Anda di halaman 1dari 11

KEPATUHAN PASIEN

ALPINE SKI HOUSE


• ketaatan pasien dalam
mengkonsumsi obat sesuai
TERMINOLOGI Compliance
dengan saran pemberi resep
(dokter).
KEPATUHAN
compliance, adherence, concordance dan
persisten • pasien menunjukkan perilaku
yang secara kontinyu/rutin
mengkonsumsi obat, yang
Persistent dimulai dari resep pertama
sampai resep berikutnya, dan
seterusnya

• perilaku mengkonsumsi obat


oleh pasien cenderung
mengikuti perencanaan
Adherence pengobatan yang dikembangkan
bersama dan disetujui antara
pasien dan profesional.

ALPINE SKI HOUSE 2


METODE-METODE UNTUK MENGUKUR KEPATUHAN DALAM MENGKONSUMSI OBAT
(OSTERBERG DAN BLASCHKE, 2005)
Metode Kekuatan Kelemahan

a. Metode Langsung
Observasi langsung Paling akurat Pasien dapat menyembunyikan pil dalam mulut,
kemudian membuangnya, kurang praktis untuk
penggunaan rutin

Mengukur tingkat metabolisme dalam Objektif Variasi-variasi dalam metabolisme bisa membuat impresi
tubuh yang salah,
mahal
Mengukur aspek biologis dalam darah Objektif, dalam penelitian klinis, dapat juga Memerlukan penghitungan kuantitatif yang mahal
digunakanuntuk
mengukur placebo
b. Metode Tidak Langsung
Kuesioner kepada Simpel, tidak mahal, paling banyak dipakai dalam Sangat mungkin terjadi kesalahan,
pasien/pelaporan diri pasien seting klinis dalam waktu antar kunjungan dapat terjadi distorsi

Jumlah pil/obat yang Objektif, kuantitatif dan mudah Data dapat dengan mudah
dikonsumsi untuk dilakukan diselewengkan oleh pasien
Rate beli ulang resep (kontinuitas) Objektif, mudah mengumpulkan untuk Kurang ekuivalen dengan perilaku
data minum obat, memerlukan sistem farmasi yang lebih tertutup

Assessmen terhadap Simpel, umumnya mudah Faktor-faktor lain selain pengobatan


respon klinis pasien digunakan tidak dapat dikendalikan
Monitoring pengobatan secara elektronik Sangat akurat, hasil mudah dikuantifikasi, pola Mahal
minum obat
dapat diketahui
Mengukur ciri-ciri fisiologis Sering mudah untuk dilakukan Ciri-ciri fisiologis mungkin tidak nampak karena
(misal detak alasan-alasan tertentu
jantung)
Catatan harian pasien Membantu untuk mengoreksi Sangat mudah dipengaruhi kondisi

Kuesioner terhadap orang-


ingatan yang rendah
Simpel, objektif
pasien
Terjadi distorsi
ALPINE SKI HOUSE 3
• delapan aitem yang berisi pernyataan- pernyataan yang menunjukkan
MMAS (Morisky frekuensi kelupaan dalam minum obat, kesengajaan berhenti minum obat
tanpa sepengetahuan dokter, kemampuan untuk mengendalikan dirinya
Medication Adherence untuk tetap minum obat (Morisky & Muntner, P, 2009)

Scale)

METODE • MPR dihitung dengan membagi jumlah hari yang diberikan oleh dokter
antara hari pertama diberi obat sampai hari terakhir obat dikonsumsi
MPR (Medication dengan total jumlah hari yang secara aktual digunakan untuk minum obat
oleh pasien
Possesion Ratio)

• CMG dihitung dengan membagi total jumlah hari tanpa minum obat antara
CMG (Continuous hari pertama dan terakhir minum obat dengan jumlah hari dalam periode
yang diberikan oleh dokter
Multiple- Interval
Medication Gaps)

• CSA dihitung dengan membagi jumlah hari diberi obat oleh dokter dengan
CSA (Continuous Single- jumlah hari sebelum mengkonsumsi obat baru pada saat pengobatan
berikutnya.
Interval Medication

• diperoleh dengan membagi jumlah hari yang diberikan oleh dokter antara
hari pertama dan terakhir dengan jumlah hari aktual yang digunakan oleh
PDC (Proportion of Days pasien antara hari pertama sampai terakhir ditambah dengan jumlah hari
yang diberikan oleh dokter antar hari pertama sampai terakhir pada saat
Covered) pemberian resep selanjutnya dibagi dengan jumlah hari aktual yang
digunakan oleh pasien untuk mengkonsumsi obat pada periode pemberian
resep periode ini, dikalikan 100 persen.

