Anda di halaman 1dari 10

Mesolitikum

Glenn/10A
Definisi Zaman
Mesolitikum
• Definisi: Periode batu tengah atau batu
madya.
• Durasi: Rentang waktu bervariasi di
berbagai wilayah dunia.
• Fokus: Peninggalan di Indonesia:
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
dan Flores.
Ciri-Ciri Zaman
Mesolitikum
• Penemuan: Kjokkenmoddinger di pantai timur Sumatera.
• Gaya hidup: Berburu, meramu, bercocok tanam, semi
nomaden.
• Pemukiman: Goa-goa dan tepi pantai.
• Peralatan: Alat dari tulang dan bebatuan kasar.
• Art: Pengenalan seni melukis.
• Kepercayaan: Kepercayaan terhadap roh nenek moyang.
Kjokkenmoddinger di Pantai Timur
Sumatera
• Fokus: Penelitian Dr. P. V. van Stein
Callenfels.
• Deskripsi: Tumpukan sampah dapur berupa
kulit siput dan kerang.
• Lokasi: Sepanjang pantai timur Sumatera,
antara Langsa hingga Medan.
• Signifikansi: Informasi kepercayaan,
kebiasaan, dan cara hidup manusia purba.
Abris Sous
Roche
• Arti: Hasil kebudayaan di goa-
goa.
• Penelitian: Penelitian pertama
oleh Von Stein Callenfels di
Goa Lawa.
• Lokasi: Besuki (Bojonegoro)
dan Sulawesi Selatan
(Lamoncong).
• Implikasi: Indikasi manusia
purba tinggal di goa-goa.
Alat-Alat Zaman
Mesolitikum
• Alat: Kapak Sumatera (pebble), kapak
pendek (hachecourt), batu pipisan.
• Deskripsi: Kasar, belum dihaluskan,
digunakan untuk berburu dan kehidupan
sehari-hari.
• Signifikansi: Bukti keberagaman peralatan
pada periode ini.
Manusia Pendukung
Zaman Mesolitikum di
Indonesia

• Asal: Campuran bangsa dari Asia (Suku


Irian, Suku Sakai, Suku Atca, Suku
Aborigin, dan Suku Semang).
• Gaya Hidup: Semi nomaden, beradaptasi
dengan kondisi alam yang lebih stabil.
Peninggalan Zaman Mesolitikum di
Indonesia
• Kjokkenmoddinger: Tumpukan sampah
dapur di pantai timur Sumatera.
• Abris Sous Roche: Hasil kebudayaan di
goa-goa.
• Artefak: Kapak Sumatera, kapak pendek,
batu pipisan.
• Ekspresi Seni: Lukisan dan cap tangan di
beberapa goa.
Hasil Kebudayaan
Tertinggi: Lukisan
• Signifikan: Lukisan seekor babi
hutan berlari di Goa Leang-
Leang, Sulawesi Selatan.
• Kesenian: Cap tangan berwarna
merah di beberapa goa lainnya.
• Prestasi Budaya: Peninggalan
seni sebagai cermin kehidupan
Zaman Mesolitikum.
Kesimpulan
• Ringkasan: Peninggalan Zaman Mesolitikum di
Indonesia mencerminkan kehidupan manusia purba.
• Signifikansi: Kjokkenmoddinger, Abris Sous Roche,
dan alat-alat menunjukkan adaptasi dan
keberagaman pada periode ini.
• Penutup: Penting untuk memahami warisan budaya
dan sejarah manusia di masa lalu.

Anda mungkin juga menyukai