Anda di halaman 1dari 11

1

secara
secara historis,
historis, embrio
embrio wawasan
wawasan kebangsaan
kebangsaan diawali
diawali
dengan
dengan munculnya
munculnya semangat
semangat untuk
untuk bangkit
bangkit ssebagai
ebagai
suatu
suatu bangsa
bangsa melalui
melalui organisasi
organisasi Budi
Budi Utomo
Utomo 1908
1908, ,
semangat
semangat untuk
untuk bersatu
bersatu yang
yang tercermin
tercermin melalui
melalui
deklarasi
deklarasiSumpah
SumpahPemuda 1928, ,dan
Pemuda1928 danpuncaknya
puncaknyamelalui
melalui
perjuangan
perjuangan untuk
untuk merebut
merebut kemerdekaan
kemerdekaan, , yang
yang
terwujud
terwujud melalui
melalui Proklamasi
Proklamasi Kemerdekaan
Kemerdekaan Negara
Negara
Republik Indonesia pada
RepublikIndonesia padatanggal
tanggal17 17Agustus
Agustus1945
1945. .
MOERJONO : WAWASAN KEBANGSAAN DALAM DINAMIKA KINI DAN GLOBAL
MOERJONO : WAWASAN KEBANGSAAN DALAM DINAMIKA KINI DAN GLOBAL

2
Penduduk > 240 juta
( Tujuan Proklamasi ) :
jiwa Negara Indonesia yang
merdeka, bersatu,
17.500 Pulau berdaulat, adil dan makmur

Ma 34 Prov, 416 Kab, 98 Kota


sya ( Jabar :27 Kab/Kota, 626
ra Kec, 5.285 Desa ( Tujuan Nasional ) :
kat 638 Kel ) Melindungi segenap
bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah
Bang Pembukaan Indonesia,
Sa NKRI Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Memajukan
kesejahteraan umum,
Indonesia Tahun 1945  Mencerdaskan
In kehidupan bangsa,
do Ikut melaksanakan
ne 6 Agama : Islam, ketertiban dunia
Katholik, Protestan,
sia Hindu, Budha,
Khong Hu Chu Pancasila
(Ideologi Negara/Falsafah Bangsa):
1.Ketuhanan Yang Maha Esa,
> 450 Suku 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
> 600 Bahasa perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Daerah Indonesia
KHARISMA

PERSUASI UNSUR INTENSITAS


KEPEMIMPINAN

VISIONER

KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MEMENGARUHI ATAU


MEMBERI CONTOH OLEH PEMIMPIN KEPADA PENGIKUTNYA 4
DALAM UPAYA MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI
RASA HORMAT
(RESPECT)

KESETIAAN PENGAKUAN
(LOYALTY) UNSUR
(RECOGNITION)
KEPEMIMPINAN

KEPERCAYAAN KETAATAN
(TRUST) (OBEDIENCE)

KEPEMIMPINAN DIBANGUN DARI RASA HORMAT (RESPECT), PENGAKUAN


(RECOGNITION), KEPERCAYAAN (TRUST), KETAATAN (OBEDIENCE), DAN
KESETIAAN (LOYALTY) UNTUK MEMIMPIN KELOMPOKNYA DALAM
5
KEHIDUPAN BERSAMA MENUJU CITA-CITA BERSAMA
Aqidah dan Pancasila, UUD 1945, Norma, Etika, Budaya,
Kaidah UU, PP, Perpres, Adat, Adab, sopan
Agama Permen, Perda, dst. santun.

Pribadi
Kelompok
Organisasi
Institusi
di
Indonesia

Masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia yang merdeka,


bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Pancasila,
Garuda Pancasila,
Bendera Merah Putih,
Bahasa Indonesia,
lagu kebangsaan
Indonesia Raya Integrasi
Nasionalisme: Nasional
Penguat
Kebanggaan Integritas
Persatuan dan
dan Kecintaan Nasional :
kepada Kesatuan
Sepakat
Indonesia Bangsa
bersatu dalam
Indonesia
NKRI
NKRI
Wawasan Nusantara
Wawasan Kebangsaan
Kesetiakawanan Sosial/Nasional
Solidariatas Sosial/Nasional :
Indonesia Raya, Indonesia Bersatu,
Indonesia Jaya
Jaga
persatuan
Tingkatkan dan
kualitas kesatuan
masyarakat Jaga
Sumber kesatuan
Daya nya
wilayahnya
Manusianya •Pancasila
•UUD 1945
•NKRI
Jaga
Jaga/ •Bhinneka
Tingkatkan kelestarian
Tunggal Ika
kualitas moral, Sumber
etika dan Daya
pendidikan Alamnya
WNInya Bangun jiwa
raganya
8
Kalau tidak bisa jadi
pahlawan
Setidaknya jangan jadi
pengkhianat
( anonim )

9
Negara Indonesia
yang merdeka,
bersatu, berdaulat,
adil dan makmur
( Tujuan Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia dan Visi
Abadi Bangsa dan Negara Indonesia )
10
11

Anda mungkin juga menyukai