Anda di halaman 1dari 12

WAWASAN

KEBANGSAAN

Oleh : Acmad Nur Affan S.R


PENGERTIAN
 Wawasan Adalah cara pandang atau cara melihat
 Kebangsaan Adalah hubungan hukum antara orang dan
negara
 WAWASAN Kebangsaan Adalah konsep politik bangsa
Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu
kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut)
termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di
atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa
dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap
bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik,
ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
 Keberagaman Adalah adalah suatu kondisi pada kehidupan
masyarakat. Perbedaan seperti itu ada pada suku, bangsa,
ras, agama, budaya dan gender.
TUJUAN WAWASAN
KEBANGSAAN

Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek


kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan
kepentingan Nasional dari pada kepentingan perorangan,
kelompok, golongan, suku Bangsa atau daerah.
Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak
bertentangan dari kepentingan Nasional.
SEJARAH
• Sesanti Bhinneka Tunggal Ika (apabila ditulis lengkap adalah
Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrva) diangkat
dan disadur dari Kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu
Tantular, pujangga istana pada zaman Hayam Wuruk (1350 -
1389).
• Kemudian, oleh Muhammad Yamin Bhinneka Tunggal Ika
dijadikan semboyan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
MAKNA WAWASAN KEBANGSAAN
Wawasan kebangsaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna:
• Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar
menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan;
• Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia
sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan;
• Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang
licik;
• Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup
Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani
misinya di tengah-tengah tata kehidupan dunia.
• NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad
untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera
lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.
NILAI DASAR WAWASAN
KEBANGSAAN
Nilai Wawasan Kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan
kesatuan bangsa memiliki enam dimensi yang bersifat mendasar
dan fundamental, yaitu:
• Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;
• Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas,
merkeka, dan besatu;
• Cinta akan tanah air dan bangsa;
• Demokrasi atau kedaulatan rakyat;
• Kesetiakawanan sosial;
• Masyarakat adil-makmur.
ASAS WAWASAN
KEBANGSAAN
• Kepentingan/tujuan yang sama
• Solidaritas
• Keadilan
• Kerjasama
• Kejujuran
• Kesetiaan terhadap kesepakatan
HAKEKAT WAWASAN KEBANGSAAN

Hakekat wawasan kebangsaan adalah keutuhan


nasional/nusantara, dalam pengertian cara pandang yang selalu
utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan
nasional. Berarti setiap warga negara dan aparatur negara wajib
berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam
lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk
yang dihasilkan oleh lembaga negara.
Mengapa Wawasan Kebangsaan
Harus Ada??
 Wawasan kebangsaan merupakan konsep politik bangsa
Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan
wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut
dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak
terpisahkan, yang mempersatukan bangsa dan negara secara
menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional
yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial budaya, dan
hankam.
 Wawasan Kebangsaan sebagai konsepsi politik dan
kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik
bangsa Indonesia.
• Landasan wawasan kebangsaan, yaitu; Konstitusional (UUD
1945) dan Idiil (Pancasila)
• Tiga unsur dasar wawasan kebangsaan, yaitu: Wadah
(Contour), Isi (Content), dan tata laku (Conduct)
• Wadah (contour). Wadah kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara mencakup seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan
kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya.
• Isi (content). Merupakan aspirasi bangsa yang berkembang di
masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional.
• Tata laku (conduct). Hasil interaksi antara wadah dan isi
wawasan kebangsaan akan berwujud tata laku, yang terdiri
dari; (i) Tata laku lahiriah, yaitu tercermin dalam perbuatan,
tindakan dan perilaku dari bangsa Indonesia; dan (ii) Tata laku
bathiniah, yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas
yang baik dari bangsa Indonesia.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai