KEBUTUHAN

NUTRISI
Sistem yang berperan dalam
pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah
sistem pencernaan yang terdiri atas
saluan pencernaan dan organ asesoris
Saluran pencernaan
1. Mulut : awal dari saluran pencernaan
dimana makanan mengalami proses
mekanik yaitu mengunyah.
2. Faring dan Osefagus : terletak di
belakang hidung, mulut, dan laring
3. Lambung
4. Usus halus
5. Usus besar
Organ Asesoris
1. Hati
2. Kantung empedu
3. pankreas
Zat Gizi
1. Karbohidrat : merupakan sumber energi utama dan
mulai di cerna di mulut oleh enzim ptialin dihasilkan
oleh air ludah.
2. Lemak : mulai di cerna dalam lambung oleh enzim
lipase.
3. Protein : dicerna di lambung dengan bantuan enzin
protease.
4. Mineral : tidak membutuhkan pencernaan. Contoh :
Na, K, Ca, Mg dll.
5. Vitamin : berfungsi sebagai antioksidan
6. Air : merupakan komponen terbesar penyusun tubuh
terdiri dari 50 – 70 %. Fungsi air dalam tubuh :
 Pelarut zat makanan untuk memudahkan proses
pencernaan makanan
 Mengaktifkan enzim2 yang terlibat dalam
metaollisme dan mengatur keseimbangan cairan
dalam tubuh
 Alat angkut berbagai senyawa dan enzim
 Mengatur suhu tubuh.
Pencernaan Makanan
Proses pencernaan makanan terjadi dalam 2 mekanisme
yaitu : proses mekanis dan proses kimiawi.
Proses Mekanis : dilakukan melalui gerakan
mengunyah, menelan, memompa, mennghancurkan
dan meremas makanan. Fungsinya untuk mengubah
ukuran makanan menjadi lebih kecil sehingga mudah
dicerna.
Proses kimiawi : pada proses kimiawi makanan di
ubah menjadi lebih sederhana dengan menggunakan
enzim.
Gangguan / masalah yanng berhubun,
an dengan nutrisi
Obesitas : peningkatan berat badan yang melebihi 20
% batas normal berat badan seseorang. Ini bisa terjadi
karena adanya kelebihan asupan kalori dari kebutuhan
normal dan diiringi dengan penurunan penggunaan
kalori.
Malnutrisi : merupakan masalah yang berhubungan
dengan kekurangan gizi. Gejala umumnya adalah
berat badan rendah, adanya kelemahan otot dan
penurunan energi.
Faktor yang mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan nutrisi
Pengetahuan
Prasangka
Kebiasaan
Kesukaan / pilihan pribadi
ekonomi
Tindakan untuk mengatasi masalah
pemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan nutrisi melalui oral : dilakukan pada
pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
nutrisi secara mandiri.
Pemberian nutrisi melalui pipa penduga / lambung :
dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan nutrisi secara oral.
 NGT
Melakukan pemasangan selang ( tube ) dari rongga
hidung ke lambung ( gaster ).
Tujuan :
Memasukan makanan cairan at au obat2an cair atau
padat yang dicairkan
Mengeluarkan cairan/ isi lambung dan gas
Mengirigasi karen aperdarahan / keracunan
Mencegah atau mengurangi nusea dan vomiting
setelah pembedahan atau trauma
Mengambil specimen untuk studi laboratorium
NGT Dilakukan pada :
Pasien tidak sadar
Pasien dengan masalah saluran pencernaan atas :
stenosis oesefagus, tumor mulut/ faring/esofagus, dll
Pasien yang tidak mampu menelan.