Anda di halaman 1dari 31

ASAM

BASA
Disusun
PUTRI DETI RATIH,
M .Pd
SIFAT ASAM DAN
BASA
TEORI ASAM BASA

Teori Arrhenius Teori Bronsted-Lowry Teori Lewis


1. Teori
Arrhenius Arrhenius menjelaskan bagaimana kekuatan asam
dalam air tergantung pada konsentrasi ion-ion hydrogen
didalamnya

Asam adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan


Arrhenius dalam air akan menghasilkan ion H+
HCl (aq) H+ (aq) + Cl- (aq)

Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan


dalam air akan menghasilkan ion OH-
NaOH (aq) Na+(aq) + OH- (aq)
2. Teori Bronsted
Lowry Asam adalah spesi yang dapat memberikan proton
(donor proton)
Bronsted-Lowry
Basa adalah spesi yang dapat menerima proton
(akseptor proton)
3. Teori
Lewis

Contoh :

6
INDIKATOR
ASAM BASA
1. INDIKATOR
ALAMI
Bahan alami yang dapat digunakan
sebagai indikator harus dibuat dalam
bentuk larutan dengan cara
mengekstraknya, kemudian ke dalam
larutan indikator alami tersebut ditetesi
larutan asam dan basa.
INDIKATOR
ALAMI
Warna
Perubahan Warna
No Indikator Alami Indikator
Alami Netral Asam Basa

1 Kunyit Kuning Kuning Kuning Jingga

2 Bunga Sepatu Merah Merah Merah Hijau

3 Kol Ungu / Merah Merah Merah Merah Hijau

4 Bunga Hydrangea Biru Biru Biru Merah Muda

5 Buah Bit Merah Merah Merah Merah tua 9


2. KERTAS
LAKMUS
Sifat larutan terhadap kertas lakmus :
- Kertas lakmus biru menjadi merah (bersifat
asam)
- Kertas lakmus merah menjadi biru (bersifat
basa)
3. LARUTAN
INDIKATOR
Indikator Perubahan Warna
Trayek pH

Metil jingga (MO) Merah ke kuning 3,1 – 4,4

Metil merah (MM) Merah ke kuning 4,4 – 6,2


Bromtimol biru
Kuning ke biru 6,0 – 7,6
(BTB)
Tak berwarna ke
Fenolftalin (PP) 8,3 – 10,0
merah ungu
11
Contoh Soal
Larutan
Indikator Indikator Perubahan Warna Trayek pH
Suatu larutan akan memberikan warna
Metil jingga (MO) Merah ke kuning 3,1 – 4,4
kuning dengan indikator metil jingga dan
metil merah, serta memberikan warna Metil merah (MM) Merah ke kuning 4,4 – 6,2
biru dengan indikator BTB. Sementara itu,
Bromtimol biru
Kuning ke biru
dengan indikator PP tidak berwarna.
6,0 – 7,6
Perkirakan nilai pH larutan tersebut. (BTB) Tak berwarna ke
Fenolftalin (PP) 8,3 – 10,0
merah ungu
4. Indikator
Universal
5. pH
meter
Alat yang digunakan untuk
mengukur pH larutan dengan
mencelupkan electrode ke
dalam larutan. pH meter akan
mengukur adanya ion
hydrogen yang ditunjukkan
pada skala pH meter
KEKUATAN ASAM DAN
BASA
Suatu larutan memiliki kekuatan kekuatan asam dan basa yang berbeda padahal
mempunyai konsentrasi yang sama. Hal ini dilihat dari derajat pengionannya atau derajat
ionisasi (α) untuk membentuk ion H+ atau OH-

Jumlah mol zat yang terion


α=
Jumlah mol zat mula − mula

Asam kuat dan basa kuat mempunyai α = 1 (terionisasi


sempurna)
Asam lemah dan basa lemah mempunyai sangat kecil α < 1
KEKUATAN ASAM DAN
BASA
Tetapan ionisasi asam Tetapan Ionisasi basa
(Ka) HA (aq) ⇄ H+ (aq) (Kb) MOH (aq) ⇄ M+ (aq) +
+ A- (aq) 𝐻+ . [𝐴− ] OH- (aq) M+ . [OH− ]
𝐾𝑎 = 𝐾𝑏 =
[𝐻𝐴] [MOH]

𝐻+
= 𝐾𝑎 . [𝐻𝐴] 𝑂𝐻− = 𝐾𝑏 .
𝐾𝑎
[𝑀𝑂𝐻]𝐾𝑏
α α
[𝐻𝐴] [𝑀𝑂𝐻]
= =
Contoh
Soal
1. Tentukan konsentrasi [H+] pada larutan HCN jika Ka = 4 . 10-6!
2. Tentukan konsentrasi [OH-] pada larutan NH4OH jika Kb = 10-5!
3. Tentukan Harga Ka asam asetat, jika 0,1 mol CH3COOH dalam 1 liter
larutan mengandung 0,001 M ion H+?
Jawaba
n
1. Tentukan konsentrasi [H+] pada larutan HCN
jika Ka = 4 . 10-6!
3. Tentukan Harga Ka asam asetat, jika 0,1 mol
Jawab : [H+] 𝐾𝑎 . [𝐻𝐴]
CH3COOH dalam 1 liter larutan mengandung
=
4.10−6.1M 0,001 M ion H+?
[H+]
[H+]
= = 2.10−3
Jawab : [H+] = 𝐾𝑎 . [𝐻𝐴]
2. Tentukan konsentrasi [OH-] pada larutan
NH4OH [𝐻 ] + 2
Ka =
jika Kb = 10-5! [𝐻𝐴]
Jawab : [H+] 𝐾𝑏 . [𝑀𝑂𝐻]
= Ka =
[0,001] 2
10−5.1M 0,1 18
[H+]
[H+] =
= −2,5 Ka = 1.10−5
10
KEKUATAN ASAM DAN
BASA TETAPAN KESETIMBANGAN PENGIONAN AIR

H2O (aq) ⇄ H+ (aq) + OH- (aq)


Reaksi ionisasi air ini merupakan reaksi kesetimbangan sehingga berlaku hukum
kesetimbangan:
+ . [OH ]

𝐾= H
[H2O]

Tetapan kesetimbangan air dinyatakan sebagai tetapan ionisasi air dan diberi lambang Kw.
Kw pada temperatur 25℃ = 10-14
Kw = [H+] [OH-]
10-14 = [H+] [OH-]
[H+] = [OH-], karena koefisiennya sama maka
[H+] = 10-7 dan [OH-] = 10-7

19
KEKUATAN ASAM DAN
BASA
NILAI pH dan SIFAT LARUTAN
Ahli kimia Denmark, S.P.L Sorenson pada tahun 1909 dengan mengajukan konsep pH (p
berasal dari kata potenz yang berarti pangkat dan H adalah tanda atom hidrogen)

pH = - log [H+] pOH = - log [OH-]

Jadi pada air murni berlaku:


pH = - log [H+] pOH = - log [OH-]
= - log 10-7 = - log 10-7
=7 =7
pH + pOH = 7 + 7 = 14
20
Tabel Hubungan nilai pH dan
pOH dalam Larutan
pH 0 1 2 3
Asam
4 5
dan6 Basa7 8 9 10 11 12 13 14

[H+] (M) 1 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6 10-7 10-8 10-9 10-10 10-11 10-12 10-13 10-14
10-
[OH ] (M) 10-14
-
10-13 10-12 10-11 10-10 10-8 10-7 10-6 10-5 10-4 10-3 10-2 10-1 1
9

Sifat Asam Netral Basa

Semakin kuat suatu asam, semakin besar konsentrsi Semakin kuat suatu basa, semakin besar konsentrasi
ion H+ dalam larutan, dan nilai pH-nya semakin ion OH- dalam larutan. Semakin kecil konsentrasi ion H+
kecil. dalam larutan. Akibatnya, nilai pH menjadi semakin besar
Semakin kuat suatu asam, semakin kecil nilai pH-nya.
Semakin kuat suatu basa, semakin besar nilai pH-nya.
PERHITUNGAN pH
ASAM BASA
pH larutan Asam dan
Basa
pH = -log [H+]
pOH = -log [OH-]
pH = 14 - pOH

Asam Asam Lemah Basa kuat Basa Lemah


kuat [H+] = [H+] = 𝐾𝑎 [HA] [OH-] = b x [OH−] = 𝐾𝑏
a x Ma Mb [MO𝐻]
Contoh Soal

1. Hitunglah pH larutan :
a.Ba(OH)2 0,005 M
b.CH3COOH 0,1 M (Ka =
10-5)
2. Larutan 0,74 gram Ca(OH)2 dalam 1 liter air mempunyai nilai pH
sebesar? (Ar: Ca = 40 O = 16 H = 1)
Jawaba
1. n
Hitunglah pH larutan :
a.Ba(OH)2 0,005 M b. CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5)
Jawab : [OH-] = b x Mb [H+] =
[OH-] = 2 x
0,005 𝐾𝑎 . [𝐻𝐴]
= 10−2𝑀
[H+] = 10−3
[OH-] [H+] =
pH = - log [H+]
pOH = - log=[OH-] 10−5.0,1M
pH = - log [10−3]
pOH = - log0,01
[10−2] pOH = 2
pH = 3
pH = 14 – pOH
M
PH = 14 – 2 = 12
Jawab
an
2.Larutan 0,74 gram Ca(OH)2 dalam 1 liter air mempunyai nilai pH sebesar? (Ar:
Ca = 40 O = 16 H = 1)
Jawab ;
Langkah-langkah
1) Mencari mol
0,74 𝑔𝑟𝑎𝑚
mol =
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = = 0,01 mol
𝑀𝑟 74 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙

2) Mencari Konsentrasi / Molaritas (M) (mol/Liter)


𝑚𝑜𝑙 0,01 𝑚 𝑜 𝑙
Molaritas (M) = = = 0,01 M (konsentrasi Ca(OH)2)
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 1
𝐿𝑖 𝑡 𝑒 𝑟
3) Mencari [H+] atau [OH-]
[OH-] = b . Mb = 2 . 0,01 pOH = - log [OH-] = - log [2.10−2] = 2 - log 2
[OH-] = 0,02 = 2.10−2 pH = 14 – (2-log2) = 12 + log 2 = 12,301
REAKSI ASAM
BASA REAKSI NETRALISASI
Reaksi netralisasi atau penetralan adalah reaksi yang terjadi antara larutan asam dengan larutan basa
untuk membentuk suatularutan yang bersfat netral

Asam + Basa Garam + Air

Contoh :
HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (l)
H2SO4 (aq) + 2 KOH K2SO4 (aq) + 2
(aq) H3PO4 (aq) + H2O (l) AlPO4 (aq)
Al(OH)3 (aq) + 3 H2O (l)
Pengaruh pengenceran terhadap
nilai pH
Jika pengenceran dilakukan terhadap larutan yang bersifat asam, maka pH larutan
hasil pengenceran akan semakin tinggi
Jika pengenceran dilakukan terhadap larutan yang bersifat basa, maka pH
larutan hasil pengenceran akan semakin rendah

RUMUS PENGENCERAN :
V 1 . M1 = V 2 . M2
Keterangan :
V1 = Volume mula-mula M1 = Konsentrasi mula-mula
V2 = Volume pengenceran M2 = Konsentrasi pengenceran
Pengaruh pengenceran terhadap
nilai pH
Contoh Soal :
Jika 100 mL larutan Ca(OH)2 dengan konsentrasi 0,1 M diencerkan hingga 200 mL. hitunglah pH larutan
sebelum dan sesudah pengenceran?
Jawab : Ca(OH)2 merupakan basa kuat dg valensi 2
pH mula-mula (sebelum pengenceran) dg [OH-] = 0,2
M pOH = - log 2.10−1 pOH = 1 – log 2 sehingga
pH = 13 + log 2
Pengenceran : V1.M1 = V2.M2
100 . 0.1 = 200 . M2

M2 = 0,05 atau 5.10−2 M


pH setelah pengenceran dg [OH-] = 2 x 5.10−2 =
10−1
pOH = - log [10−1 ] pOH = 1
Kerjakan
!
1. Sebanyak 8 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air sehingga volume larutan menjadi 1
Liter. Hitunglah konsentrasi OH- dalam larutan tersebut!
2. Hitunglah pH larutan :
a. H2SO4 0,01 M
b. NH3 0,1 M (Kb = 10−5 )
2. Derajat ionisasi asam format adalah 0,01. jika tetapan ionisasinya 1,8 x 10−4. Hitunglah pH
larutan tersebut!
3. Larutan HA 0,1 mempunyai pH = 3. Hitunglah nilai tetapan ionisasi asam (Ka) tersebut dan
derajat
ionisasi (α) asam tersebut!
4. Jika 200 mL larutan HCl dengan konsentrasi 0,01 M diencerkan hingga 500 mL. Hitunglah pH
larutan sebelum dan setelah pengenceran?
THANK
S
Do you have any
questions?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template


was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Please keep this slide for attribution


ALTERNATIVE
RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai