Anda di halaman 1dari 10

”NILAI PENYEBARAN

KOEFISIEN OF VARIASI,
KURTOSIS, SKEWNESS”
KELOMPOK 6A & 6B
Nilai penyebaran coefficient of variation

Koefisien Variasi (KV) adalah ukuran statistik


yang digunakan untuk mengukur tingkat relatif dari variasi
atau dispersi dalam suatu kelompok data.
Koefisien variasi mengukur seberapa besar
simpangan baku dari rata-rata dalam proporsi terhadap nilai
rata-rata itu sendiri.
Koefisien variasi memiliki keterbatasan yaitu
hanya relevan bila rata-rata data tidak mendekati nol. Jika
rata-rata mendekati nol atau nol, maka koefisien variasi akan
menghasilkan nilai yang tidak bermakna
Keruncingan (Kurtosis)

Keruncingan (kurtosis) distribusi data adalah derajat atau ukuran tinggi rendahnya
puncak suatu distribusi data terhadap distribusi normalnya data. Ada 3 jenis derajat
keruncingan yaitu:

1. Leptokurtik
Leptokurtis jika puncak relatif tinggi . Jika
nilai α 4 > 3 Distribusi yang lebih runcing
(Leptokurtik)
2. Mesokurtis
Jika nilai α4 = 3 maka distribusi
frekuensi berbentuk normal
(Mesokurtik).

3. Platikurtis
Jika nilai α4 < 3 Distribusi yang lebih
mendatar (Platikurtik).
Cara menghitung kurtosis

Rumus koefisien keruncingan data


tunggal

Rumus koefisien keruncingan data


kelompok
Kemiringan (Skewness)
Kemiringan adalah derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan (asimetri) suatu
distribusi data.

Koefisien Kemiringan Pearson


Koefisien kemiringan Pearson merupakan nilai selisih rata-rata dengan
modus dibagi standard deviasi. Rumus koefisien kemiringan pearson
sebagai berikut:
Jika nilai kemencengan (SKP) dihubungkan dengan keadaan kurva maka:
1. SkP = 0, kurva memiliki bentuk simetris
2. SkP >0, nilai-nilai terpusat pada sisi sebelah kanan (x terletak di sebelah
kanan Mo) sehingga kurva memiliki ekor memanjang ke kanan, dan
kurva menceng ke kanan atau menceng positif
3. SKP <0, nilai-nilai terpusat pada sisi sebelah kiri ( terletak di sebelah kiri
Mo) sehingga kurva memiliki ekor memanjang ke kiri, dan kurva
menceng ke kiri atau menceng negatif.
Fungsi Kurtosis dan Skewness Untuk Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai
sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data
tersebut berdistribusi normal ataukah tidak
Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih
dari 30 angka (n > 30), maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal. Biasa
dikatakan sebagai sampel besar.(Fahmeyzan et al., 2018)
Cara dalam menguji Normalitas dari nilai Skewness dan Kurtosis yang adalah
dengan
• Membandingkan antara nilai Statistic Skewness dibagi dengan Standard
Error Skewness atau
• Nilai Statistic Kurtosis dibagi dengan Standard Error Kurtosis.
Dimana jika skor berada antara -Z dan Z maka distribusi data normal.
Z tidak boleh lebih dari 2,58 (sig. 1%) dan 1,96 (sig. 5%) (Sintia et al., 2022)
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai