FASE F

STOIKIOMETR
I
SMA NEGERI KALISAT
Tujuan pembelajaran:
1. Menjelaskan tentang pengertian
stoikiometri.
2. Menyetarakan persamaan reaksi kimia.
3. Menghitung massa, volume, dan jumlah
partikel jika diketahui jumlah molnya,
dan sebaliknya.
4. Menentukan rumus molekul dan rumus
empiris suatu senyawa.
5. Menggunakan konsep mol dalam reaksi
kimia, baik yang melibatkan pereaksi
pembatas maupun bukan.
6. Menghitung persen hasil dari reaksi
kimia.
 STOIKIOMETRI ???
Pengukuran atau perhitungan matematis dari reaktan dan produk sebuah reaksi
kimia

VOLUME

MASSA JUMLAH ZAT

PRINSIP PENYETARAAN PERSAMAAN
REAKSI
Jumlah atom di ruas kiri (pereaksi) =
jumlah atom sebelah kanan (produk)

Tidak merubah rumus kimia

Hanya merubah koefisien senyawa

AYO BERLATIH
 HUKUM DASAR STOIKIOMETRI
HUKUM
KEKEKALAN
MASSA HUKUM
PERBANDINGAN
Massa perekasi = Massa produk VOLUME (gas)

HUKUM Perbandingan koefisien setara = Perbandingn volume

PERBANDINGAN gas
TETAP
HUKUM
Perbandingan berat unsur dalam suatu senyawa selalu tetap
AVOGADRO
HUKUM
PERBANDINGAN Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dan volume
BERGANDA yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama
KONSEP MOL

: Ar/Mr x NA

x Ar/Mr : NA

: 22,4L/mol x 22,4L/mol

AYO BERLATIH
Molaritas merupakan salah satu ukuran kelarutan
yang menyatakan jumlah mol suatu zat per volume
larutan (mol/L), sehingga rumus Molarias:
M = …………………………..
Molalitas merupakan ukuran konsentrasi dari
suatu zat terlarut di dalam suatu larutan dalam hal
jumlah zat dalam sejumlah massa tertentu dari
pelarut (mol/Kg), sehingga rumus Molarias:
m = ………………….
RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS
RE  menunjukkan perbandingan paling sederhana dari jumlah atom-atom penyusun molekul
senyawa
RM  menyatakan jumlah sebenarnya dari atom penyusun molekul senyawa
 Cara Menentukan RE
Menghitung massa dari atom-atom penyusun molekul

Menghitung mol dari masing-masing atom yang menyusun molekul

Menghitung rasio mol dari atom-atom penyusun molekul

Menentukan rumus empiris berdasarkan rasio atom-aom

penyusunnya
AYO BERLATIH
 Pereaksi Pembatas
Suatu reaksi kimia, tidak selalu senyawa-senyawa yang bereaksi akan habis secara
bersamaan. Ada kalanya sebuah reaktan habis lebih dahulu, sementara reaktan lainnya
masih bersisa. Reaktan yang sudah habis ketika reaktan lain masih bersisa disebut
sebagai pereaksi pembatas. Pereaksi pembatas ini akan membatasi jumlah produk
yang dihasilkan.

Mari kita pahami konsepnya

☺
 Tepung Beras Kelapa Parut Santan
• Santan = • Tepung beras = • Tepung beras =

Sementara santan Tepung beras yang Tepung beras yang tersedia

yang tersedia hanya 1 liter. Tersedia 600 gram. adalah 500 gram.
• Kelapa Parut = • Santan = • Kelapa parut =

Sementara
santan yang tersedia hanya 1
Sementara yang tersedia liter. Kelapa parut yang tersedia
hanya 600 gram. adalah 600 gram.
 Tuliskan persamaan reaksi dari soal yang ditanyakan, lalu setarakan

Ubahlah semua satuan yang diketahui dari tiap-tiap zat ke dalam mol

Gunakanlah koefisien reaksi untuk menyeimbangkan banyaknya mol zat

reaktan dan produk (PEREAKSI PEMBATAS)

Ubahlah satuan zat yang ditanyakan (mol) ke dalam satuan yang ditanya
(Liter, gram, partikel, dsb.)
 Al Cl2

• Ketersediaan mol Al (mula-mula) = 0,2 • Ketersediaan mol Cl2 (mula-mula) = 0,1

mol mol
• Ketersediaan mol Al berdasarkan • Ketersediaan mol Cl2 berdasarkan
perbandingan koefisien persamaan reaksi perbandingan koefisien persamaan reaksi
(Bereaksi) (Bereaksi)
= =
• Mol Al mula-mula – mol Al bereaksi = • Mol Cl2 mula-mula – mol Cl2 bereaksi =
• 0,2 mol – 0,067 mol = 0,133 mol (sisa)
• 0,1 mol – 0,1 mol = 0 mol (habis)
Maka Cl2 merupakan pereaksi pembatas
Cara Cepat

AYO BERLATIH BUKU

PAKET HAL. 79
 PERSEN HASIL

PERSEN KEMURNIAN
TERIMAKASIH