PELAYANANAN
KESEHATAN
1. Sistem selalu
berimterakasi
dengan
lingkungan. 2. Mempunyai
Sistem Dibagi 2 macam 4. Antara satu
kemampuan untuk
: subsistem dengan
• Sistem bersifat mengatur diri sendiri
subsoistem lainnya
terbuka; sistem disebabkn karena
terdapat hubungan
berinterkasi dengan didalam sistem
yang saling
lingkungan terdapat feed back
tergantung dan
sekitarnya didalam 3. Sistem terbentuk
sistem terdapat saling
dari dua atau lebih
mekanisme mempengaruhi
subsistem dan
penyesuain diri 5. Sistem
setiap subsistem
karena ada feed mempunyai tujuan
terbentuk dari dua
back atau sasaran yang
• Sistem bersifat atau lebih lain yang
ingin dicapai
tertutup; dalam lebih kecil dst
berinteraksi dalam
lingkungan tidak
dipengaruhi
• Health Promotion (Promosi Kesehatan),
TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN
merupakan tingkat pertama dalam
memberikan pelayanan melalui
peningkatan kesehatan.
• Bertujuan untuk meningkatkan status
kesehatan masyarakat. Contoh
kebersihan perorangan, perbaikan
sanitasi lingkungan
• Specific Protection(Perlindungan
Khusus), adalah masyarakat terlindung
dari bahaya atau penyakit-penyakit
tertentu. Contoh: Imunisasi, perlindungan
keselamatan kerja.
Landasan SKN
• Landasan idiil yaitu Pancasila
• Landasan konstitusional yaitu UUD 1945, khususnya:
Pasal 28 A, Pasal 28 B ayat (2), Pasal 28 C ayat (1),
Pasal 28 H ayat (1), Pasal 34 ayat (2)
Tujuan SKN
• terselenggaranyapembangunan kesehatan oleh
semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta
maupun pemerintah secara sinergis, berhasil-guna
dan berdaya-guna, sehingga tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Derajat Kesehatan Masyarakat
Indonesia
Masyarakat adalah sekumpulan
manusia yang saling bergaul atau
dengan istilah lain saling
berinteraksi.
Sehat adalah suatu keadaan yang
lengkap meliputi kesejahteraan fisik,
mental dan sosial, bukan semata-
mata bebas dari penyakit dan cacat
• Adanya peningkatan kemampuan dari
CIRI MASYARAKAT SEHAT
masyarakat untuk hidup sehat
• Mampu mengatasi masalah kesehatan
sederhana melalui upaya peningkatan
kesehatan (health promotion), pencegahan
penyakit (health prevention), penyembuhan
(curative) dan pemulihan kesehatan
(rehabilitative health) terutama untuk ibu dan
anak.
•Berupaya selalu meningkatkan kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup
• Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi masyarakate.
• Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit.
KONSEP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
(continuous)
Mudah dicapai
(accessible)
Mudah Bermutu
dijangkau
(affordable) (quality)
SISTEM PELAYANAN RUJUKAN KESEHATAN
INDONESIA
Mengutamakan
pelanggan
Sistem yang
efektif
2. Perawatan Sekunder
Perawat sekunder mencakup
pemberian pelayanan medis khusus oleh
dokter spesialis atau oleh rumah sakit
yang dirujuk oleh atau perawat primer.
3. Perawatan Tersier
Perawatan tersier adalah suatu tingkat
perawatan yang memerlukan
spesialisasi dan teknik yang tinggi utnuk
menentukan diagnosa dan mengobati
masalah kesehatan yang rumit atau
masalah kesehatan yang tidak biasa
terjadi.
TINGKAT PENCEGAHAN
KEPERAWATAN KESEHATAN
1. Pencegahan keperawatan Primer
Pencegahan keperawatan primer adalah tindakan yang ditunjukan untuk
meningkatkan kesehatan dan melindungi dari penyakit. Pencegahan primer
dilaksanakan sebelum penyakit menimbulkan tanda dan gejala.
2. Pencegahan keperawatan Sekunder
Pencegahan keperawatan sekunder adalah tindakan yang bertujuan untuk
mempertahankan kesehatan klien yang mengalami masalah kesehatan,
komplikasi atau kecacatan. Pencegahan sekunder dilaksanakan selama
periode patogenesis setelah penyakit menunjukan tanda dan gejala.
3. . Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah tindakan pencegahan yang berhubungan dengan
rehabilitasi dan cara mengembalikan klien kepada status fungsi yang maksimal
dalam keterbatasan yang diakibatkan oleh penyakit dan ketidakmampuan.
Tingkat pencegahan ini terjadi setelah suatu penyakit menyebabkan kerusakan
yang luas, misalnya penyakit stroke.
REHABILITASI
Rehabilitasi adalah usaha pemulihan seseorangn untuk
mencapai fungsi normal atau mendekati normal setelah
mengalami sakit fisik atau mental, cedera atau
penyalahgunaan zat kimia atau NAPZA.
PERAWATAN BERKELANJUTAN
Pelayanan keperawatan berkelanjutan memberikan
perawatan suportig yang terus menerus untuk klien dengan
masalah kesehatan kronik dan berjangka panjang.
Perawatan ini terdiri dari pelayanan yang diberikan kepada
klien dengan cacat fisik dan penyakit mental.
5. Metode Fungsional
Metode keperawatan yang berfokus pada
penyelesaian tugas (misal merapikan tempat
tidur, menyuntik, dan mengukur tanda-tanda
vital). Sistem pedekatan metode ini, perawat
dengan bekal pendidikan sedikit/rendah lebih
sedikit dibanding perawat profesional.
6. Keperawatan Tim adalah pemberian asuhan
keperawatan perorangan untuk klien oleh tim
yang dipimpin oleh seorang perawat profesional.
Tim keperawatan terdiri dari Ns, perawat praktik
yang memiliki izin. Tim ini bertanggung jawab
memberikan asuhan keperawatan yang
terkoordinasi kepada sekelompok klien.
MODEL ASUHAN KEPERAWATAN