oleh
Kelompok 5
Muhammad Rafi 2214151036
Juan M.T Siallagan 2254151014
Dina Lorensa 2214151045
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
I. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
2.3 Metode
Metode praktikum yang di gunakan sebagai berikut.
1. Peserta praktikum berbagi menjadi 6 kelompok praktikum
3.1 Hasil
Organizing
Hutan Mangrove Muthurajawela di Sri Lanka dikelola
oleh Departemen Kehutanan Sri Lanka yang
bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pelestarian
Hutan Mangrove Muthurajawela, Badan Pelestarian
Lingkungan Hidup Sri Lanka (Central Environmental
Authority - CEA) bertanggung jawab untuk
melaksanakan kebijakan lingkungan hidup nasional di
Sri Lanka, Yayasan Konservasi Alam dan Pendidikan
Sri Lanka (Wildlife and Nature Protection Society of
Sri Lanka - WNPS) bertanggung jawab melakukan
upaya dan mempromosikan pentingnya konservasi
lingkungan hidup di Sri Lanka serta peran masyarakat
lokal dalam program pelestarian dan pemulihan
Actuating
1. Pemulihan hutan mangrove yang rusak akibat
aktivitas manusia atau bencana alam dengan
penanaman kembali bibit mangrove, pembersihan
lingkungan, dan pencegahan kerusakan lebih lanjut.
2. Melakukan pengawasan dan penegakan hukum
terhadap aktivitas yang merusak lingkungan di sekitar
hutan mangrove dengan pengawasan terhadap aktivitas
nelayan, peternak, atau pembangunan ilegal di sekitar
hutan mangrove.
3. Menjaga keberlangsungan hutan mangrove dengan
memperkenalkan ekowisata yang bertanggung jawab
dan berkelanjutan di sekitar kawasan hutan mangrove
Tabel 2. Lanjutan
No Hutan Mangrove Fungsi Manajemen
.
Controlling
1. Melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin
untuk memastikan keberhasilan program pengelolaan
hutan mangrove.
2. Melakukan perencanaan jangka panjang,
pengembangan kegiatan baru, dan pembaruan rencana
strategis
3. Melakukan kegiatan pemulihan lahan, penanaman
kembali bibit mangrove, dan pencegahan kerusakan
lebih lanjut.
Organizing: -
Actuating:-
Controlling :
Tabel 2. Lanjutan
No Hutan Mangrove Fungsi Manajemen
.
3. Hutan Mangrove Planning:
Niger Delta di 1. Mengurangi erosi dan memberikan tempat hidup
Nigeria bagi banyak spesies hewan dan tumbuhan.
2. Melakukan pemantauan secara teratur untuk
memastikan kelestarian hutan mangrove
3. Melakukan penanaman kembali pohon mangrove
Organizing:
Hutan mangrove niger delta dikelola oleh lembaga
pengawas yang dapat memonitor dan mengevaluasi
implementasi kebijakan, beberapa pihak yang dapat
bertindak sebagai pengawas kebijakan hutan mangrove
delta Niger ada pemerintah, LSM, masyarakat, dan
akademisi yang bergerak di bidang lingkungan hidup.
Actuating:
1. Memberikan informasi dan pendidikan tentang
pentingnya hutan mangrove bagi ekosistem delta Niger
dan kehidupan manusia, serta cara untuk melestarikan
dan mengelola hutan mangrove dengan berkelanjutan.
2. Memperkuat pengawasan dan perlindungan hutan
mangrove dari praktik-praktik destruktif seperti
pemotongan kayu liar dan penggunaan bahan bakar
fosil di daerah pantai.
3. Melakukan kegiatan restorasi dan rehabilitasi hutan
mangrove yang rusak atau terdegradasi, seperti
penghijauan dan penanaman kembali mangrove yang
sudah mati.
Controlling: -
Tabel 3. Pokok- pokok Kegiatan pada Hutan Mangrove
No Hutan Mangrove Pokok Kegiatan
.
