Anda di halaman 1dari 17

BAGAIMANA MENGANALISIS BUKU

GURU DAN BUKU SISWA?

Kenny Gonna
PROSES MENGANALISIS BUKU GURU
DAN BUKU SISWA

Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dari


Kompetensi Inti (KI) 1 dan 2
Pemetaan Kompetensi Dasar dari KI 3 dan 4
Pemetaan Kompetensi Dasar tiap PB (harian)
Pembelajaran tematik terpadu
Tujuan Pembelajaran
Media, alat bantu dan sumber belajar
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran
Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dari
Kompetensi Inti (KI) 1 dan 2
Pemetaan KD dari KI 1
dan 2 disiapkan setiap
subtema
Namun dalam jaringan KD
harian (tiap PB) KD dari
KI 1 dan 2 tidak
dimunculkan karena
ketercapaiannya diperoleh
dari pembelajaran tidak
langsung (indirect
learning)
Pemetaan Kompetensi Dasar dari KI 3 dan 4

Pemetaan KD dari KI
3 dan 4 disediakan tiap
sub tema (mingguan)
yang dibelajarkan
lang-sung (direct
learning).
Pemetaan ini masih
akan dijabarkan lagi
dalam pemetaan KD
harian.
Pemetaan Kompetensi Dasar tiap PB
(harian)
Pada buku guru
sudah disiapkan pe-
metaan KD dan in-
dikator pada ma-
sing-masing pem-
belajaran (PB) untuk
memudahkan guru
mengajar harian.
Untuk kepentingan penyusunan
RPP (harian), guru perlu
menambahkan KD dari KI 1 dan 2
yakni sikap spiritual dan sikap
sosial. Penambahan KD bisa
melihat pada pemetaan KD dari KI
1 dan 2 pada tiap subtema.
Contoh 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa atas
keberadaan lingkungan dan sumber
daya alam, alat teknologi modern dan
tradisional, energi, serta
permaslaahan sosial
2.4 Memiliki kepedulian terhadap
lingkungan dan sumber daya alam
melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan
sumber daya alam dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.4Menyajikan teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya
alam secara mandiri dalam teks
bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku
Guru hendaknya mencermati indikator setiap
KD. Untuk pembelajaran harian, setiap KD
minimal dijabarkan dalam satu indikator
karena KD tersebut kemungkinan
dibelajarkan lagi pada sub tema yang lain.

Meskipun sudah ada contoh indikator pada


buku guru, namun guru perlu mengkaji ulang
indikator tersebut.
Contoh :
Penambahan indikator:
3.7.1 Menjelaskan pengertian hewan
langka dan tidak langka
3.7.2 Mengidentifikasi hewan langka
3.7.3 Mengidentifikasi hewan tidak
langka
3.7.4 Mendeskripsikan habitat
(lingkungan hidup) hewan
3.7.5 Membedakan hewan langka dan
tidak langka
4.6.1 Menyimpulkan laporan berita
perburuan hewan langka
4.7.1 Membuat laporan tentang upaya
pelestarian sumber daya alam oleh
masyarakat
Pembelajaran Tematik
Terpadu
Pada pembelajaran tematik terpadu, Guru harus
memerhatikan keterpaduan muatan pelajaran.

Dari jaringan rencana kegiatan harian di Buku Guru


terdapat tiga muatan pelajaran yang dipadukan,
misalnya Bahasa Indonesia, PPKn, dan SBDP.
Artinya, di dalam buku siswa sebaiknya dirancang
sebuah kegiatan pembelajaran yang dapat
memadukan KD Bahasa Indonesia, KD PPKn, dan
KD SBDP.
Tujuan Pembelajaran
Guru diperbolehkan untuk menambah atau merubah
tujuan pembelajaran sesuai dengan kondisi peserta
didik dan lingkungan tempat belajar.

Tujuan pembelajaran idealnya memuat A (audience)


yakni siswa; B (behavior) yakni kemampuan yang
akan dicapai (membedakan, menjelaskan, dll), C
(condition) yakni kondisi atau kegiatan yang akan
dilakukan siswa (membaca teks, mengamati
gambar, diskusi dll); D (degree) tingkatan (dengan
benar, sesuai prosedur, dengan santun, percaya diri,
dll).
Contoh:
Dengan menyimak cerita tentang kegiatan-kegiatan dirumah,
siswa dapat menceritakan pengalamannya dengan lancar.

Usulan Perbaikan:
Berdasarkan cerita guru, siswa dapat mengidentifikasi
pengalaman masa kecil dalam bahasa Indonesia lisan yang
dapat diisi dengan kosa kata bahasa daerah dengan rasa
ingin tahu.
Dengan tanya jawab dan bantuan guru atau teman, siswa
dapat menceritakan pengalamannya sendiri dengan bangga
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Media, Alat Bantu dan Sumber Belajar
• Contoh Media yang tersedia di buku siswa:

Materi tidak terbatas pada buku siswa saja. Guru bisa mengajak
siswa mengamati lingkungan, membaca buku referensi lain,
membaca berita di koran, atau melihat tayangan tentang hewan di
TV/video sebagai sumber belajar.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific
dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah dituangkan
dalam buku guru, a.l:
Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran dengan
menyanyikan lagu Bunda Piara.
Siswa diajak membaca bersama-sama wacana yang terdapat
pada Buku Siswa.(Mengamati)
Siswa dipersilakan mengajukan pertanyaan tentang lagu dan
wacana pada buku siswa.(Menanya)
Kelanjutan …

Siswa diminta membentuk kelompok kecil dan berdiskusi


mengenai pengalaman masa kecil.(Menalar)
Setiap kelompok menceritakan kembali hasil diskusi mereka.
(Mengkomunikasikan)
Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil presentasi setiap
kelompok.
Penilaian Pembelajaran
Penilaian autentik
mencakup sikap,
pengetahuan dan
keterampilan.
(Secara lengkap dapat
dilihat pada handout
Penilaian)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai