Anda di halaman 1dari 21

Bumbu dan Rempah

Oleh kelompok
Disusun Oleh :

Tezi Anfadila / 23075183

Azhima Ananda Fenesya/ 23075139

Rahmatul Ilmi / 23075171

Siti Nurtahira / 23075046

Aufa Hania Putri / 23075014

Yosan Fauzian / 23075189


Latar belakang

Rempah-rempah adalah bagian tanaman yang aromatik dalam jumlah kecil yang dapat
dimakan digunakan sebagai bahan pengawet atau penyedap pada masukannya. Bumbu sering
dibedakan dari tanaman lain yang digunakan untuk tujuan serupa, seperti jamu, sayuran berbumbu,
dan buah-buahan kering. Rempah-rempah telah digunakan selama ribuan tahun. Sejak abad 15
hingga 16, bahkan cabai telah menjadi koloni penjajah. Aroma rempah yang unik menarik perhatian
para pecinta rempah, terutama negara-negara Eropa dan Asia. Mesin ini bekerja dengan mekanisme
putaran motor berkecepatan tinggi hingga 2850 RPM, yang digunakan untuk memutar bilah ganda
yang digunakan untuk menggiling material di dalam tangki.
A. Pengertian rempah

Rempah-rempah adalah bagian tanaman yang memiliki aroma dan rasa yang kuat,
digunakan dalam jumlah kecil, dan dapat dimakan. Mereka digunakan sebagai bahan
pengawet atau penyedap pada masakan, serta memiliki manfaat sebagai sumber pangan,
obat, dan bahan tambahan makanan. Beberapa contoh rempah-rempah umum yang meliputi
jahe, kunyit, temulawak, kapulaga, kayu manis, dan bunga cengkeh.
B. Manfaat rempah

1. Kunyit
Kunyit (Curcuma domestica) merupakan jenis tanaman yang telah digunakan sejak lama di Indonesia.
Ribuan tahun lalu masyarakat telah menggunakan kunyit sebagai bahan memasak.Kunyit memiliki
fungsi sebagai pewarna alami, yaitu warna kuning.
2. Pala
Pala (Myristica fragrans) merupakan tanaman yang bermanfaat untuk menambah cita rasa. Buah pala
biasanya diolah menjadi manisan, sementara bijinya digunakan sebagai bumbu dalam masakan.
3. Kayu Manis
Kayu manis memiliki aroma yang khas. Rempah ini sangat terkenal di dunia kuliner, mulai dari
digunakan untuk bumbu masakan, kue, hingga minuman hangat.

4. Wijen
Wijen biasanya diolah untuk salah satu komponen penting minyak nabati dengan mengekstrak
bijinya. Wijen juga menjadi bahan penting untuk menghias onde-onde dan makanan lainnya supaya
terlihat cantik dan bercita rasa gurih.
5. Cengkeh
Tanaman ini sangat diburu oleh bangsa eropa ketika menjajah Indonesia dahulu karena memiliki banyak
manfaat, salah satunya sebagai disinfektan, analgesik, hingga anestetik untuk gigi berlubang, dan tentu
saja sebagai bumbu masakan yang begitu lezat.Rempah dengan nama latin Syzgium aromatica ini
memiliki khasiat untuk membantu menghentikan diare, meredakan sakit perut, dan rasa mual.
6. Jahe
Jahe sangat harum ketika dicium. Tidak hanya terkenal sebagai bumbu dapur, jahe juga dikenal
dengan baik sebagai tanaman herbal. Anda bisa membakarnya lalu digeprek dan dicampurkan ke
dalam segelas air hangat.
7. Biji adas
Biji adas atau fennel (Foeniculum vulgare) merupakan tanaman yang memiliki khasiat untuk
mengatur tekanan darah. Biji adas dapat meningkatkan kandungan produksi nitrit dalam air liur
sehingga dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah tetap stabil.

9. Kemukus

Kemukus banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatra. Di dunia, kemukus dikenal sebagai Java
Pepper. Kemukus banyak mengandung minyak atsiri, sehingga dimanfaatkan sebagai komponen
utama sabun, kosmetik, parfum, hingga obat-obatan.
10. Kayu Secang
Kayu secang bisa Anda temukan dalam salah satu komponen wedang uwuh, minuman khas dari Jogja.

11. Kemiri
Minyak kemiri diklaim bisa melebatkan rambut. Dahulu, orang-orang tua akan membakar kemiri lalu
diusap-usapkan ke alis supaya alis anaknya menjadi tebal.

12. Serai
Serai merupakan tanaman rumput-rumputan yang memiliki manfaat yang beragam.

13. Kencur
Rempah-rempah ini selalu memiliki tempat khusus di dapur, mendampingi kunyit hingga jahe karena
memiliki banyak manfaat.
14. Daun Ketumbar
Daun ketumbar atau cilantro memiliki aroma harum yang khas dan menjadikan suatu masakan
menjadi lebih segar.

15. Biji Ketumbar


Ketumbar (Coriandrum sativum) merupakan tanaman yang memiliki aroma menenangkan.

16. Lengkuas
Lengkuas merupakan salah satu tanaman yang telah digunakan di dunia pengobatan sejak sekitar abad
ke-6.

17. Bunga Lawang


Bunga lawang disebut juga sebagai star anise karena bentuknya yang mirip bintang.
19. Vanili

Vanili dikenal sebagai salah satu rempah tersohor, karena aromanya yang manis dan kerap
dicampurkan ke berbagai hidangan.
C. Jenis – jenis rempah

1. Kunyit : Kunyit (Curcuma domestica) merupakan jenis tanaman yang telah digunakan sejak lama
di Indonesia.
2. Pala : Pala adalah rempah asli Indonesia yang juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
3. Kayu Manis : Kayu manis memiliki aroma manis dan hangat.
4. Cengkeh : Cengkeh adalah bunga kering yang digunakan sebagai rempah-rempah.
5. Jahe : Jahe adalah rempah yang sering digunakan dalam masakan dan minuman.
D. Kegunaan rempah bagi tata boga

Rempah-rempah memiliki beragam kegunaan dalam bidang boga, terutama dalam


pengolahan makanan. Mereka memberikan warna, rasa, dan aroma yang khas pada
masakan. Ada dua kategori rempah-rempah, yaitu golongan bumbu basah (seperti kunyit,
kencur, temu kunci, jahe, serai, bawang-bawangan, cabai, dan daun bawang) dan bumbu
kering (seperti kayu manis, lada, pala, jinten, kapulaga, ketumbar, dan cengkih). Rempah-
rempah juga digunakan dalam pembuatan jamu tradisional.
E. Teknik penyimpanan rempah

1. sangrai sebelum disimpan


Jenis rempah seperti merica, ketumbar, dan kemiri memang perlu disangrai terlebih dahulu
sebelum disimpan ke tempat penyimpanan.

2. Pastikan umur rempah ketika baru dibeli.


Beberapa rempah memiliki umur simpan yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada jenis,
pemprosesan, serta penyimpanannya.

3. Jaga agar tetap kedap udara.


Paparan udara dapat membuat rempah-rempah kehilangan rasanya lebih cepat.
4. Hindari menyimpan di bawah sinar matahari.
Lebih baik letakkan rempah-rempah di lemari atau laci dapur yang terhindar dari sinar matahari.

5. Hindari tempat yang lembap.


Menyimpan rempah di tempat yang tidak lembap bisa menjaga kualitasnya.

6. Pastikan rempah tetap kering.


Penting untuk memastikan rempah-rempah tetap kering saat disimpan.
7. Jangan simpan rempah di sebelah kompor.
Efek memasak yang berasal dari kompor bisa memengaruhi kualitas, memperpendek umur,
hingga menurunkan rasa rempah.

9. Simpan di lemari pendingin.

Beberapa rempah seperti paprika, cabai, atau rempah yang mengandung


minyak, seperti wijen lebih baik disimpan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Kulkas bisa
mempertahankan pigmen dan kesegaran pada rempah sekaligus mencegah bau tengik pada
rempah yang mengandung minyak. Namun tetap perlu diperhatikan cara menyimpannya agar
tetap kedap udara.
F. Tips untuk menggunakan rempah

Berikut adalah beberapa tips menggunakan rempah:

Haluskan rempah sebelum digunakan, agar rasanya lebih keluar. Masukkan


rempah ke dalam masakan di awal proses memasak, agar rasanya meresap sempurna. Jika
menggunakan rempah kering, tumis rempah terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam
masakan, agar aromanya keluar.

Anda mungkin juga menyukai