Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN HUTAN MANGROVE DI

Bab 1 PANDASARI KAB. BREBES


KELOMPOK 1
Bab 2 Muhamad Rohansyah
Ana Rahmadini
Putri Trismiati
Rifky Firmansyah
Bab 3 Inrid Laura Lubis
M. Rifky Dio Adiyatma
Fera Hersania Farijz
Tri Rahayu Nila Candra

Praktikum Manajemen Hutan Semester Genap


Kelas Kehutanan C
Latar Belakang Tujuan

BAB 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang
Bab 1

Bab 2 Manajemen hutan mangrove harus difokuskan pada


pencegahan penggundulan, pengelolaan limbah, dan
adaptasi terhadap perubahan iklim. Melibatkan
Bab 3 masyarakat dalam edukasi dan partisipasi, serta
menekankan rehabilitasi dan perlindungan habitat
mangrove, menjadi kunci untuk memastikan
keberlanjutan ekosistem dan manfaatnya bagi
lingkungan dan komunitas lokal.
Latar Belakang Tujuan

B. Tujuan
BAB 1 Pendahuluan
Bab 1
Tujuan dari penulisan PPT ini adalah:
1. Mengenali jenis dan sifat manajemen hutan
Bab 2 mangrove
2. Mengidentifikasi POAC dalam pengelolaan
hutan mangrove di Indonesia dan Luar Negeri
Bab 3 3. Mengenali kebijakan sebagai dasar
pengelolaan hutan mangrove di Indonesia
4. Mengidentifikasi bentuk dan sifat
kelembagaan dalam pengelolaan hutan
mangrove di Indonesia
BAB 2 Kegiatan POAC Kebijakan Hutan

Pembahas Mangrove

Bab 1
an
Kegiatan

Kegiatan di hutan mangrove Pandasari


Brebes terdiri dari pengembangan
pariwisata, pemanfaatan hutan
Bab 2 mangrove untuk edu-wisata,
penanaman mangrove, dan konservasi
ekosistem mangrove. Pengembangan
Bab 3 pariwisata meliputi pembuatan
souvenir limbah kerang, joging track,
sintren, proses pembuatan batik, dan
pengembangan produk lainnya
Kegiatan POAC Kebijakan Hutan
BAB 2 Mangrove

Pembahas POAC

Bab 1 an Perencanaan (Planing)


 Kurangnya draft perencanaan pengembangan
tahunan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Bab 2 Kabupaten Brebes.
 Kekurangan pemahaman staf terkait fungsi
perencanaan
Bab 3
Pelaksanaan (Actuating)
 Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan obyek
wisata mangrove pandansari.
 Perlunya mempertimbangkan aspek perekonomian
dan sosial dalam pelaksanaan program.
BAB 2 Kegiatan POAC Kebijakan Hutan

Pembahas Mangrove

Bab 1
an POAC

Pengorganisasian (Organisazing)
 Kurangnya pengorganisasian yang maksimal dari
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam menangani
Bab 2 fakta lapangan, seperti penarikan kas PAD yang
dimasukkan ke dalam harga tiket.
 Ketidakpahaman tentang tugas dan fungsi antara
Bab 3 pemerintah daerah dan pengelola.
Pengawasan (Controling)
 Kurangnya pengawasan yang sesuai aturan yang
berlaku, dengan pengawasan yang dilakukan hanya
setiap tiga bulan sekali.
 Tidak adanya monitoring yang berkala, dengan
pelaksanaan monitoring setiap enam bulan sekali.
Kegiatan POAC Kebijakan Hutan
Mangrove

BAB 2
Kebijakan
Pembahas
Bab 1
Pengelolaan Lingkungan Lestari
an
 Reboisasi dan konservasi hutan mangrove.
Bab 2 Partisipasi Masyarakat
 Involvement masyarakat dalam pengelolaan dan
pembangunan hutan mangrove.
Koordinasi dan Pengembangan
Bab 3  Komunikasi antara pemerintah dan pengelola.
 Rancangan pengembangan jangka panjang dan
jangka pendek.
Pendidikan dan Edukasi
 Media pembelajaran dan rekreasi tentang manfaat
hutan mangrove.
BAB 2 Kegiatan POAC Kebijakan Hutan

Pembahas Mangrove

an
Kebijakan

Bab 1
Infrastruktur Pariwisat
 Peningkatan fasilitas pariwisata untuk
Bab 2 akses dan kualitas pengalaman wisatawan.
Pengembangan Ekonomi Lokal
 Keterlibatan masyarakat dalam bisnis
terkait hutan mangrove.
Bab 3 Manajemen Pendapatan Asli Daerah
(PAD)
 Pengelolaan pendapatan hutan mangrove
secara transparan dan adil.
source
Bab 1 Dwian,H., Akta,P.,Azra,P.2020.Strategi Pengelolaan Objek Wisata
Mangrove Pandansari Sebagai Salah Satu Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Brebes.Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA
Bab 2 Mataram, 6 (2): 636-649.

Bab 3
Terima
Bab 1

Bab 2

Any Question?

Kasih
Bab 3

Anda mungkin juga menyukai