Anda di halaman 1dari 27

KONSEP IMUNITAS,

INFEKSI DAN PERADANGAN

Novita Fajriyah, S.Kep., Ns., M.Kep


PENDAHULUAN
• Kekebalan mengacu pada Kekebalan tubuh yg
perlindungan tubuh yang berespon kuat akan melindungi
terhadap organisme asing tubuh dari adanya
infeksi
Faktor yg memepengaruhi kekebalan tubuh
mikoorganisme, benda
: - Integritas system saraf asing & sel kanker
pusat
- Status
- Obatan-obatan
fisik & emosional Kekebalan tubuh yg
- Pola diet rendah, menyebabkan
- Stres mikroorganisme
- Trauma pathogen menyerang &
sel kanker
berkembang menjadi
tidak terkontrol
sehingga memicu
munculnya resiko
PENGERTIAN

•Sistem imunitas adalah sistem perlindungan


dan kekebalan tubuh terhadap pengaruh
dari luar yang dilakukan oleh sel dan organ
khusus

Sumsum
tulang
Kelenjar
limfe Limfa
Timus
Saluran pernafasan
Saluran
pencernaan
FUNGSI SYSTEM IMUNITAS

• Melindungi tubuh dri invasi penyakit & menghilangkan


• MO/ benda asing masuk kedalam tubuh

•Menghilangkan sel atau jaringan yg rusak dan mati

•Mengenali & melenyapkan sel yg abnormal


SISTEM
IMUNITAS
JEN IS SY ST EM IM U N I TA S
NONSPESIFI
K

Bila system imun terpapar oleh


zat yg dianggap asing maka Sistem
akan terjadi respon imun imunitas
spesifik
PERTAHANAN FISIK -
MEKANIK

SISTEM I M U N I TA S
Pertahanan biokimia
NONSPESIFIK

Tubuh memiliki system imunitas yg berasal dari Pertahanan humoral


pembawaan tubuh

Imunitas nonspesifik tidak ditujukan pada


mikroorganisme tertentu Pertahanan
seluler
L ANJUTAN

PERTAHANAN FISIK - MEKANIK PERTAHANAN BIOKIMIA


• Tindakan kekebalan yg dilakukan oleh • Berbagai zat biokimia disekresikan sel
tubuh untuk melindungi & mempertahankan
tubuh terhadap gangguan dari luar
• Kulit melindungi thd infeksi dri luar
• Lendiri dalam saluran pernafasan
• Selaput lender menangkap debu dan M O
yg masuk dl tubuh • Asam lambung dlm cairan lambung
• Bulu getar pada sal. Pernafasan yg • Laktoferin dlm ASI
menolak • Lisozim dlm keringat, air ludah, air mata
debu, kotoran, kuman dan ASI
• Respon tubuh berupa batuk & bersin
merupakan upaya tubuh utk mencegah
masuknya kuman pathogen kedalam
tubuh
LANJUTAN

PERTAHANAN HUMORAL
• Komplemen  berperan dlm • Interferon • Creactive Protein (CRP)
mengaktifkan fagosit &
membantu menghancurkan Virus masuk ke dlm tubuh, maka Protein yg kadarnya
bakteri & parasite sel tubuh merespon dgn melepas meningkat cepat setelah
Komplemen dpt interferon
menghancurkan membrane terinfeksi atau mengalami
sel bakteri Interferon memiliki peran inflamasi akut
menginduksi sel yg terinfeksi
Mrp factor yg mengarahkan virus shg menjadi resisten CRP memiliki peran
makrofag ke tempat bakteri
berada D pt mengaktifkan Natural Killer mengaktifkan komplemen
cell (Sel NK)
Komplemen lain yg mengendap pd
permukaan bakteri memudahkan Sel yg terinfeksi virus akan
makrofag utk mengenal & mudah dikenali oleh sel N K
melakukan opsonisasi kemudian membunuhnya
sehingga penyebaran virus dpt
dicegah
LANJUTAN

PERTAHANAN SELULER
• Fagosit • Reaksi Inflamasi
Proses sel fagosit menelan dan Jika mikroba telah merusak jaringan,
mencerna benda asing yg masuk ke maka sel sel tersebut akan
dlm tubuh disebut fagositosis mengirimkan sinyal
Fagositosit dilakukan oleh sel darah Sinyal pertama yaitu histamin 
putih, mengakibatkan peradangan
 neutrophil, monosit , eosinophil (pelebaran pembuluh darah)
Jika sel dirusak oleh antigen maka sel akan Sinyal kedua yaitu interferon 
mengirimkan sinyal kimiawi untuk sel menyiagakan sel-sel lain
fagosit datang
Sel fagosit akan memasuki jaringan yg
terinfeksi lalu menelan & mencerna
semua mikroba yg ada
LANJUTAN REAKSI
INFLAMASI :
HISTAMIN

