Pengenalan tentang Sistem

Organ pada Manusia

Sistem organ pada manusia terdiri dari berbagai bagian yang bekerja secara
terkoordinasi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Sistem organ termasuk sistem
pernapasan, pencernaan, peredaran darah, saraf, ekskresi, dan reproduksi. Setiap
sistem organ memiliki peran penting dalam memastikan fungsi tubuh berjalan
dengan baik.

by inchen jhemaly
Sistem Organ Pernapasan dan Kelainannya

1 Proses Pernapasan
Pernapasan melibatkan pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. Udara dihirup
melalui hidung, masuk ke paru-paru, dan oksigen diserap ke dalam darah.

2 Asma
Salah satu kelainan pernapasan yang umum adalah asma, yang menyebabkan penyempitan saluran
udara dan kesulitan bernapas.

3 Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi pada paru-paru yang dapat menyebabkan gejala seperti demam,
batuk berdahak, dan kesulitan bernapas.
Sistem Organ Pencernaan dan Kelainannya

Fungsi Utama Maag Dispepsia

Pencernaan adalah proses Kelainan pada sistem Dispepsia adalah gangguan

pemecahan makanan menjadi pencernaan termasuk maag, yang pencernaan yang seringkali
zat-zat sederhana yang dapat dapat menyebabkan rasa nyeri disertai dengan rasa tidak
diserap tubuh. pada perut, mual, dan gangguan nyaman dengan gejala seperti
pencernaan. kembung dan rasa penuh.
Sistem Organ Peredaran Darah dan
Kelainannya

1 Fungsi Sirkulasi 2 Penyakit Jantung 3 Hipertensi

Peredaran darah membawa
oksigen dan nutrisi ke
seluruh tubuh serta
mengangkut limbah
metabolic untuk
dikeluarkan.
Salah satu kelainan pada
sistem peredaran darah
adalah penyakit jantung,
yang bisa meliputi gagal
jantung, penyakit arteri
koroner, dan aritmia.
Hipertensi atau tekanan
darah tinggi dapat
menyebabkan komplikasi
serius seperti stroke dan
penyakit ginjal.
Sistem Organ Saraf dan Kelainannya
Fungsi Saraf Multiple Sklerosis Neuropati
Sistem saraf bertanggung Salah satu kelainan saraf yang Neuropati adalah gangguan
jawab dalam mengirimkan umum adalah Multiple pada saraf yang dapat
sinyal-sinyal listrik ke seluruh Sklerosis, sebuah penyakit menyebabkan kesemutan,
tubuh, memungkinkan autoimun yang merusak lemah, dan nyeri pada
koordinasi gerak dan persepsi lapisan saraf pusat.
sensorik.