIPERLUKANNYA KAJIAN
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
• Filsafat Pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus Subjectivus.
Pancasila sebagai genetivus-subjectivus, artinya nilai-nilai Pancasila dipergunakan untuk
mengkritisi berbagai aliran filsafat yang berkembang, baik untuk menemukan hal-hal
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maupun untuk melihat nilai-nilai yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, nilai-nilai Pancasila tidak hanya dipakai dasar bagi pembuatan peraturan
perundang-undangan, tetapi juga nilai-nilai Pancasila harus mampu menjadi orientasi
pelaksanaan sistem politik dan dasar bagi pembangunan nasional.

Presentation by kelompok 5 | Pendidikan Pancasila | 2024 | Unmura University


TERIMAKASIH :)

Pendidikan Pancasila | 2024 Unmura University

Anda mungkin juga menyukai