TEORI SISTEM

Sutik., S.Kep., Ns., M.Kep

Teori dan Falsafah Keperawatan

 DEFINISI SISTEM
• Sistem Secara Teknis berarti seperangkat
komponen yang saling berhubungan dan bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

• Suatu Kerangka Kerja yang berhubungan

dengan keseluruhan aspek sosial manusia, struktur,
masalah-masalah organisasi, serta perubahan
hubungan internal dan lingkungan disekitarnya

Teori dan Falsafah Keperawatan

 KOMPONEN SISTEM
• Sistem Terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi
• Setiap Sistem Mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem
• Jika ada subsistem yang tidak berjalan / berfungsi maka
system tersebut tidak akan berjalan sehingga tujuan system
tersebut tidak tercapai
• Bagian tersebut terdiri dari: Input, Proses, Output,
Dampak, Umpan Balik dan Lingkungan yang
kesemuanya saling berhubungan dan saling mempengaruhi

Teori dan Falsafah Keperawatan

Teori dan Falsafah Keperawatan
1. Input
• Segala masukan untuk berfungsinya sebuah sistem
• Pelayanan kesehatan: potensi masyarakat, tenaga kesehatan,
sarana kesehatan
2. Proses
• Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah suatu masukan
menjadi sebuah hasil yang diharapkan
• Pelayanan kesehatan: berbagai kegiatan dalam pelayanan
kesehatan
3. Output
• Hasil yang diperoleh dari sebuah proses
• Pelayanan kesehatan: pelayanan kesehatan yang berkualitas,
efektif dan efisien serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat sehingga pasien sembuh dan sehat optimal
Teori dan Falsafah Keperawatan
4. Dampak
• Akibat yang dihasilkan dari sistem
• Pelayanan kesehatan: masyarakat sehat dan mengurangi angka
kesakitan dan kematian karena pelayanan terjangkau oleh
masyarakat
5. Umpan Balik
• Hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari
sebuah sistem yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi.
• Pelayanan kesehatan: Kualitas tenaga kesehatan yang juga
dapat menjadikan input yang selalu meningkat.
6. Lingkungan
• Semua keadaan diluar sistem
• Lingkungan geografis, atau situasi kondisi sosial yang ada di
masyarakat seperti institusi diluar pelayanan kesehatan.

Teori dan Falsafah Keperawatan

 TIPE SISTEM
1. Tipe Sistem Terbuka
a. Terjadi proses interaksi.
b. Terdapat masukan dari lingkungan.
c. Terdapat proses transformasi.
d. Keluaran (hasil) dikembalikan ke lingkungan.
e. Bersifat dinamis.
f. Terdapat proses terus menerus dalam mengadakan
penyesuaian.
g. Hasil yang dicapai sesuai dengan kebutuhan.
h. Mempunyai daya adaptasi terhadap lingkungan & dipengaruhi
oleh perubahan lingkungan.
i. Masukan terus berubah dengan akibat proses terus berubah.
j. Menggunakan umpan balik.
Contoh: proses keperawatan, interaksi dengan lingkungan, serta
perubahan antara sistem dan lingkungan
Teori dan Falsafah Keperawatan
2. Tipe Sistem Tertutup
a. Tidak dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan.
b. Tak ada masukan dari dan ke lingkungan.
c. Proses tidak mengadakan penyesuaian.
d. Tak ada alur umpan balik.
e. Tak ada adaptasi terhadap lingkungan.

Contoh: seperti reaksi kimia dalam suatu tabung uji

tidak berhubungan dengan lingkungan

Teori dan Falsafah Keperawatan

Pendekatan Sistem Dalam Pelayanan Kesehatan
• Suatu kesatuan dari serangkaian usaha teratur yang terdiri atas
berbagai komponen guna mencapai suatu tujuan derajat kesehatan
yg optimal bagi masyarakat
• Menurut Leavel & Clark dalam memberikan pelayanan
kesehatan harus sesuai dengan tingkat pelayanan kesehatan yang
akan diberikan, yaitu:
1. Health Promotion (Promosi Kesehatan)
2. Specific Protection (Perlindungan Khusus)
3. Early diagnosis and prompt treatment (Diagnosis Dini &
Pengobatan segera)
4. Disability Limitation (Pembatasan Cacat)
5. Rehabilitation (Rehabilitasi)

Teori dan Falsafah Keperawatan

1. Health Promotion
• Tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan
kesehatan
• Bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat tidak
terjadi gangguan kesehatan
2. Specific Protection
• Melindungi masyarakat dari bahaya yang akan menyebabkan
penurunan status kesehatan
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment
• Masuk kedalam tingkat dimulainya atau timbulnya gejala dari suatu
penyakit
4. Disability Limitation
• Mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak
kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan
5. Rehabilitation
• Tingkat pelayanan ini dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh
Teori dan Falsafah Keperawatan
 Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan
1. Primary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama)
• Dilaksanakan pada masyarakat yang memilki masalah kesehatan yang
ringan.
• Masyarakat sehat, tetapi ingin mendapatkan peningkatan kesehatan
agar menjadi optimal dan sejahtera.
• Sifat pelayanan kesehatan adalah kesehatan dasar.

2. Secondary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua)

• Masyarakat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit atau rawat
inap.
• Tidak dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama.

3. Tertiary Health Services (Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga)

• Tingkat pelayanan yang tertinggi dimana tingkat pelayanan ini apabila
tidak lagi dibutuhkan pelayanan pada tingkat pertama dan kedua.

Teori dan Falsafah Keperawatan

 Konsep Sistem Khususnya Dalam Lingkup
Keperawatan
1. Konsep manusia: Manusia adalah biopsikososial dan spirtual
yang utuh,jasmani dan rohani dan unit mempunyai berbagi
macam kebutuhan sesuai alat–alat ukur.
2. Konsep Keperawatan: ilmu dan praktek yang meningkatkan
kemampuan adaptasi individu dengan lingkungannya.
Berkontribusi untuk kesehatan, kualitas hidup dan kematian
dengan bermartabat
3. Konsep Sehat-Sakit: rentang ini merupakan suatu alat-alat ukur
dalam menilai status kesehatan yang bersifat dinamis dan selalu
berubah dalam setiap waktu.
4. Konsep Lingkungan: faktor eksternal yang berpengruh terdapat
perkembangan manusia (antara lain: lingkungan fisik, psikis,
sosial budaya).
Teori dan Falsafah Keperawatan
Paradigma Keperawatan

Teori dan Falsafah Keperawatan