Anda di halaman 1dari 7

PBM-15 : HIJRAH DAN JIHAD FI SABILILLAAH

A. PERLUASAN MAKNA HIJRAH


Hijrah (Arab:‫ )ِهْج َر ة‬berarti pindah atau migrasi dalam bahasa
Indonesia. Hijrah merupakan suatu cara yang dilakukan oleh para
nabi, untuk melepaskan diri dari alam kebatilan (kondisi dimana
manusia tidak hidup dengan Kitab Allah).
Dalam kitab suci Al-qur'an dikenal istilah: Iman-Hijrah-Jihad, yang
berarti bahwa hijrah muncul dan dilakukan karena dorongan Iman
atau percaya bahwa kehidupan yang tidak berpedoman kepada
Kitab Allah adalah kekafiran, yang akan membawa manusia pada
kebinasaan dan kehancuran
.Hijrah secara maknawi adalah sebuath gerakan atau tindakan yang
menghasilkan suatu perubahan kea rah yang lebih baik, berkualitas
dalam rangka mencari ridla Allah.
b. Tafsir Hijrah secara sosiologis

Reformasi, sebuah proses/gerakan perubahan yang terjadi dengan


melakukan pembaharuan atas system ( nilai, pardigma) yang selama
ini berlangsung.
Rekonstruksi, sebuah pembaharuan sendi-2 bangunan (fisik, nilai,
sistem,budaya) dengan membangun kembali kerusakan atas bagunan
lama tersebut.
Revolusi, sebuah perubahan yang sangat mendasar, cepat dan
paradigmatic di hamper seluruh sendi-sendi kehidupan.
Reformulasi, sebuah proses perumusan kembali dengan formulasi
baru bedrdasarkan pola dan paradigma lama yang selama ini berjalan.
Reorientasi. Perubahan arah dan wawsan yang bersifat strategic-
metodologis, tanpa merubah visi dan misi utamanya.
Revitalisasi, proses perubahan dengan cara menghidupkan kembali
sendi-sendi kehidupan yang dipandang telah mengalami kelesuan
( kematian ).
c. Alasan Hijrah Secara Syariy
Membela Agama Allah ( qs 8: 72 ), hijrah di jalan Allah
dengan memanfaatkan jiwa-raga, harta-benda., menolong
agama Allah dengan menolong sesama.
Mengharapkan Rahmat Alllah (QS 218 ), mengharapkan
rahmat anugerah-kurnia kepada Allah
Karena didholimi (16 : 41), diperlakukan secara tidak adil,
baik oleh pemimpin maupun massyaakat dimana dia berada,
Karena difitnah (QS 16 : 110), atau merebaknya atas dasar
agama maupun kemanusiaa.
Karena diserang ( 22 : 58), baik secara fisik maupun psikhis.
Karena Merasa Lemah ( tertindas )QS 4 : 97, lalu mencari
area lain yang lebih leluasa
 Meningkatkan Harakat Kehidupan (QS 9 : 20), mencari
mutu kehidupan yang lebih baik.
d. Tonggak Hijrah
Rasulullah saw. kemudian meletakkan tiga hal yang menjadi tonggak
pembentukan masyarakat baru, yaitu:
1. Memperkokoh hubungan kaum muslim dan Tuhannya dengan
membangun masjid, sebagai sentral kehidupan masyarakart
muslim.
2. Memperkokoh hubungan intern umat Islam dengan
mempersaudarakan kaum p Muhajirin dari Mekah dengan
penduduk asli Madinah, yaitu kaum Anshor;
3. Mengatur hubungan umat Islam dengan orang-orang diluar Islam,
4. Membangun masyarakat dengan peradaban baru, yang
berdasarkan hukum dan kedaulatan rakyat.
5. Melakukan ko-eksistensi bangsa-bangsa Arab di tengah
percaturan dunia.
E. Makna Jihad
Arti asalnya jihad adalah al-juhdu yang berarti sungguh-sungguh.
Maka jihad bisa diartikan bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan kebaikan. Jihad juga dartikan dengan berjuang
dalam rangka menegakkan agama Allah dan RaSulnya dengan
pengurbanan jiwa-raga, harta-benda, fasilitas dan bentuk
lainnya.
Lafal lain yang sering digunakan ialah Mujahadah, dan orangnya
disebut sebagai Mujahid, dan jamaknya Mujahidin. Dalam
kondisi tertentu jihad atau mujahadah juga bisa diartikan
mempertahankan agama Allah, meskiun harus dengan
bererang. Dalam konteks ini jihada dilakukan jika terancam,
terusir, tertindas, teraniaya dan juga dalam rangka membela
diri, kehormatan, jiwa-raga, harta-benda, negara, keluarga
dan keselamatan dirinya.
Jihad dan Mujahadah
• Mujahadah, adalah sebuah perjuangan sungguh-
sungguh disertai pengorbanan sepenuh jiwa,
setulus hati untuk menegakkan kalimah
Allah.Bersungguh-sungguh dalam berjuang
mengendalikan nafsu, berjuang untuk mencapai
kehidupan yang lebih baik, berjuang di lingkungan
kehidupan sosial, berjuang menjadi khalifah yang
soleh di muka bumi. Semua itu dilakukan semata-
mata mencari ridla Allah SWT. Berjuang sambil
berlari mencapai keridlaan Ilaahi.
F. Visi dan Missi Jihad
Dalam kancah kehidupan setidaknya mujahadah ini dilakukan dalam
kerangka :
• Jihad fii sabilillaah, berjuang di jalan dan menuju Allah, yang menjadi
hulu dan muara bentuk mujahadah lainnya.
• Jihadul hayaat, berjuang untuk mencapai kehidupan yang penuh
kemulyaan dan senantiasa menuju kehidupan yang lebih baik, baik dalam
kehidupan individu maupun sosial. Melawan ketidakadilan, melawan
kemiskinan dan kebodohan serta kemungkaran.
• Jihaadun-nafsi, berjuang dalam rangka mengendalikan hawa nafsu agar
sennantiasa mengikuti akal sehat yang tunduk pada wahyu. Dengan kata
lain jihad dalam rangka meraih Nafsul Muthmainnah
• Jihadul kuffar wal munafiqin, memerangi kekafiran dan kemunafikan,
bukan memerangi manusianya melainkan karakteristik kemungkaran dan
kedurhakaannya.

Anda mungkin juga menyukai