Anda di halaman 1dari 18

Langkah-langkah

Menyusun Rancangan Wawancara


&
Prosedur Analisis Hasil Wawancara

Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Yogyakarta


Pedoman Wawancara

01 Pedoman Wawancara Kuantitatif

02 Pedoman Wawancara Kualitatif

04
03
05
Pedoman Wawancara Kuantitatif

Menggunakan Kuesioner. Jawabannya sudah tersedia

Memakai wawancara tertutup pada umumnya menggunakan


. skala likert, skalanya 1 - 5
.
Pedoman Wawancara Kualitatif

1 2

Buatlah kisi-kisinya terlebih dahulu. Kisi- Buatlah pertanyaan yang berpedoman


kisi adalah format yang berupa matriks pada 5 W dan 1 H, artinya di dalam isi
yang berisi informasi yang dijadikan pertanyaan kepada partisipan meliputi
pedoman untuk membuat panduan Apa, Siapa, Dimana, Kapan, dan
wawancara. Tujuan dari dibuatnya kisi- Bagaimana
kisi adalah untuk mentukan ruang
lingkup yang akan kita teliti. Ruang
lingkup materi yang akan kita jadikan
topik wawancara, yaitu sebagai pedoman
wawancara
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara
Nomor Variabel apa Sub variabel/ Indikator Partisipan Instrumen – adalah Soal keberapa Jumlah Per-
Urut yang kita sub peubah siapa ? alat apa yang kita gu- atau Per- tanyaan
wawancara/ Jika di dalam nakan – diisi dengan tanyaan ke-
peubah penelitian pedoman wawancara berapa
kuantitatif terbuka / tidak terse-
disebut re- tuktur
sponden

Insert Your Image


Nomo Variabel Sub vari- Indikator Partisipan Instrumen Soal keberapa Jumlah
r abel/ sub siapa atau Per- Per-
Urut peubah tanyaan keber- tanyaan
apa
1 Proses Profil a. Sejarah sekolah Kepala seko- Wawancara ter- Nomor 1 - 6 6 (Enam)
pembela- Sekolah b. Tujuan sekolah lah SDN buka (tidak ter-
jaran PAI SDN inklusi XXX struktur)
bagi ABK XXX c. Hambatan sekolah
inklusi
d. pembelajaran PAI
bagi ABK

Contoh : Penelitian tentang Proses Pembelajaran PAI di SDN Inklusi


Tujuan Penelitian : Mengukur keberhasilan Pendidikan inklusi pada mata pelajaran PAI di SDN
Prosedur Analisis Hasil Wawancara

Menyusun Analisis Analisis Tema Menyusun Di-


Verbatim Verbatim namika Psikologis
Menyusun Verbatim
1 2 3

JUDUL VERBATIM IDENTITAS SUBJEK MEMBUAT TABEL


WAWANCARA PENELITIAN VERBATIM WAWAN-
PENELITIAN CARA YANG TERDIRI
DARI
Detail isi identitas sub-
jek penelitian tergan- a. Baris
t tung dari keperluan b. Kode
c. Uraian Tanya –
Jawab Dari Inter-
viewer Dengan In-
terviewee
d. Analisis Hasil
Wawancara
Memulai Analisis Verbatim
Dua aspek dalam Verbatim/Transkripsi

Reliabilitas Validitas
Ketika dua orang transcribers setelah Bahasa lisan yang terekspresikan tertulis
melakukan crosscheck atas sebuah teks secara tepat
dari sebuah rekaman wawancara dan
menyatakan bahwa wawancaranya me-
mang sebagaimana yang tertulis dalam
teks itu
Contoh Menyusun Verbatim
Berikut merupakan contoh laporan verbatim, ada yang lebih rumit dan
detail dari contoh berikut

Judul

Identitas Subjek Penelitian/


Informan/ responden/ par-
tisipan

Tabel Verbatim
Wawancara
Contoh Analisis Verbatim
Untuk mempermudah melakukan analisis verbatim, maka biasanya lakukan langkah-
langkah yaitu dengan membuat kode

Arti Kode W1S1P1 :


Wawancara pertama,
Subjek pertama, Per-
tanyaan pertama

Penomoran Baris 1, 2, dst


yaitu untuk penomoran
baris hasil jawaban dari
narasumber/ informan
Contoh Analisis Verbatim
Kode dan penomoran sebelumnya untuk mempermudah analisis, analisis dikemukakan untuk jawaban dari pertanyaan primer,
untuk pertanyaan pembuka seperti perkenalan, pertanyaan sekunder atau probing tidak perlu dianalisis.

Pada baris ke-8 nara-


sumber menjawab
bahwa tidak ada per-
syaratan agama Ketika
masuk sekolah, maka
hasil analisanya dapat di-
tulis sbb :
“Walaupun tidak ada
persyaratan harus mus-
lim, tidak ada siswa non
muslim di sekolah”
Contoh Mengelompokkan Tema
Setelah melakukan analisis, maka selanjutnya kita dapat mengelompokkan tema untuk memudahkan kita
dalam membuat tahapan selanjutnya yaitu Menyusun dinamika psikologis.

Setelah kita mem-


buat kode dan
baris, maka kita
akan dengan mu-
dah mengelom-
pokkan tema
Contoh Mengelompokkan Tema
Setelah temuan-temuan penelitian disusun kemudian masing-masing buatlah unit analisis

Unit analisis I dari beberapa


temuan penelitian mengenai nilai
nasionalisme, pembelajaran
yang melibatkan pengetahuan
budaya, dst maka kita dapat na-
makan unit analisis temuan
penelitian ini dengan “pema-
haman identitas kebangsaan”
Contoh Mengelompokkan Tema
Ulangi seperti tadi untuk temuan-temuan lainnya, seperti berikut

Unit analisis selanjutnya dari


temuan terkair penanaman
nilai nasionalisme, tata up-
acara, pengaplikasian nilai
agama, dst. Kita dapat na-
makan unit analisisnya den-
gan “identitas kebangsaan
dalam tindakan”
Contoh Menyusun Dinamika Psikologis

Karena pada saat ini kita belajar mengenai wawancara penelitian, maka tahapannya hanya sampai di di-
namika, untuk selanjutnya nanti membuat penelitian seperti skripsi maka dapat dilanjutkan

Judul

Pendahuluan,
berupa pengenalan
subjek penelitian
Contoh Menyusun Dinamika Psikologis
Selanjutnya setelah tadi mengelompokkan tema dan membuat unit analisis, selanjutnya dari uraian dari
dalam temuan-temuan penelitian disusun ke dalam Bahasa dan cerita yang lebih mudah dipahami, yang
selanjutnya akan dicantumkan dalam isi dinamika psikologis

Unit analisis dalam


langkah yang telah
dibuat sebelumnya

Uraian dari dinamika


psikologis
Happy Studying
The Journey of Thousand Miles Begins With One Step

Anda mungkin juga menyukai