• Saya menyusun modul ajar yang berdiferensiasi melalui kegiatan

kelompok dan dalam pembelajaran, saya memberikan stimulus untuk

meningkatkan berpikir kritis dan inklusif melalui kegiatan diskusi
kelompok yang interaktif dan menarik.
• Kegiatan observasi dilaksanakan pukulk 08.00 WITA hingga selesai di
ruang kelas I
• Guru sudah menerapkan prinsip belajar berdiferensiasi pada peserta
didik sehingga peserta didik merasa nyaman dalam pembelajaran.
• Guru sudah membuka pembelajaran dengan baik dengan memberikan
pertanyaan pematik maupun pertanyaan yang berkaitan tentang materi
dari PPT maupun Video yang disimak oleh peserta didik untuk
didiskusikan bersama baik dengan guru maupun berkelompok.
• Setelah guru membagi kelompok secara heterogen dengan
memperhatikan gaya belajar masing-masing, guru sudah menjadi
fasilitator dalam kegiatan diskusi kelompok dengan baik agar kegiatan
diskusi berlangsung baik, kritis dan inklusif.

Guru bisa membuat media pembelajaran yang jauh lebih menarik lagu dan interaktif dengan
memanfaatkan kecangihan teknologi agar sumber belajar tidak hanya dari buku saja, tetapi bisa
menggunakan sumber belajar lain. Model dan metode yang tepat juga menjadi faktor penting dalam
peningkatan praktik kinerja guru tersebut sehingga pembelajaran bisa lebih bermakna lagi.