Anda di halaman 1dari 11

Perkuliahan Minggu 14

POKOK BAHASAN
KEKUASAAN DAN POLITIK
PENGERTIAN KEKUASAAN
GARY A.YUKL (1989), KEKUASAAN ADALAH POTENSI AGEN
UNTUK MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU ORANG
LAIN.
DAVID&NEWSTROOM (1989), KEKUASAAN ADALAH
KEMAMPUAN MEMPENGARUHI ORANG LAIN
KEKUASAAN ADALAH KEMAMPUAN UNTUK
MEMPENGARUHI ORANG LAIN BAIK SEBAGAI INDIVIDU
MAUPUN KELOMPOK.
SUMBER-SUMBER KEKUASAAN:
1. YANG BERASAL DARI PELAKU
FRENCH&RAVEN (GARY A.YUKL, 1994),
a. KEKUASAAN LEGITIMASI (LEGITIMATE POWER)
seseorang mampu mempengaruhi orang lain karena
dia memiliki posisi atau jabatan tertentu dalam
organisasi
B. KEKUASAAN IMBALAN (REWARD POWER)
kekuasaan yang didasarkan pada kemampuan
seseorang untuk memberikan imbalan kepada orang
lain.
c. KEKUASAAN PAKSAAN (COERCIVE POWER)
Kepatuhan seseorang terhadap orang lain karena
takut akan hukuman
Lanjutan sumber kekuasaan…
d. KEKUASAAN AHLI (EXPERT POWER)
Kekuasaan karena sis memiliki keahlian,
kemampuan khusus atau pengetahuan tertentu.
e. KWKUASAAN REFEREN (REGERENT POWER)
Karena dia mempunyai daya tarik tertentu atau
mempunyai Kharisma tertentu.
2. YANG BERASAL DARI KARAKTERISTIK BAWAHAN
Pemimpin dapat mempengaruhi bawhannya karena
karakteristik tertentu dari bawahannya, seperti
kepribadian, jenis kelamin dan budaya.
Karakteristik kepribadian dikaitkan dengan
kelemahannya, dengan demikian mudah dippengaruhi.
Lanjutan sumber kekuasaan …
Karakteristik jenis kelamin, dikaitkan dengan jenis kelamin
perempuan lebih mudah dipengaruhi dari pada laki-laki.
Karakteristik budaya, budaya mempunyai pengruh kuat terhadap
kekuasaan, seperti budaya barat yang yang menekankan pada
individualisme, independen, dan keaneka ragaman lebih sulit
dipengaruh. Sebaliknya budaya yang berorientasi pada kepaduan,
kebersamaa dan keseragaman akan lebih mudah dipengaruhi.
3. BERDASARKAN FAKTOR SITUASI
a. Pengendalian atas ketidak pastian
Ketifak pastian sering terjadi dalam pelaksanaan tugas pimpinan,
hal ini antar lain kurangnya informasi terutama yang berkaitan
dengan kejadian yang akan datang. Seperti misalnya kebijakan
pemerintah, program insentif yang baru, dan sebagainya.
Kemampuan manajer dalam mengendalikan ketidak pastian tersebut
akan memperkuat kekuasaan.
Lanjutan sumber …
b. Kemampuan mengganti
Kemampuan untuk menyediakan sumber-sumber,
pelayanan atau kegiatan tertentu yang dibutuhkan oleh
bawahan.
c. Keterpusatan
Sejauhmana manajer dapat menyediakan
sumber-sumber yang berhubungan dengan aktivitas unit
lainnya. Semakin besar sumber-sumber dibutuhakn dan
semakin besar dampaknya terhadap organisasi, maka
semakin besar kekuasaan manajer.
d. Pengendalian atas informasi
Orang yang mempunyai informasi yang lengkap
akan dapat memberikan alternatif dan solusi yang tepat
dalam proses pengambilan keputusan oleh karena itu dia
memiliki kekuasaan .
Lanjutan sumber …
d. Pengendalian atas sumber-sumber
Organisasi atau perusahaan membutuhkan
sumber-sumber seprti sumber modal, sumberdaya
manusia, bahan baku dan pelanggan. Pada suatu situasi
yang sangat mendesak dimana sumber tertentu sangat
dibutuhkan , maka unit yang mengelolan sumber tersebut
mempunyai kekuasaan yang besar.
e. Pengendalian atas pengambilan keputusan
Jikan unit-unit yang ada didalam organisai
mempunyai kepentingan yang sama mereka biasanya
membentuk koalisi untuk meningkatkan kekuasaannya.
PENGERTIAN POLITIK
Jones (1985), politik adalah aktivitas untuk mendapatkan,
mengembangkan, mdnggunakan kekuasaan dan sumber-
sumber lainnya untuk memperolah hasil yang diinginkan
dalam situasi di mana adanya ketidak pastian atau adanya
ketidak sepakatan tentang suatu pilihan.
TAKTIK UNTUK MEMAINKAN POLITIK DALAM ORGANISASI
a. Meningkatkan ketidak mampuan mengganti
Apabila didalam suatu organisasi hanya terdapat
satu unit atau seseorang yang mampu mengendalikan
atau melakukan tugas yang dibutuhkan, maka unit atau
orang tersebut dikatakatan mempunyai ketidak mampuan
mengganti. Oleh karena itu dia dapat mengendalikan
proses pengambilan keputusan.
Lanjutan taktik …
b. Dekat dengan manajer yang berkuasa
Cara lain untuk memperoleh kekuasaan
adalah dengan mengadakan pendekatan dengan
manajer yang sedang berkuasa.
c. Membangun koalisi
membangun koalisi denga unit yang lain
yang memiliki kepentingan yang berbeda
merupakan taktik politik yang dipakai oleh
manajer untuk memperoleh kekuasaan untuk
mengatasi konflik sesuai dengan keinginannya.
Lanjutan taktik …
d. Mempengaruhi proses pengambilan keputusan
Taktik untuk mengendalikan proses pengambilan
keputusan agar penggunaan kekuasaan nempeknya
memiliki lagitimasi dan sesuai dengan kepentingan
organisasi yaitu dengan cara mengendalikan agenda dan
menghadirkan ahli dari luar.
1). Mengendalikan agenda
Dengan mengendalikan agenda, mereka akan
mampu untuk menentukan isu-isu dan masalah yang
dipandang penting oleh pengambil keputusan.
2). Menghasirkan ahli dari luar
Dengan menghadirkan ahli dari luar dalam
melakukan restrukrisasi tersebut maka diharapkan akan
timbul kesan bahwa ahli dari luar tersebut akan bersifat
netral.
Lanjutan taktik …
e. Menyalahkan atau menyerang pihak lain
Untuk mengelak dari kegagalannya biasanya manajer
akan menyalahkan pihak lain yang dia anggap sebagai
pesaing.
f. Memanipulasi informasi
Manajer menahan informasi, menyampaikan
informasi secara selektif, mengubah informasi untuk
melindungi dirinya.
g. Menciptakan dan menjaga image yang baik
Hal ini berupa penampilan yang sopan,
berinteraksi dan menjaga hubungan yang baik dengan
semua rang, menciptakan kesan bahwa dia dekat dengan
orang-orang penting didalam organisasi.

Anda mungkin juga menyukai