Anda di halaman 1dari 9

Rapat Pembukaan Audit Internal

Sistem Manajemen Mutu


PT Karya Adikita Galvanize
Tujuan Audit Internal

1. Menguji efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu di PT Karya Adikita


Galvanize
2. Melakukan evaluasi program terkait Sistem Manajemen Mutu berdasarkan ISO
9001:2015
3. Mengidentifikasi peluang perbaikan Sistem Manajemen Mutu berdasarkan ISO
9001:2015
Ruang Lingkup Audit Internal

1. HR & GA 8. Bag, QC
2. WMM 9. Bag. Maintenance
3. Purchasing
4. Finance
5. Accounting
6. Bag. Produksi
7. Bag. Gudang
Kriteria Audit Internal

1. Dokumen Sistem Manajemen Mutu PT Karya Adikita Galvanize


2. ISO 9001:2015
Metodologi Audit Internal

1. Tinjauan Dokumen
2. Wawancara
3. Observasi Terkait Implementasi (Rekaman Terkait)
Tim Auditor
Ketua Tim Auditor: Azhar Fauzie
Anggota Auditor:
- Arif Sudirman
- Reza Novarizal
Jadwal Audit Internal
Area/ Bagian/ Proses yang di
No Tanggal Agenda Auditee Auditor Waktu Lokasi
Audit
1 22 Februari 2024 Opening Internal Audit 08.30-09.00 Ruang Meeting Atas
2 22 Februari 2024 s.d Internal Audit Bagian Gudang Sarmini AF/AS/RN 09.00-10.00 Ruang Meeting Atas
23 Februari 2024
Bagian Produksi Wiji/ Nisa/ Desi AF/AS/RN 09.00-10.00 Ruang Meeting Atas

Bagian HRD Azhar Fauzie AF/AS/RN 10.00-11.00 Ruang Meeting Atas

Bagian Purchasing Naning W AF/AS/RN 11.00-12.00 Ruang Meeting Atas

Bagian QC & WMM Mawardi/ Yusuf AF/AS/RN 11.00-12.00 Ruang Meeting Atas

Bagian Finance Sri Damayanti AF/AS/RN 13.00-14.00 Ruang Meeting Atas

Bagian Accounting Jenni/ Muthia AF/AS/RN 13.00-14.00 Ruang Meeting Atas

Bagian Maintenance Suryadi AF/AS/RN 13.00-14.00 Ruang Meeting Atas

3 23 Februari 2024 Closing Internal Audit 14.00-15.00 Ruang Meeting Atas


Kriteria Ketidaksesuaian (Prioritas Perbaikan)
 Major adalah temuan yang bersifat kritis berdasarkan pada:
 Terdapat beberapa temuan kategori minor terhadap suatu persyaratan standar dan mengisyaratkan
kegagalan sistem.
 Ketidaksesuaian yang dapat mengakibatkan penyampaian jasa yang tidak sesuai atau komplain dari
pelanggan/klien.
 Ketidaksesuaian yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja atau pencemaran lingkungan.
 Ketidaksesuaian yang mengakibatkan kegagalan Sistem Manajemen Mutu.
 Minor adalah ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan peraturan perundang-
undangan, standar, pedoman, dan acuan lainnya.
 Observasi adalah potensi ketidaksesuaian yang akan terjadi di kemudian hari jika tidak
dilakukan tindakan pencegahan atau saran perbaikan untuk peningkatan Sistem Manajemen
Mutu.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai