NO TAHAPAN WKT ACARA METODE 1. Mengkondisikan anak didik Ustadz : Isti’dadan Siswa : persiapan Ustadz : sukutan Siswa : diam Ustadz : Salaman 1 Salam dan Do’a Pembukaan 5’ Klasikal Siswa : mengucap salam Ustadz : Du’aan Siswa : sikap berdo’a, tangan diangkat kepala ditundukkan berdo’a mulai
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG
NO TAHAPAN WKT ACARA METODE 1. Menyapa anak didik: Ustadz : “Untuk apa kita disini” Siswa : “belajar sholat menurut riwayat hadist” Ustadz : “Kaifa tusholli” Siswa : صلوا كما رأيتموني أصلي : sholat baik, sholat tertib, sadar 2 Apersepsi 10’ sholat. Klasikal 2. Muroja’ah hafalan a. Dengan cara membaca bersama - sama b. Dengan cara estafet (bergantian secara urut) atau secara acak
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG
NO TAHAPAN WKT ACARA METODE 1. Guru menjelaskan teori sholat (bacaan dan gerak) 2. Guru menjelaskan bacaan sholat yang Klasikal telah dihafal oleh siswa individual/ 3 Penanaman konsep 10’ 3. Guru mempraktikkan gerakan sesuai teori klasikal baca yang telah dihafal oleh siswa simak
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG
NO TAHAPAN WKT ACARA METODE 1. Siswa membaca teori sholat (bacaan dan gerak) 2. Siswa mempraktikkan gerakan sesuai teori yang telah dihafal oleh siswa Baca simak/ 4 Pemahaman konsep 10’ 3. Siswa membaca bacaan sholat yang telah baca simak dihafal klasikal
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG
NO TAHAPAN WKT ACARA METODE 1. Siswa melatih ketrampilannya dengan cara menyetorkan hafalan teori, bacaan dan Gerakan sholat berikut praktiknya Baca simak 5 Ketrampilan secara berpasangan murni
20’ 1. Mengamati sekaligus memebri nilai
melalui buku prestasi terhadap kemampuan dan kualitas pemahaman Individual/ serta ketrampilan anak satu persatu atau 6 Evaluasi Baca simak berpasang-pasangan (tidak ada komentar murni terkait kesalahan siswa, cukup dibenarkan, Ketika guru membenarkan berarti ada poin kesalahan pada siswa)