Anda di halaman 1dari 20

DASAR-DASAR

PERLINDUNGAN TANAMAN
KOMPETENSI
Setelah mengikuti mata kuliah Daslintan
mahasiswa dapat :
- Mengetahui apa itu organisme pengganggu tanaman
- Membedakan kerusakan oleh hama dan
penyebab penyakit
- Menjelaskan konsep perlindungan tanaman
- Membedakan cara-cara pengendalian hama dan
penyakit tanaman
STRATEGI PERKULIAHAN
- Kuliah daring melaui ilearn
– Mahasiswa wajib mengikuti dan isi daftar hadir.
– Kuis melalui ilearn
– Tugas melalui ilearn
- Praktikum , minimal 10 x :
– daring
– Mandiri ke lapangan
Kriteria Penilaian

• UTS : 30 %
• UAS : 30 %
• PRAKTIKUM : 20 %
• TUGAS/KUIS : 20 %
PENGERTIAN PERLINDUNGAN
TANAMAN :
Segala kegiatan yang dilakukan mulai
pengolahan tanah sampai hasil pada
konsumen untuk melindungi tanaman dari
organisme pengganggu tanaman maupun
lingkungan yang akan menyebabkan
kerusakan yang dapat menurunkan kualitas
maupun kuantitas hasil tanaman
Kegiatan perlindungan tanaman dapat
dilakukan mulai dengan :
1. pengolahan tanah yang baik
2. memilih benih yang baik/bersertifikat
3. pembibitan dengan memilih bibit yang baik
4. penanaman sesuai pola tanam
5. perawatan tanaman, sanitasi, pengendalian opt
6. panen pada waktunya
7. pasca panen, kebersihan tempat penyimpanan
CONTOH KEGIATAN PERLINDUNGAN
TANAMAN
PENTINGNYA PERLINDUNGAN TANAMAN
1. Kebutuhan pangan meningkat dengan meningkatnya
jumlah penduduk maka perlu peningkatan produksi
pertanian salah satunya melaui intensifikasi pertanian
yang salah satu komponennya adalah perlindungan
tanaman terhadap opt.
2. Peningkatan produksi dengan perluasan lahan
mempunyai banyak hambatan dan juga adanya
keterbatasan lahan
3. Budidaya secara intensif dalam lahan yang luas akan
meningkatkan perkembangan OPT yang akan
menurunkan produksi baik kualitas maupun kuantitas
4. Perlindungan tanaman dapat mengurangi kehilangan hasil
akibat serangan opt
TUJUAN PERLINDUNGAN TANAMAN
1.Mencegah kerusakan atau agar
kerusakan minimum
2. Mempertahankan Hasil (optimum) dan
keuntungan petani (maksimum)
3. Menjaga kuantitas dan kualitas produk
4. meningkatkan daya saing produk secara
nasional dan global
5. Mencegah perkembangan organisme
pengganggu tanaman
ILMU-ILMU YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN
PERLINDUNGAN TANAMAN
1. Mikologi
2. Bakteriologi
3. Virologi
4. Nematologi
5. Entomologi
6. Akarologi
7. Tanah
8. Agronomi (anatomi, morfologi, fisiologi)
9. Ekologi
10. Ekonomi
11. klimatologi
KAITAN PERLINDUNGAN TANAMAN
DAN KELOMPOK ILMU LAINNYA
Agronomi, sosek, tanah & pupuk, TEKNOLOGI PANGAN,
mekanisasi pertanian, irigasi, MEKANISASI, SOSEK,
perbenihan, pemuliaan, ekologi, PERLINTAN
sosek, klimatologi, PERLINTAN

K
O
N
Pengolahan Pembi Penge gud Pengo Trans S
Pemeli
tanah/ panen lahan PASAR
bitan haraan ringan ang port
tan. hasil U
M
E
N
ON FARM OFF FARM

PRODUSEN
PERLINDUNGAN TANAMAN
DI ERA GLOBALISASI
1. Globalisasi PASAR semakin mengutamakan
kualitas produk pertanian
2. KUALITAS PRODUK dan KEAMANAN PANGAN
semakin penting dibandingkan isu kuantitas
produk pertanian.
3. Keamanan pangan menekankan bahwa pangan
yang dijual harus aman dari cemaran FISIK,
BIOLOGI dan KIMIAWI
4. Tingkat cemaran fisik, biologi dan kimia pada suatu
produk pertanian yang dikonsumsi sangat
ditentukan oleh kegiatan perlindungan tanaman
sejak pertanaman sampai pasca panen
5. Konsumen GLOBAL menginginkan fisik yang baik
serta kualitas produk pertanian yang tidak
mengandung residu pestisida, bahan racun lainnya
6. Penerapan PHT yang benar dapat meningkatkan
peluang menembus pasar global
SEJARAH PERLINDUNGAN TANAMAN
1. 4500 th yang lalu orang Sumerians menggunakan senyawa sulfur
untuk membunuh serangga yang menyerang tanaman
2. 13 SM seorang arsitek Roma Marcus Pollio menggunakan pestisida
berbahan minyak untuk menyemprot tanaman dan tikus
lumbung
3. Th 1930 pertama kali senyawa organic sintetik untuk pengendalian
hama
4. Th 1939 ditemukan senyawa kimia DDT untuk pengendalian hama
5. Th 1940-1950 penggunaan pestisida kimia sudah berkembang
6. Setelah th 1950 penggunaaan pestisida kimia di dunia dan
Indonesia mulai meningkat pesat karena dirasakan efektif
7. Th 1962 dampak DDT terhadap lingkungan sudah diketahui
8. Th 1978 terjadi ledakan hama wereng akibat dari penggunaan
pestisida
9. Setelah mulai dikembangkan pengendalian selain menggunakan
pestisida kimia
Gangguan / kerusakan pada Tanaman
Penyebab/Pengganggu GANGGUAN /KERUSAKAN
Gangguan / kerusakan pada Tanaman
GANGGUAN : setiap perubahan pertanaman yang
mengarah kepada pengurangan
kuantitas atau kualitas dari hasil
yang diharapkan (contoh: ada satu
lubang,bercak pada satu daun/tanaman)

Contoh gangguan
KERUSAKAN : Setiap pengurangan
kuantitas atau kualitas hasil
yang diharapkan akibat
adanya gangguan (contoh
ada banyak bercak/lubang
pada banyak daun

Contoh kerusakan
KONSEP TIMBULNYA GANGGUAN
P

P : Pengganggu
T : Tanaman KONSEP SEGITIGA
T L : Lingkungan
L
P

P : Pengganggu
KONSEP SEGIEMPAT
T L T : Tanaman
L : Lingkungan
M : Manusia
P

P : Pengganggu
T : Tanaman KONSEP LIMAS
W L : Lingkungan
L M : Manusia
T W : waktu
M
Gangguan pada tanaman akan terjadi
apabila ada :
1. Pengganggu kuat/virulen untuk menimbulkan gangguan
2. Tanaman rentan/peka
3. Lingkungan cocok/mendukung perkembangan
penggangggu (OPT)
4. Manusia juga berperan dalam menimbulkan gangguan
misalnya cara bercocok tanam yang kurang tepat,
merubah lingkungan menjadi tidak dalam keseimbangan
5. Interaksi masing-masing bersifat dinamis dari waktu ke
waktu, pada waktu tertentu menyebabkan
serangan meningkat, pada waktu lainnya menurun

Anda mungkin juga menyukai