OVERDOSIS
Dosen pengampu : Rahmawati, S. Kep, Ns, M. Kes
NAMA KELOMPOK :
1. Ahmad Indra S B (2019021404)
2. Alfian Prasetyo (2019021405)
3. Allfian Putri Utami (2019021407)
4. Anggraini Wahyuningsih (2019021410)
5. Asih Arifatun (2019021415)
6. Duhita Niken T A (2019021418)
7. Edo Ronggo W (2019021421)
8. Eka Kurlia (2019021422)
9. Emy Rianti (2019021423)
10. Fadhillah Zahrotun N (2019021425)
11. Fajar Ryan N (2019021426)
12. Husyen Dwi (2019021428)
A. Pengertian Keracunan
1. Kenali tubuh
a. Pemeriksaan laboratorium
Keracunan atau overdosis obat dapat menyebabkan adanya ketidakseimbangan kadar
eletrolit didalam tubuh. Pemeriksaan laboratorium yang biasa dilakukan yaitu tes
darah, tes kondisi feses, tes urin, dan pemeriksaan parasit. Tujuan dilakukan tes ini
adalah untuk mengetahui organisme apa yang menjadi penyebab keracunan dan
overdosis obat.
b. Ct-scan
Foto toraks biasanya dapat menunjukkan pnemonia aspirasi, edema paru dan
pneumonia hidrokarbon.
Lanjutan…
c. Pemeriksaan EKG
Dari hasil pemeriksaan EKG dapat menunjukkan keadaan jantung yang
mengalami disritmia akibat keracunan ataupun overdosis obat. Beberapa
faktor yang menjadi pemicu timbulnya aritmia pada keracunan adalah
keracunan obat kardiotoksik, hipoksia, nyeri dan ansietas, hiperkarbia,
gangguan elektrolit darah, hipovolemia, dan penyakit dasar jantung
iskemik.
Penatalaksanaan Keracunan Obat dan Overdosis
Gejala: Sakit kepala, penglihatan kabur, midriasis, miosis, pupil mengecil, kram otot/kejang.
Tanda: Gangguan status mental, penurunan lapang perhatian, ketidakmampuan berkonsentrasi
kehilangan memori, penurunan tingkat kesadaran (azotemia), koma, syok.
● Nyaman / Nyeri