Anda di halaman 1dari 10

D I A L E K K A N S A I

ANGGOTA KELOMPOK

1. CINDY NURDIANA
2. JULIA NUR MUFIDA
3. MAULIDYA PUTRY
4. MELINDHA OKTAVIA RAMADANI
TOPIK PEMBAHASAN
1. Pengertian Dialek
2. Sejarah Dialek
3. Peta Persebaran Dialek
4. Jenis-jenis Dialek
5. Contoh Kata
6. Pengaruh Dialek Jepang
PENGERTIAN DIALEK

• DIALEK BAHASA JEPANG ( 方言 HOUGEN) MERUPAKAN VARIASI BAHASA DARI MASYARAKAT


JEPANG YANG BERADA PADA DAERAH TERTENTU. BERBEDA DARI BAHASA JEPANG STANDAR
DIALEK-DIALEK BAHASA JEPANG MENGGUNAKAN KOSAKATA, EKSPRESI, AKSEN, DAN INTONASI
YANG KHAS DAERAH TERSEBUT

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dialek_Kansai
DIALEK KANSAI
• DIALEK KANSAI ( 関西弁 , KANSAI-BEN) ATAU DIALEK KINKI ( 近畿方言 , KINKI-HŌGEN) ADALAH SEBUTAN
UNTUK SEBUAH KELOMPOK DIALEK BAHASA JEPANG DI WILAYAH KANSAI, JEPANG.

• SEBELUM ZAMAN NARA HINGGA ZAMAN EDO, IBU KOTA JEPANG BERADA DI WILAYAH KINKI. OLEH KARENA
ITU, DIALEK KINKI BANYAK MEMPENGARUHI DIALEK BAHASA JEPANG DI DAERAH-DAERAH LAINNYA.
SEWAKTU WILAYAH KINKI MENJADI PUSAT PEMERINTAHAN DAN BUDAYA, DIALEK KINKI (DIALEK
KYOTO/DIALEK NARA) ADALAH DIALEK STANDAR UNTUK BAHASA JEPANG. NAMUN MEMASUKI ZAMAN EDO,
PUSAT BUDAYA JEPANG SECARA PERLAHAN-LAHAN BERPINDAH KE EDO DAN MENYEBABKAN PESATNYA
PERKEMBANGAN DIALEK EDO. BAHASA JEPANG STANDAR AKHIRNYA DIDASARKAN PADA DIALEK TOKYO.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dialek_Kansai
SEJARAH DIALEK KANSAI
Dialek Kansai memiliki sejarah lebih dari seribu tahun. Ketika kota Kinai seperti Nara dan Kyoto
menjadi ibu kota Kekaisaran, dialek Kinai, nenek moyang dialek Kansai, adalah bahasa Jepang
standar de facto. Gaya sastra yang dikembangkan oleh kaum intelektual di Heian-kyō menjadi
model bahasa Jepang Klasik .

Ketika dialek Tokyo diadopsi dengan munculnya standar pendidikan/media nasional di Jepang,
beberapa fitur dan perbedaan intraregional dialek Kansai telah berkurang dan berubah. Namun,
Kansai adalah wilayah perkotaan terpadat kedua di Jepang setelah Kanto, dengan jumlah penduduk
sekitar 20 juta jiwa, sehingga dialek Kansai masih menjadi dialek non-standar Jepang yang paling
banyak digunakan, dikenal, dan berpengaruh.
PETA PERSEBARAN DIALEK
KANSAI Wilayah Kansai ( 関西地方 , Kansai-chihō) atau wilayah
Kinki ( 近畿地方 , Kinki-chihō) adalah istilah yang
digunakan untuk menyebut wilayah Jepang di bagian barat
Pulau Honshu yang terdiri dari 7 prefektur: Mie, Shiga,
Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, dan Wakayama. Tergantung
pada siapa yang membuat perbedaan, Fukui, Tokushima
dan bahkan Tottori juga disertakan. Sedangkan
penggunaan istilah "Kansai" dan "Kinki" telah berubah
selama sejarah, dalam konteks yang paling modern
menggunakan dua istilah dapat dipertukarkan. Wilayah
perkotaan Osaka, Kobe dan Kyoto (wilayah Keihanshin)
merupakan populasi terpadat kedua di Jepang setelah
Tokyo Raya.
JENIS JENIS DIALEK KANSAI
Dialek Kansai terbagi menjadi 3 dialek yang disesuaikan dengan
nama wilayahnya, yaitu dialek Osaka 大阪弁 Osaka-ben, dialek
Kyoto 京 都弁 Kyoto-ben, dan dialek Kobe 神戸弁 Kobe-ben.
CONTOH PENGGUNAAN
DIALEK KANSAI
PENGARUH DIALEK KANSAI
Sebelum zaman Nara hingga zaman Edo, ibu kota Jepang berada di wilayah Kinki. Oleh
karena itu, dialek Kinki banyak mempengaruhi dialek bahasa Jepang di daerah-daerah
lainnya. Sewaktu wilayah Kinki menjadi pusat pemerintahan dan budaya, dialek Kinki
(dialek Kyoto/dialek Nara) adalah dialek standar untuk bahasa Jepang. Namun memasuki
zaman Edo, pusat budaya Jepang secara perlahan-lahan berpindah ke Edo dan
menyebabkan pesatnya perkembangan dialek Edo. Bahasa Jepang standar akhirnya
didasarkan pada dialek Tokyo.

Anda mungkin juga menyukai