ASTMA

Nama Kelompok :
1. Aurelia Puspitasari
2. Mutiara Salsabila
3. Yesim lasi
 TANDA ASTMA
1. Gejala batuk, mengi, dan sesak di dada yang makin sering dan
memburuk
2. Gangguan bicara, makan, atau tidur akibat sulit bernapas
3. Bibir dan jari-jari yang terlihat membiru
4. Butuh lebih sering menggunakan inhaler
5. Denyut jantung meningkat
6. Pusing, lelah, atau mengantuk
7. Pingsan
GEJALA KLINIS ASTMA

1. Muncul rasa nyeri di dada, jantung berdenyut tidak beraturan.

2. Tremor pada tangan.
3. Muncul gejala kecemasan.
4. Tekanan darah menjadi tinggi.
5. Menurunnya kadar kalium dalam darah, yang apabila
dibiarkan dapat menyebabkan rasa haus yang ekstrim, otot
melemah dan lemas.
6. Kesulitan bernapas.
PEM PENUNJANG ASTMA
1. Pemeriksaan Fungsi Paru
Pada pemeriksaan fungsi paru pasien asma, terdapat istilah variabilitas,
yaitu perbaikan dan/atau perburukan gejala saluran napas maupun fungi
paru.

2. Tes Provokasi Bronkial

Tes provokasi bronkus dilakukan untuk mengidentifikasi hiperresponsivitas
jalan napas. Beberapa obat, seperti metakolin maupun histamin inhalasi
dapat digunakan dalam pemeriksaan ini.

3. Tes Alergi
Tes alergi digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan pencetus asma.
 RENCANA ASUHAN KEP PADA
ASTMA
1. Menggunakan Obat-obatan asma yang telah dianjurkan oelh dokter secara
teratur.
2. Memonitor kondisi saluran nafas.
3. Mengenali dan Menghindari Pemicu Asma.
4. Mengikuti anjuran rencana penanganan asma dari dokter
5. Melakukan Langkah pengobatan yang tepat dengan mengenali penyebab
serangan asma.
TERIMA KASIH