Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PENDAHULUAN
PADA PENDERITA ASTHMA
PENGERTIAN
• Asma merupakan penyakit dengan karakteristik meningkatnya reaksi trakea
dan bronkus oleh berbagai macam pencetus disertai dengan timbulnya
penyempitan luar saluran nafas bagian bawah yang dapat berubah-ubah
derajatnya secara spontan atau dengan pengobatan (Buku Ilmu Kesehatan
Anak, Bagian Ilmu Kesehatan Anak, FKUI).
• Asthma Bronchiale adalah penyakit yang mempunyai karakteristik dengan
peningkatan respon trakhea dan bronkus dengan berbagai macam stimulasi:
psikologis, otonom, infeksi, endokrin, kekebalan imun dan biokimia. (Nancy
Holloway Medical, Surgical Nursing Care Plan).
KLASIFIKASI

1. Ekstrinsik / Alergi
2. Instriksik / Non Alergi
3. Asma Gabungan
ETIOLOGI
a. Faktor Predisposisi

• ETIOLOGI
b. Faktor Presipitasi :
1. Alergen :
 Inhalan
 ingestan
 kontaktan
2. Perubahan cuaca
3. Stress
4. Lingkungan kerja
5. Olah raga
TANDA DAN GEJALA
a.Tingkat I :

Secara klinis normal tanpa kelainan pemeriksaan fisik dan fungsi paru.

Timbul bila ada faktor pencetus baik di dapat alamiah maupun dengan test provokasi bronkial di laboratorium.

b.Tingkat II :

Tanpa keluhan dan kelainan pemeriksaan fisik tapi fungsi paru menunjukkan adanya tanda-tanda obstruksi jalan nafas.
Banyak dijumpai pada klien setelah sembuh serangan.

c.Tingkat III :

Tanpa keluhan dan pemeriksaan fisik dan fungsi paru menunjukkan adanya obstruksi jalan nafas. Penderita sudah sembuh
dan bila obat tidak diteruskan mudah diserang kembali.

d.Tingkat IV :

Klien mengeluh batuk, sesak nafas dan nafas berbunyi wheezing. Pemeriksaan fisik dan fungsi paru didapat tanda-tanda
obstruksi jalan nafas.

e.Tingkat V :

Status asmatikus yaitu suatu keadaan darurat medis berupa serangan asma akut yang berat bersifat refrator sementara
terhadap pengobatan yang lazim dipakai
KOMPLIKASI
a. Mengancam pada gangguan keseimbangan asam
basa dan gagal nafas
b. Bronchiolitis
c. Pneumonia
d. Emphysema.
e. Hipoksemia
f. Pneumothoraks
g. Emfisema
h. Deformitas thoraks
i. Gagal nafas
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan sputum
 Pemeriksaan Darah
 Thorax
 Test kulit
 Elektrokardiografi
 Scanning paru
 spirometri
ASUHAN KEPERAWATAN

1 PENGKAJIAN
Identitas pasien
Keluhan utama : biasanya mengeluh sesak nafas,nafas berat dan sulit bernafas
Riwayat penyakit sekarang : keluhan yang dirasakan saat ini,kapan terjadinya,sering/kadang, batuk
produktif/non produktif, sputum dan warna
Riwayat penyakit dahulu : penyakit yang pernah didearita sebelumnya seperti sesak nafas, batuk dan disertai
dahak dan alergi
Riwayat kesehatan keluarga : biasanya merupakan faktor keturunan
Riwayat psikisosial
POLA FUNGSI KESEHATAN

1. Pola resirasi
2. Pola nutrisi dan metabilisme
3. Pola eliminasi
4. Pola istirahat tidur
5. Aktifitas latihan
6. Hubungan dan peran
7. Pola persepsi dan konsep diri
8. Pola sensori kognitif
9. Pola reproduksi seksual
10. Pola penanggulangan stress
11. Pola tata diri dan kepercayaan
PEMERIKSAAN FISIK
1. Status kesehatan umum : tingkat kesadaran,TTV,suara tambahan (whezing/ronchi), penggunaan otot-
otot pembantu pernapasan sianosis batuk dengan lendir lengket
2. Integumen : turgor kulit, kelembapan, mengelupas atau bersisik, perdarahan, pruritus, ensim, serta
adanya bekas atau tanda urtikaria atau dermatitis
3. Kepala : bentuk kepala, simetris adanya penonjolan, riwayat trauma, adanya keluhan sakit kepala
atau pusing, vertigo kelang ataupun hilang kesadaran
4. Mata : Adanya penurunan ketajaman penglihatan
5. Hidung : Adanya pernafasan menggunakan cuping hidung,rinitis alergi
6. Mulut dan laring : gangguan rasa menelan dan mengunyah, dan sakit pada tenggorok serta sesak
atau perubahan suara
7. Leher : adanya nyeri leher, kaku pada pergerakaan, pembesran tiroid serta penggunaan otot-otot
pernafasan
8. Thorax :
Inspeksi : pada pasien asma terlihat pergerakan otot bantu pernafasan, pernafasan cuping hidung, irama nafas tidak teratur
Palpasi : meliputi pergerakan dada kanan dan kiri, simetris/tidak, ada tidaknya nyeri tekan, taktil fermitus normal
Perkusi : pada pasien asma suara ketok sonor antara dada kanan dan kiri
Auskultasi : terdapat suara tambahan (rhonci/whezing

9 . Kardiovaskuler :
Jantung di kaji adanya pembesaran jantung atau tidak, bising nafas dan hyperinflasi suara jantung melemah

10. Abdomen : tentang bentuk, turgor, nyeri, serta tanda-tanda infeksi karena dapat merangsang serangan asthma, frekwensi
pernafasan

11. Ekstermitas : adanya edema extremitas, tremor dan tanda-tanda infeksi pada extremitas karena dapat merangsang serangan
asthma
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang berhubungan dengan sekrsi kental, peningkatan
produksi mukus dan bronkospasme.
2. Ketidakefektifan pola nafas yang berhubungan dengan distensi dinding dada dan kelelahan akibat
kerja pernafasan,
3. Kerusakan pertukaran gas yang berhubungan dengan retensi CO2, peningkatan sekresi,
peningkatan kerja pernafasan dan proses penyakit,
4. Ansietas yang berhubungan dengan sulit bernafas dan rasa takut sufokasi.
5. Resiko tinggi infeksi yang berhubungan dengan retensi sekresi, batuk tidak efektif dan imobilisasi,

Anda mungkin juga menyukai