ALPINE SKI HOUSE 4


Health Belief Model Theory of Planned
Model of Adherence
(HBM) Behaviour (TPB)

TEORI KEPATUHAN
• model perilaku sehat • intensi (niat) yang • model Unintentional
(misal memeriksakan mengantarkan Nonadherence
diri) merupakan hubungan antara (mengacu pada
fungsi dari keyakinan sikap dan perilaku , hambatan pasien
personal tentang norma subjektif dalam proses
besarnya ancaman terhadap perilaku,dan pengobatan.)
penyakit dan kontrol terhadap • Intentional
penularannya, serta perilaku yang Nonadherence
keuntungan dari dirasakan (menggambarkan
rekomendasi yang cara pasien yang
diberikan petugas terlibat dalam
kesehata pengambilan
keputusan dalam
pengobatan. Pada
proses ini tindakan
rasional berasal dari
keyakinan-keyakinan,
kondisi-kondisi,
prioritas-prioritas,
pilihan-pilihan, dan
latihan-latihan)

ALPINE SKI HOUSE 5


CARA-CARA Memberikan informasi kepada pasien akan manfaat dan pentingnya kepatuhan untuk mencapai
keberhasilan pengobatan.

MENINGKATKAN Mengingatkan pasien untuk melakukan segala sesuatu yang harus dilakukan demi
KEPATUHAN keberhasilan pengobatan melalui telepon atau alat komunikasi lain.
• Menunjukan kepada pasien kemasan obat yang sebenarnya atau dengan cara
menunjukan obat aslinya.
• Memberikan keyakinan kepada pasien akan efektivitas obat dalam penyembuhan.
Memberikan informasi resiko ketidakpatuhan.

Memberikan layanan kefarmasian dengan observasi langsung, mengunjungi rumah


pasien dan memberikan konsultasi kesehatan

Menggunakan alat bantu kepatuhan seperti multikompartemen atau sejenisnya.

Adanya dukungan dari pihak keluarga teman dan orang – orang disekitarnya untuk selalu
mengingatkan pasien, agar teratur minum obat demi keberhasilan pengobatan.

Apabila obat yang digunakan hanya dikonsumsi sehari satu kali, kemudian pemberian obat yang
digunakan lebih dari satu kali dalam sehari mengakibatkan pasien sering lupa, akibatnya
menyebabkan tidak teratur minum obat.

ALPINE SKI HOUSE 6


PENILAIAN RESPON
TERAPI PASIEN

WWW. ALPINESKIHOUSE.COM

ALPINE SKI HOUSE


Click icon to add picture
PEMANTAUAN
TERAPI OBAT
suatu proses yang mencakup kegiatan untuk
memastikan terapi obat yang aman, efektif dan
rasional bagi pasien. Kegiatan tersebut
mencakup pengkajian pilihan obat, dosis, cara
pemberian obat, respons terapi, reaksi obat yang
tidak dikehendaki (ROTD), dan rekomendasi
perubahan atau alternatif terapi

ALPINE SKI HOUSE 8


Click icon to add picture

Tabel 1. Hasil evaluasi pelaksanaan pemantauan terapi obat pada pasien rawat inap berdasarkan standar Permenkes Nomor 72 Tahun
2016.

Parameter Sub parameter Skor Pengkajian pemilihan obat, dosis, cara pemberian,
respon terapi, reaksi obat yang tidak dikehendaki
(ROTD) 1
Pemberian rekomendasi penyelesaian masalah terkait
obat 1
Pemantauan efektivitas dan efek samping terapi obat 0
Tahapan Pemantauan Terapi Obat Pengumpulan data pasien 1
Identifikasi masalah terkait obat 1
Rekomendasi penyelesaian masalah terkait obat 1
Pemantauan 0
Tindak lanjut 0
Penelusuran informasi dan penilaian kritis terhadap
bukti terkini dan terpercaya 1
Kerahasiaan informasi 1
Kerja sama dengan tim kesehatan lain (dokter dan
Persentase
perawat) 1
Keterangan: skor 1)Dilaksanakan 0) Tidak dilaksanakan

ALPINE SKI HOUSE 9


LARGE IMAGE SLIDE

ALPINE SKI HOUSE


THANK
YOU
WWW. ALPINESKIHOUSE.COM
VICTORIA LINDQVIST
+1 (589) 555 ‐ 0199

victoria@alpineskihouse.com

ALPINE SKI HOUSE

Anda mungkin juga menyukai