Anda di halaman 1dari 6

SOAL MATERI

IV
BY SUHENDRY ANANTA, S.H., M.H., M.KN
SOAL 1
 Tuan Budi, Nyonya Wati dan Tuan Antonius merupakan para Sekutu Firma Hukum BWA. Firma Hukum BWA
merupakan Firma yang bidang kegiatannya dibidang Jasa Hukum. Firma Hukum BWA memberikan jasa hukum dan
merupakan rekanan Bank. Pada suatu Ketika Bank meminta Firma BWA seperti biasanya untuk mereview dan membuat
Perjanjian Kredit dan Pengikatan Jaminan untuk Debitur PT. Modern Sejati. Karena terlalu banyak client sehingga
Firma Hukum BWA mempekerjakan karyawannya . Karyawan BWA tersebut membuat Legal Opini yang menyatakan
semua sudah sesuai ketentuan hukum yang berlaku termasuk pengikatan jaminan dan Legal Opini ditandatangani oleh
Tuan Budi selaku sekutu Firma BWA. Waktu berjalan debitur macet sehingga Bank harus mengeksekusi jaminan
ternyata ada jaminan yang tidak di ikat sehingga Bank tidak dapat mengeksekusi Jaminan debitur.
 Pertanyaan :

1. Apakah tindakan yang dilakukan Tuan Budi dapat mewakili Firma Hukum BWA?, jelaskan jawaban Saudara

2. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan Tuan Budi?, Jelaskan jawaban Saudara

3. Apa konsekuensi yang dihadapi Para Sekutu lainnya?, jelaskan jawaban Saudara
SOAL II

 Firma Hukum BWA didirikan pada tahun 1980 untuk jangka waktu 30 tahun. Pada
tahun 2002 Tuan Budi, Nyonya Wati dan Tuan Antonius merupakan para sekutu
Firma Hukum BWA bermaksud untuk membubarkan Firma Hukum BWA.
 Pertanyaan :

1. Bagaimana proses tahapan pembubaran Firma Hukum BWA? Jelaskan jawaban


saudara
2. Bagaimana dengan keuntungan yang diperoleh Firma pada saat dibubarkan? Jelaskan
jawaban Saudara
JAWABAN SOAL NOMOR 1

1. Untuk melihat kewenangan bertindak Firma Hukum BWA harus dilihat dalam Akta Pendirian dan
anggaran dasarnya, apabila tidak ada ketentuan khusus yaitu berupa “Tiap-tiap pesero yang tidak
dikecualikan dari satu sama lain”, maka masing-masing sekutu dapat bertindak mewakili untuk dan
atas nama Firma Hukum BWA. Dengan demikian Tuan Budi sah mewakili Firma Hukum BWA
mengadakan perikatan dengan menandatangani Legal Opini untuk Pihak Bank.
2. Tiap-tiap sekutu pesero secara tanggung-menanggung bertanggung-jawab untuk seluruhnya atas
segala perikatan dari perseroan. Dengan demikian Semua sekutu turut bertanggung jawab terhadap
tindakan yang dilakukan oleh Tuan Budi.
3. Kerugian baik materiil dan immaterial yang dialami Bank ditanggung secara bersama secara
proporsional sampai dengan harta pribadi masing-masing sekutu ( bila keuangan kas Firma Hukum
tidak cukup untuk membayarkan kerugian bank)
JAWABAN SOAL NO. 2

1. Tahapan Pembubaran Firma BWA sebelum berakhirnya sebagaimana disebutkan dalam Akta Pendirian
dan Anggaran Dasar Firma,
a) semua ini harus dilakukan dengan akta otentik dibuat dihadapan Notaris
b) harus didaftarkan Pembubaran nya ke Kementrian Hukum dan HAM RI
c) diumumkan dalam Berita Negara.
Kelalaian tentang tahapan pembubaran Firma sebagaimana disebutkan dalam nomor 1 diatas berakibat tak
berlakunya pembubaran, tadi terhadap pihak ketiga, sehingga Firma Hukum BWA dianggap masih ada
dan berdiri untuk mengadakan perbuatan-perbuatan hukum.
Pembagian keuntungan Firma harus dibagi rata secara proporsional atau
 2.

pembagiannya sesuai yang diperjanjikan diawal Ketika mendirikan Firma


(Akta Pendirian atau anggaran dasar), dengan dasar hukum adalah Pasal
34 KUHD

Anda mungkin juga menyukai