Pembagian Kelompok Senyawa yang dianalisis : Aturan perkuliahan: 1. Tablet Caffein Dalam tugas kelompok, mahasiswa dibagi 2. Kaplet Amoxicillin menjadi 4-5 orang dalam 1 kelompok Kepada masing-masing kelompok diberi 3. Sirup Salbutamol tugas untuk melaksanakan presentasi dengan 4. Tablet Asam askorbat topik yang diberikan Tiap kelompok akan mencari prosedur 5. Sirup Guaiafenisin analisis yang tepat untuk mengalanalisis 6. Tablet Metampiron sampel yang diberikan Tiap kelompok akan mempraktekan metode 7. Krim Asam retinoate analisis yang terpilih dalam praktikum yang 8. Kapsul Lunak Tokoferol terbagi dalam 2 shift PREPARASI SAMPEL PADA ANALISIS FARMASI Pendahuluan Sediaan obat atau sampel secara umum tidak dapat dianalisis secara langsung misalkan dengan kromatografi tanpa dilakukan perlakuan awal terhadap sampel tersebut. Langkah ini disebut preparasi sampel atau langkah pembersihan sampel dari pengotor yang mungkin ada sehingga mengganggu analisis lebih lanjut Preparasi sampel atau perlakuan sampel sering digunakan untuk mengkondisikan sampel sehingga siap untuk dilakukan analisis dengan metode tertentu. Pendahuluan
Tujuan Preparasi sampel:
1. untuk memisahkan analit dari bahan yang terdapat dalam sediaan farmasi atau sampel biologis yang bisa mengganggu analisis. 2. untuk mendapatkan analisis yang akurat dan teliti 3. untuk memekatkan analit yang berkadar kecil Alur proses analisis sed. farm Pengertian Sampel laboratorium (laboratory sample): sampel bahan yang dikirim atau diterima oleh lab Sampel uji (test sample): sejumlah bahan dari sampel laboratorium yang mewakili komposisi sampel lab. Porsi uji (test portion): sejumlah bahan dengan ukuran yang sesuai untuk mengukur kosentrasi atau sifat lain yang diinginkan, yang diambil dari sampel uji, ditimbang dan digunakan untuk sekali penetapan Pengertian Larutan uji (test solution): larutan yang telah mengalami perlakuan yang sesuai yang diambil dari porsi uji. Larutan ini bisa langsung digunakan untuk penetapan tanpa sampling error Aliquot: fraksi dengan volume yang diketahui dari larutan uji, yang bisa langsung digunakan untuk penetapan tanpa sampling error Contoh pra-perlakuan sampel cara pemekatan bagi sampel dengan kadar analit yang sangat rendah. Memanaskan sampel yang mengandung analit yang tahan panas pada suhu 100 -120°C untuk menghilangkan pengaruh variasi kandungan air Menimbang sampel sebelum dan sesudah pemanasan sehingga kandungan air dapat diketahui Memisahkan analit dengan karakteristik tertentu menggunakan berbagai teknik pemisahan antara lain: distilasi, sentrifugasi, filtrasi, ekstraksi pelarut, dan ekstraksi fase padat (solid phase extraction). Contoh pra perlakuan sampel
Menghilangkan komponen matriks sampel yang
dapat mengganggu analisis komponen yang dituju Memekatkan analit jika kandungan analit dalam sampel di bawah kisaran konsentrasi metode analisis yang digunakan, misal dengan penguapan, distilasi, ko-presipitasi, pertukaran ion, ekstraksi pelarut, dan ekstraksi fase padat, atau dengan elektrolisis Sampel Tablet dan kapsul Tablet dan kapsul biasanya sebagian besar terdiri dari bahan pengisi, kecuali untuk tablet-tablet seperti parasetamol yang kandungan zat aktifnya besar dalam formula. Bahan pengisi yang banyak digunakan pada tablet adalah laktosa dan gula lainnya atau polimer gula seperti selulosa, pati, dan manitol. Bahan-bahan tersebut polar dan akan larut dalam air, sehingga prosedur ekstraksi untuk obat yang larut air dilakukan dengan media air sehingga obat dapat direcovery secara efisien. Bahan-bahan pengisi ini tidak mengabsorbsi radiasi UV sehingga tidak mengganggu jika dilakukan penetapan dengan HPLC. Begitu juga jika dilakukan penetapan dengan spektrofotometri UV, hanya akan memberikan sedikit gangguan. Jika obat agak sukar larut dalam air, maka metanol atau etanol bisa digunakan untuk ekstraksi karena bisa melarutkan banyak senyawa organik. Tablet dan kapsul Bahan pelicin biasa digunakan untuk sediaan tablet dan termasuk magnesium stearat, asam stearat dan polyethylene glycol. Bahan-bahan pelicin ini hanya 1-2% dari komposisi tablet sehingga sangat kecil kemungkinannya mengganggu penetapan karena kromofornya lemah. Tablet salut biasanya menggunakan polimer gula seperti hydroxypropylmethylcellulose (HPMC). Penyalut hanya sekitar 3% dari komposisi tablet, larut air dan tidak mengabsorbsi radiasi UV. Tablet dan kapsul Pewarna memilki potensi mengganggu analisis karena bisa menyerap radiasi UV/Vis. Pada tablet dan kapsul, pewarna berupa pewarna organometalik atau oksida logam yang kebanyakan tidak larut dalam pelarut yang digunakan untuk ekstraksi dan dapat disaring bersama konstituen matrik yang tidak larut lainnya. Jika kapsul dianalisis, cangkang kapsul harus dipisahkan sebelum isi kapsul diekstraksi Larutan dan Suspensi Pada suspensi dan larutan, pewarna yang digunakan adalah pewarna larut air dan termasuk pigmen alami seperti klorofil, karotenoid, dan antosianin. Preparasi sampel dilakuan dg: Ekstraksi fase padat (SPE = Solid Phase Extraction) dengan resin penukar ion berguna untuk memisahkan pewarna anion dan kation, Ekstraksi obat kedalam pelarut organic dengan polaritas yang sedang dapat memisahkan pewarna kedalam fase air. Larutan dan Suspensi Larutan biasanya mengandung pengawet antimikroba dan antioksidan, biasanya berupa fenol atau amin kwartener seperti benzalkonium klorida yang memiliki kromofor yang cukup kuat yang bisa mengganggu analisis obat. Senyawa tsbt dipisahkan sebelum analisis dengan prosedur ekstraksi. Suspensi juga mengandung surfaktan seperti detergen berbasis-polyethylene glycol (PEG) tetapi senyawa ini tidak mengabsorbsi UV sehingga potensinya kecil untuk mengganggu penetapan Cream dan Ointment Garam natrium dan kalium dari asam lemak, surfaktan kation dan surfaktan non-ionik digunakan dalam cream dan ointment. Senyawa-senyawa ini tidak memiliki kromofor yang kuat, namun asam lemak bisa mengganggu dalam kromatografi karena bisa mengkontaminasi kolom RP-HPLC jika asam lemak tersebut tidak dipisahkan. Kontaminasi kolom RP-HPLC oleh bahan-bahan berlemak ditandai dengan hilangnya bentuk peak kromatogram Cream dan Ointment Cream dan ointment mengandung sejumlah besar trigliserid berminyak yang harus dipisahkan untuk menghindari gangguan selama proses kromatografi. Ektraksi cream dengan methanol dapat memisahkan sebagian pengganggu, partisi ekstrak dengan hexan dan methanol atau campuran methanol air juga bisa digunakan, bahan-bahan lipofil akan masuk pada fase hexan. Teknik-teknik pra perlakuan sampel 1. Analisis langsung 2. Ekstraksi padat-cair 3. Ekstraksi cair-cair (Liquid-Liquid Extraction,LLE) 4. Ekstraksi fase padat (Solid Phase Extraction, SPE) -- TERIMA KASIH --