Sel terinfeksi Pembuluh darah membesar


Sel darah putih ↑ Pelepasan histamin
& migrasi sel fagosit

Pelepasan Sel fagosit menelan


senyawa semua bakteri &
pirogen mikroba serta
Pertahanan tubuh ↑, membersihkan jaringan
menghambat dri senyawan berbahaya
pertumbuhan mikroba,
Suhu tubuh ↑ memudahkan fagosit,
mempercepat reaksi
tubuh & mempercepat
perbaikan jaringan
LANJUTAN REAKSI
INFLAMASI :
INTERFERON
• Interferon adalah zat kimia yg diproduksi
oleh sel yg terkena virus
• Interferon berfungsi menghalangi
perbanyakan virus & mengaktifkan sel2 yg
dekat dengan sel yg terkena virus utk
bersiap melawan virus
SISTEM I M U N I TA S SPESIFIK
HUMOR
Sistem imunitas memiliki
kemampuan untuk mengenal
benda asing.
AL
Saat sel imun bertemu benda
asing (antigen) kali pertama
maka akan muncul sensitisasi sel
thdp benda asing tersebut.
Sehingga bila berjumpa
Seluler
kembali dgn benda asing yg
sama maka bisa dikenali dgn
cepat & dihancurkan
• Antibodi yg paling banyak beredar dlm tubuh (dlm darah, getah bening, usus)
• Bekerja mengikuti aliran darah, langsung menuju musuh & menghambatnya

IgG begitumelindungi
•IgG terdeteksitubuh thdp bakteri & virus serta mampu menyelinap ke kulit &

plasenta bumil sehingga dpt melindungi janin

SIST EM IM U N ITA S
SPESIFIK • Dijumpai pada air mata, air liur, ASI, darah, lender, getah lambung & sekresi
usus
HUMORAL IgA • IgA berperan menetralisir toksin bakteri & virus
• IgA melindungi janin dlm kandungan & bbrp minggu setelah dilahirkan

Yg berperan adalah limfosit B atau


disebut sel B • Banyak terdapat pd darah, getah bening dan permukaan sel
B
Saat benda asing masuk ke tubuh 
sel B terangsang  proliferasi & IgM • Janin berusia enam bulan mampu memproduksi IgM
• Jika terjadi infeksi pada janin, maka produksi IgM meningkat

berkembang membentuk antibody


didlm darah  sbg pertahanan thdp • Terdapat pada darah, getah bening, menempel pada permukaan sel T
virus & bakteri serta menetralisir untuk menangkap antigen

toksin IgD

• Berperan menstimulus system imunitas utk bereaksi Ketika tubuh


kemasukan benda asing

Ig • Saat terjadi reaksi alergi, IgE dalam darah meningkat

E
ALAMIAH Buata
n
SIST EM IM U N ITA S Pasif
Pasif
Pemindahan
SPESIFIK antibody seseorang
Memberikan
SELULER ke orang
sehingga
lain
menjadi
serum,
antibody atau
imun antitoksin
Yang berperan adalh limfosit T Cth : plasenta, kolostrum Cth.
atau disebut sel T dri ibu ke anak Pemberian serum anti
tetanus, serum
anti bisa ular
Fungsi sel T yaitu untuk Aktif
mempertahanan terhadap Aktif Pemberian vaksin yg
Terbentuk bila MO berisi
bakteri, virus, jamur & scr bakteri yg dilemahkan
sehingga tubuh akan
parasite yg hidup intraseluler alamiah masuk
kedlm tubuh & berespon dgn
pembentukan antibody
serta keganasan menimbulkan
pembentukan antibodi thd bakteri tsb
Cth.Vaksinasi BCG, DPT
dst
KONSEP
PERADANGAN
PENGERTIA
N
• Inflamasi (radang) adalah respons protektif setempat terhadap
cedera atau kerusakan jaringan yg bertujuan menghancurkan,
mengurangi atau melokalisir agen pencedera juga jaringan yg
cedera
Jaringan yg cedera
Jaringan Respon system imun diperbaiki atau
mengalami mengeluarkan histamin, diganti dgn jaringan baru
cedera bradykinin, serotonin &
prostaglandin)