1. Hutan Mangrove Ekonomi
Muthurajawela di 1. Pengumpulan ikan dan udang
Sri Lanka 2. Menjadi daya tarik pariwisata
3. Melakukan budidaya udang dan kepiting di dalam
tambak-tambak di sekitar hutan bakau.
Sosial
1. Melindungi dan mempertahankan keberadaan
ekosistem bakau dan keanekaragaman hayati di
dalamnya.
2. Menawarkan wisata alam yang menarik, seperti
jelajah sungai dan melihat satwa liar seperti burung,
monyet, kadal, dan berbagai jenis binatang lainnya.
3. Masyarakat setempat dan wisatawan dapat
mengikuti program pelatihan dan edukasi tentang
pentingnya hutan mangrove dan cara menjaga
kelestariannya.
Ekologi
1. Zona luas wilayah meliputi sekitar 7.000 hektar atau
sekitar 17.300 hektar.
2. Zona barat hutan bakau Muthurajawela terletak di
sebelah barat Sungai Negombo dan merupakan salah
satu wilayah yang paling terjaga di dalam kawasan
konservasi. Zona ini memiliki luas sekitar 1.300 hektar
dan merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan
fauna, termasuk burung migran, reptil, mamalia, dan
serangga.
3. Zona timur hutan bakau Muthurajawela terletak di
sebelah timur Sungai Negombo dan merupakan bagian
dari kawasan konservasi Muthurajawela yang luas.
Tabel 3 Lanjutan
No Hutan Mangrove Pokok Kegiatan
.
Zona ini memiliki luas sekitar 2.000 hektar dan
merupakan habitat penting bagi berbagai spesies
tumbuhan dan hewan, termasuk mangrove, burung,
reptil, dan mamalia.
2. Hutan Mangrove
Ekonomi
Rivers State di
1. Sebagai tempat penghasilan bagi nelayan sekitar
Nigeria
2. Penghasil kayu untuk industri lokal maupun
internasional
3. Pariwisata dengan memberikan keindahan alam dari
ekosistem mangrove dengan cara ekowisata
Sosial
1. Sebagai sumber penghasilan masyarakat sekitar
yang bekerja sebagai nelayan
2. Memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyrakat
setempat dan sering dijadikan tempat kegiatan religius
masyarakat setempat
3. Sebagai tempat pendidikan akan pentingnya hutan
mangrove bagi makhluk hidup
Ekologi
Pengelolaan hutan bakau saat ini tidak berkelanjutan secara
ekologi karena terdapat regenerasi yang memuaskan
Pengumpulan kayu bakar dari hutan bakau dan merupakan
sumber pendapatan yang sangat di perlukan bagi sebagian
besar keluarga.di dalam hutan, tetapi juga penurunan jumlah
pohon besar yang mengkhawatirkan dan kibat dari
ekspolitasi besar besaran.
Tabel 3 Lanjutan
No Hutan Mangrove Pokok Kegiatan
.
3. Hutan Mangrove Ekonomi
Niger Delta di 1. Sebagai tempat perikanan bagi masyarakat setempat
Nigeria 2. Sebagai pariwisata dengan memberikan keindahan
alam dari ekosistem bakaunya
3. Menghasilkan kayu bakar untuk masyarakat sekitar
Sosial
1. Sebagai sumber mata pencaharian masyarakat
2. Sumber pangan untuk masyarakat setempat dengan
melimpahnya hasil laut
3. Sebagai tempat pendidikan lingkungan untuk
belajar tentang ekologi dan pentingnya menjaga
keberlangsungan hutan mangrove
Ekologi
1. Zona vegetasi bakau terletak di habitat tropis dan
sub-tropis intertidal yang terletak antara 25° LU dan
25° S . Hutan bakau Delta Niger memiliki luas yang
terbesar di dunia mencapai 1,1 juta heltar.
2. Zona penelitian hutan bakau Niger Delta memiliki
luas sekitar 70.000 km² dan hutan bakau tersebar di
seluruh wilayah ini, maka zona penelitian hutan bakau
Niger Delta dapat mencakup area yang cukup besar
dan beragam.
3.2 Pembahasan