Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

Dr. Nur Elly SKp. MKes

1
Pengertian Sistem
• Gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan oleh
suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan
organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah
ditetapkan.
• suatu struktur konseptual yang terdiri dari fungsi-fungsi yang
saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organik untuk
mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan efisien.
• suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari berbagai elemen yang
berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar
dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2
Ciri-ciri Sistem
Menurut Elias M.Awad (1979).
1) Sistem bukanlah sesuatu yang berada diruang hampa, melainkan sll
berinteraksi dg lingkungan.
Sistem dapat dibedakan atas dua macam:
a)Sistem bersifat terbuka,
•Sistem tersebut berinteraksi dg lingkungan sekitarnya.
•Berbagai pengaruh yang diterima dari lingkungan dapat dimanfaatkan
oleh sistem untuk menyempurnakan sistem yang ada.
•Terdapat mekanisme penyesuaian diri, karena adanya unsur umpan
balik (feed back)
b) Sistem bersifat tertutup:
Sistem dalam berinteraksi dengan lingkungannya tidak dipengaruhi.

3
Ciri-ciri Sistem
2)Sistem mempunyai kemampuan untuk mengatur diri
sendiri, karena dlm sistem terdapat umpan balik (feed
back).
3) Sistem terbentuk dari 2/> subsistem, & setiap subsistem
terdiri dari 2/> subsistem lain yg lebih kecil, dstnya.
4) Antara satu subsistem dg subsistem lainnya tdpt hubungan
saling tergantung & saling mempengaruhi. Keluaran
subsistem misalnya, menjadi masukan bagi subsistem lain
yg tdpt dalam sistem
5) Sistem mempunyai tujuan atau sasaran yang ingn dicapai
sebagai hasil kerja sama dari berbagai subsistem yang tdpt
dalam system.
4
1) Sistem mempunyai tujuan, oki semua perilaku pada sistem pada
dasarnya bermaksud mencapai tujuan tersebut (purposive
behavior).
2) Sistem, sekalipun terdiri atas berbagai bagian/ elemen, tetapi
secara keseluruhan mrpk suatu yang bulat/utuh (wholism)
3) Berbagai bagian atau elemen dalam sistem saling terkait,
berhubungan dan berinteraksi
4) Sistem bersifat terbuka dan selalu berinteraksi dengan system
lain yang lebih luas, yang biasanya disebut dengan lingkungan.
5) Sistem mempunyai kemampuan transformasi, artinya mampu
mengubah sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Dg kata lain,
sistem mempu mengubah masukan menjadi keluaran.
6) Sistem mempunyai mekanisme pengendalian, baik dalam
rangka menyatukan berbagai bagian atau elemen, juga dalam
rangka mengubah masukan menjadi keluaran.

5
1. Input
Merupakan sub system yg memberikan segala masukan untuk
berfungsinya sebuah system. Misal: Masukan system yankes:
tenaga Kesehatan, sarana, dana
2. Proses
Suatu kegiatan yg berfungsi u. mengubah sebuah masukan mjd
sebuah hasil yang diharapkan dari sistem tersebut.
3. Output
Hasil yang diperoleh dari sebuah proses. Dalam sistem yankes,
hasilnya dapat berupa yankes yg berkualitas, efektif dan efisien
serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga
pasien sembuh dan sehat secara optimal
4. Dampak
Akibat yang dihasilkan sebuah hasil dari system.Setelah hasil
dicapai, sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan, maka
dampaknya masyarakat sehat dan mengurangi angka kesakitan
dan kematian karena pelayanan terjangkau oleh masyarakat 6
7
adalah kumpulan dari berbagai faktor yang
kompleks dan saling berhubungan yang terdapat
dalam suatu negara, yang diperlukan untuk
memenuhi suatu kebutuhan dan tuntutan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok,
ataupun masyarakat pada setiap saat yang
dibutuhkan (WHO,1984).

8
Tingkat Pelayanan Kesehatan
Menurut Leavel & Clark(2005) yaitu:
a. Health Promotion (Promosi Kesehatan), merupakan tingkat
pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan
kesehatan. Bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat. Contoh: kebersihan perorangan, perbaikan
sanitasi lingkungan, dan sebagainya.
b. Specific Protection (Perlindungan Khusus), adalah masyarakat
terlindung dari bahaya atau penyakit-penyakit tertentu.
Contoh: Imunisasi, perlindungan keselamatan kerja.
c. Early Diagnosis And Prompt Treatment (Diagnosis Dini &
Pengobatan Segera), sudah mulai timbulnya gejala penyakit.
Dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit. Contoh:
survey penyaringan kasus

9
Bentuk Pelayanan Kesehatan
1. Primary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama)
Yankes ini dibutuhkan/dilaksanakan pada masyarakat yang memiliki masalah
kesehatan ringan/ masyarakat sehat tetapi ingin mdptkan peningkatan kes. agar
mjd optimal & sejahtera shg sifat yankes adalah yankes dasar.
Pelayanan kesehatan ini dapat dilaksanakan oleh puskesmas atau balai kesehatan
masyarakat dan lain-lain
2. Secondary Helath Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua)
Untuk yankes ini diperlukan bagi masyarakat/ klien yang membutuhkan
perawatan di RS/ rawat inap dan tidak dilaksanakan di yankes utama.
Yankes ini dilaksanakan di RS yang tersedia tenaga spesialis atau sejenisnya.
3. Tertiary Health Services (Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga)
Yankes ini merupakan tingkat pelayanan tertinggi dimana tingkat pelayanan ini
apabila tidak lagi dibutuhkan pelayanan pd tingkat pertama dan kedua.
Biasanya pelayanan ini membutuhkan tenaga yang ahli/spesialis dan sebagai
rujukan utama seperti rumah sakit yang tipe A atau B.
10
Lembaga Yankes
1)      Rawat Jalan
Bertujuan memberikan yankes pd tingkat pelaksanaan diagnosis dan
pengobatan pada penyakit yang akut/mendadak dan kronis yang
dimungkinkan tidak terjadi rawat inap. Dapat dilakukan pada klinik
kesehatan, seperti klinik dokter spesialis, klinik perawatan spesialis dll.
2)      Institusi
Adalah yankes yang fasilitasnya cukup dalam memberikan berbagai tingkat
yankes, seperti rumah sakit, pusat rehabilitas, dll.
3)      Hospice
Adalah yankes yang difokuskan pada klien yang sakit terminal agar lebih
tenang dan dapat melewati masa-masa terminalnya dengan tenang. Misalnya
digunakan dalam home care.
4)      Community Based Agency
Adalah yankes yg dilakukan pada klien dalam keluarga seperti praktek
perawatan keluarga dan lain-lain. 11
Institusi Yankes
 1. Rumah Sakit
Institusi pelayanan kesehatan yang menyenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (UU no.44
tahun 2009 tentang rumah sakit).
2. Puskesmas
Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pengembangan kesehatan
disuatu wilayah kerja .
3. Puskesmas Pembantu
Unit yankes sederhana & berfugsi menunjang dan membantu
memperluas jangkauan Puskesmas dg melaksanakan kegiatan2 yang
dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil
serta jenis kompetensi pelayanan yang disesuaikan dg kemampuan
tenaga dan sarana yang tersedia.

12
Institusi Yankes
 
4. Posyandu: pusat kegiatan masyarakat yang dimanfaatkan
untuk memperoleh pelayanan dan sbg sumber informasi untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat.
5. Poskesdes: upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/
menyediakan yankes dasar masyarakat desa.
6. Bidan Praktek Swasta (BPS) atau Bidan Praktek Mandiri
(BPM): bentuk pelayanan kesehatan dibidang kesehatan dasar.
7. Polindes: salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam
menyediakan tempat pertolongan persalinan & yankes ibu dan
anak termasuk KB di desa.

13

Anda mungkin juga menyukai