Jaringan akan berespon untuk


memusnahkan agen
berbahaya, mencegah penyebaran
yg lebih luas
TUJUAN INFLAMASI

Menahan & memisahkan kerusakan


sel

Menghancurkan

mikroorganisme

Menginaktifkan toksin

Mempersiapkan perbaikan
PENYEB
AB

Infeksi mikroba

Cidera fisik

Cidera kimia

Jaringan

nekrotik

Reaksi imunologi
PATOFIOLOGI

Respon Respon
•Reaksi yg berfungsi • Neutrophil
utk menetralisir &
menghilangkan vaskula
•Setelah cidera • Monosit
• Limfosit
•Demam sistemi
vaskuler akan
nekrotik serta r
mengalami • Eosionofil & basophil k
•Perubahan
mendukung
penyembuhan & vasokontriksi • Pembentukan eksudat hematologis
perbaikan
•Setelah histamin •Gejala
Respon keluar akan
mengalami
Respon konstitusional
vasodilatasi
inflamas sehingga terjadi
hiperemia
seluler
i •Permeabilitas kapiler
↑, sehingga
perpidahan cairan dri
kapiler ke jaringan
akibatnya terjadi
REAKSI SISTEMIK KERADANGAN

Dema • Demam terjadi akibat pelepasan zat pyrogen endogen yg berasal


dari netrofil & makrofag

m
Perubahan • Peradangan mempengaruhi maturase & pengeluaran leukosit dri sum
sum tulang yg mengakibatkan kenaikan jumlah leukosit

Hematologi
• Perubahan protein tertentu terjadi bersamaan dgn perubahan laju
endap darah

s • Perubahan metabolisme & endokrin pada cidera hebat sehingga reaksi


peradangan local sering diiringi munculnya gejala konsitusional

Gejala
• Malaise (lemah/lesu), anorexia (tdk nafsu makan),tdk mampu
melakukan pekerjaan berat smp tdk dapat melakukan apapun

Konstitusional
JENIS RADANG
Radang kataral Radang Pseudomembran Ulkus

Terbentuk di atas permukaan Reaksi radang pada Terjadi apabila sebagian


membran mukosa di mana permukaan selaput lendir permukaan jaringan hilang
terdapat sel-sel yang dapat yang sedangkan jaringan sekitarnya
mensekresi musin. ditandai dengan pembentukan meradang.
Eksudat musin yang paling eksudat berupa lapisan selaput
banyak dikenal adalah puck superficial, mengandung
yang menyertai banyak infeksi endapan fibrin, sel-sel nekrotik
pernafasan bagian atas. dan sel darah putih
Cth : radang membranosa
sering dijumpai dalam
orofaring, trachea, bronkus,
dan traktus gastrointestinal
LANJUTAN
Abses Flegmon Radang Purulent Radang supuratif

Abses adalah lubang Radang purulen yang Terjadi akibat infeksi Nekrosis liqeuvaktifa
yang terisi nanah meluas secara difuse bakteri terdapat pada yang disertai emigrasi
dalam jaringan. pada jaringan cedera aseptik dan sel darah putih dalam
Lesi yang sulit untuk dapat terjadi dimana- jumlah banyak.
diatasi oleh tubuh mana pada tubuh Infeksi supuratif
karena yang jaringannya disebabkan oleh
kecenderungannya telah menjadi nekrotik banyak macam
meluas dengan bakteri yang secara
pencairan, kolektif diberi nama
kecenderungannya piogen
untuk membentuk (pembentukan
lubang nanah).
TANDA INFLAMASI
Rubor Kalor Dolor Tumor Fungsio
• Terlihat kali • Muncul • Rasa sakit • Pembengkak laesa
• Perubahan
pertama karena karena an timbul fungsi
pada daerah sirkulasi adanya karena sebagai
peradangan darah rangsangan pengiriman reaksi
• Saat meningkat saraf cairan & sel inflamasi
peradangan • Darah lebih dari
arteriol banyak sirkulasi
mensuplai disalurkan ke darah ke
darah permukaan jaringan
sehingga tubuh yg interstitial
banyak mangalami • Campuran
darah yg inflamasi cairan & sel
mengalir yg tertimbun
• Shg di daerah
terjadi inflamasi
hipere
mia disebut dgn
eksudat
JENIS RADANG
RADANG AKUT RADANG KRONIK
• Proses berlangsung singkat • Radang kronik terjadi bila penyembuhan
beberapa menit hingga beberapa pada radang akut tidak sempurna, bila
hari dgn gambaran utama penyebab jejas menetp atau bila
penyebab ringan dan timbul berulang-
eksudasi cairan dan protein ulang
plasma serta emigrasi sel • Radang berlangsung berminggu-
leukosit terutama neutrofil minggu, berbulan-bulan
• Radang kronik ditandai dgn banyak
• Rubor, kalor dan tumor terjadi ditemukan sel limfosit, sel plasma,
karena peningkatan aliran makrofag dan biasanya disertai dgn
darah & edema pembentukan jaringan granulasi yg
menghasilkan fibrosis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai