Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Kurikulum

Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah suatu konsep kurikulum yang memberikan
kebebasan kepada sekolah untuk mengatur kurikulum sesuai dengan potensi,
kebutuhan, dan kondisi lokal masing-masing. Kurikulum ini dirancang untuk
memungkinkan pengembangan kecerdasan, keterampilan, dan karakter peserta
didik secara holistik. Dengan Kurikulum Merdeka, sekolah memiliki kebebasan
untuk menentukan mata pelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian yang
sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan sekitarnya.

by Afies Rudit Setyono


Tujuan Kurikulum Merdeka
1 Peningkatan Potensi Lokal
Tujuan utama dari Kurikulum Merdeka adalah untuk meningkatkan pengembangan
potensi lokal siswa. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengembangkan keunggulan
yang dimiliki oleh lingkungan sekitarnya.

2 Pembentukan Karakter Unggul


Kurikulum Merdeka bertujuan untuk membentuk karakter unggul yang meliputi
keberanian, kreativitas, kritis, dan berdaya saing tinggi dari segi global.

3 Mendukung Pendidikan Inklusif


Tujuan lainnya adalah untuk mendukung pendidikan inklusif, sehingga semua jenis
kecerdasan dan kepribadian anak dapat diakomodasi dengan baik.
Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka
Potensi Lokal Keterkaitan dengan Keanekaragaman
Kehidupan Pendekatan
Prinsip pertama adalah
mengakui dan memanfaatkan Kurikulum Merdeka didesain Kesesuaian dan
potensi lokal sebagai agar berkaitan erat dengan keanekaragaman pendekatan
landasan pengembangan kehidupan nyata para peserta pembelajaran serta penilaian,
kurikulum. didik, sehingga relevan yang sesuai dengan
dengan kebutuhan dan keberagaman potensi peserta
tantangan masa kini. didik.
Komponen-komponen Kurikulum
Merdeka
1. Standar Kompetensi
Menetapkan standar pencapaian yang harus dicapai oleh peserta didik dalam berbagai
aspek kecerdasan.

2. Materi Pembelajaran
Materi ajar yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal masing-masing
sekolah.

3. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang beragam dan sesuai dengan keberagaman dalam
lingkungan sekolah.
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
1 Pendekatan Kolaboratif 2 Bimbingan dan Dukungan
Pelaksanaan kurikulum ini dilakukan Seluruh proses pelaksanaan didukung
dengan pendekatan kolaboratif antara oleh bimbingan teknis dan dukungan
semua pihak terkait, seperti guru, siswa, dari pihak terkait, termasuk pemerintah
orangtua, dan masyarakat setempat. daerah.

3 Pemantauan dan Evaluasi


Proses pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas dan
keberhasilan kurikulum ini.
Tantangan dalam Menerapkan
Kurikulum Merdeka
Kurangnya Sumber Daya Pengembangan Kurikulum Lokal
Masih terdapat tantangan terkait kurangnya Pengembangan kurikulum yang sesuai
sumber daya baik tenaga pengajar maupun dengan kebutuhan lokal membutuhkan
fasilitas pendidikan di beberapa daerah. waktu dan sumber daya yang cukup.

Penerimaan Masyarakat
Proses adaptasi masyarakat terhadap konsep kurikulum yang berbeda dari sebelumnya
memerlukan pembentukan pemahaman yang baik.
Manfaat Kurikulum Merdeka bagi Peserta
Didik

Karakter Unggul Peningkatan Potensi Pendidikan Inklusif


Kurikulum Merdeka Dengan kurikulum ini, peserta Memberikan pendidikan yang
membantu peserta didik dalam didik dapat mengembangkan inklusif sehingga semua jenis
membentuk karakter yang potensi diri sesuai dengan kecerdasan dan kepribadian
unggul dan berdaya saing keunggulan dan kebutuhan anak dapat diakomodasi
tinggi. lokalnya. dengan baik.
Kesimpulan
Kurikulum Merdeka memiliki tujuan yang mulia dalam meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan kebebasan kepada sekolah untuk
mengatur kurikulum sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal, diharapkan
dapat melahirkan generasi yang unggul, berdaya saing tinggi, dan siap
menghadapi tantangan global.

Anda mungkin juga menyukai