Sejarah Dan Perkembangan Konstitusi-2
Sejarah Dan Perkembangan Konstitusi-2
DAN
PERKEMBAN
GAN Konstitusi
SURYO NGESTI MLAJAKUSUMA ANDRYAN RISTIAN PALGUNA
NIM: A.111.23.0074 NIM: A.111.23.0077
KELOM
NIM: A.111.23.0075 NIM: A.111.23.0078
BPUPKI membentuk panitia kecil yang disebut panitia sembilan. Panitia sembilan berhasil mencapai kompromi untuk
menyetujui naskah mukadimah UUD. Soepomo kala itu membentuk panitia kecil yang diketuai oleh Soekarno yaitu
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI.
Undang-undang Dasar atau konstitusi negara Republik Indonesia disahkan dan ditetapkan oleh PPKI pada 18 Agustus
1945. Satu hari pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sejak saat itu, Indonesia telah menjadi suatu negara modern karena telah memiliki suatu sistem ketatanegaraan yaitu
Undang-undang Dasar atau konstitusi negara yang memuat tata kerja konstitusi modern.
JENIS-JENIS
KONSTITUSI
• Konstitusi Tertulis dan Tidak Tertulis
Konstitusi tertulis adalah konstitusi yang dibuat secara tertulis dalam suatu dokumen
yang umumnya berupa peraturan hukum yang mengatur pemerintahan. Sementara itu,
konstitusi tidak tertulis adalah konstitusi yang dibuat secara tidak tertulis berupa
peraturan hukum yang mengatur pemerintahan, seperti tradisi, kebiasaan, dan adat.
• Konstitusi Lentur dan Konstitusi Kaku
Konstitusi lentur adalah konstitusi yang proses amandemennya bersifat umum, sama
dengan hukum lainnya. Konstitusi kaku adalah konstitusi yang amandemennya
memerlukan proses yang bersifat khusus.
• Konstitusi dengan Kedudukan Lebih Tinggi dan Tidak Lebih Tinggi dari Badan
Legislatif
Konstitusi yang berkedudukan lebih tinggi (supreme) dari badan legislatif adalah
konstitusi yang tidak dapat diamandemen badan legislatif atau konstitusi yang proses
amandemennya bukan menjadi kewenangan badan legislatif. Sementara itu, konstitusi
yang kedudukannya tidak lebih tinggi dari badan legislatif adalah konstitusi yang dapat
diamandemen oleh badan legislatif atau konstitusi yang proses amandemennya menjadi
kewenangan badan legislatif.
CIRI-CIRI KONSTITUSI
Ciri-Ciri Konstitusi Negara:
NEGARA
• Negara hukum.
• Bentuk negara kesatuan.
• Bentuk pemerintahan republik.
• Kedaulatan ada di tangan rakyat.
• Adanya pembagian kekuasaan antara legislatif, eksekutif dan yudikatif.
• Desentralisasi.
• Multi partai.
• Adanya jaminan terhadap Hak Asasi Manusia atau HAM.
Selain itu, terdapat ciri lain dari konstitusi negara, yaitu: