Anda di halaman 1dari 36

Media Transmisi

Levy Olivia Nur


Tipe-tipe Media Transmisi
 Guided transmission media
◦ Kabel tembaga
 Open Wires
 Coaxial
 Twisted Pair
◦ Kabel serat optik
 Unguided transmission media
◦ infra merah
◦ gelombang radio
◦ microwave: terrestrial maupun satellite
Media Transmisi Terbimbing
(Guided Transmission Medium)
Kabel Tembaga
 Paling lama dan sudah biasa digunakan
 Kelemahan: redaman tinggi dan sensitif terhadap interferensi
 Redaman pada suatu kabel tembaga akan meningkat bila
frekuensi dinaikkan
 Kecepatan rambat sinyal di dalam kabel tembaga mendekati
200.000 km/detik
 Tiga jenis kabel tembaga yang biasa digunakan:
 Open wire
 Coaxial
 Twisted Pair
 Open wire
 Sudah jarang digunakan
 Kelemahan:
• Terpengaruh kondisi cuaca dan lingkungan
• Kapasitas terbatas (hanya sekitar 12 kanal voice)
 Coaxial

Bandwidth tinggi dan lebih kebal


terhadap interferensi
Contoh penggunaan : pada antena TV,
LAN dsb.

(D)
(C)
(B)
(A)

RG58 coax and BNC Connector


Kabel dipilin untuk mengeliminasi crosstalk
 Twisted pair

Menggunakan “balance signaling”


untuk mengeliminasi pengaruh
interferensi (noise)
 Twist length kabel telepon: 5-15 cm
 Twist length Cat-3 UTP : 7.5-10cm
 Twist length Cat-5 : 2-4 cm
 Pada suatu bundel twisted pair (lebih dari satu pasang), twist
length masing-masing pasangan dibedakan untuk mencegah
crosstalk antar pasangan
About crosstalk

Sumber Penerima
Sinyal Sinyal
NEXT: Near-end crosstalk

FEXT: Far-end crosstalk


Max Data Rate Attenuation NEXT
Category-3 UTP 16 Mbps 13.1 db/100m 23db @16MHz
9.8 db/100m 26db @10MHz
Category-4 UTP 20 Mbps 10.1 db/100m 36db @20MHz
Category-5 UTP 100 Mbps 22db/100m 44db @100MHz
Category-5e UTP 200 Mbps 32db/100m 40db @200MHz

 Category 5 Unshielded Twisted Pair (UTP) digunakan sebagai kabel stan


dard untuk local area computer networks
 Ada juga jenis kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Twisted Pair Connectors
 Kabel twisted pair untuk komputer menggunakan konektor RJ45 (8 pin)
 Kabel twisted pair untuk telepon menggunakan konektor RJ11
Serat Optik
Kabel serat optik terdiri dari :
 Silinder dalam berbahan gelas yang disebut inti atau core
 Silinder luar terbuat dari bahan gelas atau plastik yang disebut
cladding atau pembungkus inti
 Bahan pelidung serat yang membungkus cladding
Mengapa cahaya bisa bergerak sepanjang
serat optik?
 Karena ada proses yang disebut Total Internal Reflection
(TIR)
 TIR dimungkinkan dengan membedakan indeks bias (n)
antara core dan clading
◦ Dalam hal ini ncore > ncladding
◦ Memanfaatkan hukum Snellius
Pantulan terjadi
Bila sudut jatuh
> sudut kritis

core > ncladding

Pembiasan
Apabila kabel serat optik dilengkungkan, dapat terjadi loss
θNA

Cahaya yang dapat dimasukkan ke dalam serat optik


harus disuntikkan pada sudut yang lebih kecil
daripada θNA. Ini dipersyaratkan sebagai Numerical
Apperture (NA)
 Salah satu cara untuk mengidenifikasi
konstruksi kabel optik adalah dengan
menggunakan perbandingan antara
diameter core dan cladding. Sebagai
contoh adalah tipe kabel 62.5/125.
Artinya diamater core 62,5 micron dan
diameter cladding 125 micron
 Contoh lain tipe kabel:50/125, 62.5/125
dan 8.3/125
 Jumlah core di dalam satu kabel bisa
antara 4 s.d. 144
Klasifikasi Serat Optik
Berdasarkan mode gelombang cahaya yang
berpropagasi pada serat optik
◦ Multimode Fibre
◦ Singlemode Fibre
Berdasarkan perubahan indeks bias bahan
◦ Step index fibre
◦ Gradded index fibre
Step Index Fiber vs Gradded Index Fiber
Pada step index fiber, perbedaan antara index bias
inti dengan index bias cladding sangat drastis
 Pada gradded index fiber, perbedaan index bias bahan dari inti sampai
cladding berlangsung secara gradual
 Contoh profile gradded index:
◦ Untuk 0 ≤r ≤ a
◦ r = jari-jari di dalam inti serat
◦ a = jari-jari maksimum inti serat
Jenis-jenis kabel serat optik

Step-index multimode. Used with 850nm, 1300 nm source.

Graded-index multimode. Used with 850nm, 1300 nm source.

Single mode. Used with 1300 nm, 1550 nm source.


Available Bandwidth and Range
Media Bandwidth Range
Voice quality twisted pair 0 to 1 MHz 5 km
Coax cable (broadband) 1k - 1GHz 1-100 km
Category 5 twisted pair 1k - 100 MHz 0.1-2 km
Fiber optic cable 180-370 THz 1-100 km
Unguided Transmission Media

Microwave
 Range frekuensi: 1 - 40 GHz
 Transmisi dilakukan secara line of sight (LOS)
 Tidakdapat menembus dinding (solid objects; contoh:
bangunan)
 Digunakan untuk komunikasi terrestrial (earth-to-earth)
dan satelit
 Di atas 8 GHz, diserap oleh partikel air
◦ Jadi hujan dapat menggagalkan transmisi
Satellite Microwave
 Range frekuensi optimal
yang digunakan adalah:
1 - 10 GHz
◦ Dibawah 1 GHz akan
terpengaruh dari alam
dan man-made sources
◦ Di atas 10 GHz akan
teredam atmosfir
Band
Band(GHz)
(GHz) Name
Name Uplink
Uplink Download
Download Use
Use
4/6
4/6 CC 5.9
5.9- -6.4
6.4 3.7
3.7- -4.2
4.2 commercial
commercial
7/8
7/8 XX 7.9
7.9- -8.4
8.4 7.9
7.9- -8.4
8.4 military
military
11/14
11/14 Ku
Ku 14.0
14.0- -14.5
14.5 11.7
11.7- -12.2
12.2 commercial
commercial
20/30
20/30 Ka
Ka 27.5
27.5- -30.5
30.5 17.7
17.7- -21.2
21.2 military
military
20/44
20/44 QQ 43.4
43.4- -45.5
45.5 20.2
20.2- -21.3
21.3 military
military
Satellite Systems
Sistem orbit Low dan medium memiliki delay yang
lebih rendah
◦ Menawarkan kecepatan 2Mbps

System
System Orbit
Orbit(km)
(km) No.
No.satellites
satellites Freq.
Freq.Band
Band
Geosynchronous
Geosynchronous 35,784
35,784 90
90 4/6
4/6(C)
(C)
Teledesic
Teledesic 1,350
1,350 288
288 Ka
Ka
Iridium
Iridium 780
780 66
66 1.6
1.6GHz
GHz
Terrestrial Wireless
 Digunakan untuk keperluan telekomunikasi komersial, telepon
seluler, serta LAN jarak pendek dan menengah
 Contoh: wireless LAN IEEE 802.11 yang bekerja pada band 2.
4

Freq.
Freq.Band
Band Use
Use Range
Range Data
DataRate
Rate
824
824- -894
894MHz
MHz Analog
Analogcellcellphones
phones(AMPS)
(AMPS) 20 20km kmper
percell
cell 1313kbps/channel
kbps/channel
902-928
902-928MHz MHz License
LicensefreefreeininNorth
NorthAmerica
America
1.7
1.7- -2.3
2.3GHz
GHz PCS
PCSdigital
digitalcell
cellphones
phones <<11km kmper
percell
cell
1.8
1.8GHz
GHz GSM
GSMdigital
digitalcell
cellphones
phones 16
16kbps/channel
kbps/channel
2.400-2.484
2.400-2.484GHzGHzglobal
globallicense
licensefreefreeband
band
2.4
2.4GHz
GHz 802.11,
802.11,Lucent
LucentWaveLAN
WaveLAN 100
100mm- -25 25km
km 22- -11
11Mbps
Mbps
2.45
2.45GHzGHz Bluetooth
Bluetooth about
about10 10mm 11Mbps Mbps
44- -66GHz
GHz commercial
commercial(telecomm.)
(telecomm.) 40
40- -8080km
km 100
100Mbps
Mbps
Infrared
Infrared short
shortdistance
distanceline lineofofsight
sight 55- -100
100mm 11Mbps
Mbps
Decibel, Gain, dan Loss
 Power loss : penurunan daya
sinyal
 Power gain : penguatan daya
sinyal
 Decibel : “satuan” untuk
menyatakan power loss/gain
› Decibel merupakan satuan
ukuran daya yang logaritmis
› Pertama kali digunakan oleh
Alexander Graham Bell
(satuan decibel digunakan
untuk menghormati jasanya)
Alexander Graham Bell
› Decibel : dB Born 1847 - Died 1922
Decibel in Action

Gain Overall Gain


g = Pout/Pin g = g1*g2

Gain in dB Overall Gain in dB


gdB = 10 log (Pout/Pin) gdB = g1(dB) + g2(dB)

Loss
Contoh:
L = Pin/Pout - Bila daya output 10 Watt dan daya input 1 Watt,
maka Gain = 10 dB
Loss in dB
- Bila daya input 10 Watt dan daya output 1 Watt,
LdB = 10 log (Pin/Pout) maka Loss = 10 dB (atau Gain = -10 dB)
Rumus dB menyatakan ukuran daya
Jika kita lebih tertarik akan perubahan pada tegangan
maka faktor impedansi harus dimasukkan pada
perhitungan dB

 Pout   Vout   Zin 


g dB  10 log    20 log    10 log  
 Pin   Vin   Zout 
Power Levels in dB
Sampai titik ini kita masih melihat penerapan
dB untuk menyatakan perbandingan daya
Bagaimana cara menyatakan level daya
absolut menggunakan dB?

Gunakan suatu daya referensi


Daya referensi yang banyak
digunakan adalah 1 mW
Satuan dB yang dihasilkan
 P 
adalah dBm PdBm  10 log  
Contoh: suatu level daya 10  1 mW 
mW bila dinyatakan di  P 
dalam dB adalah 10 dBm PdBW  10 log  
Daya referensi lain yang  1W 
dapat digunakan: 1 Watt
(satuan dB yang digunakan
dBW)
Contoh penggunaan dB

Daya pancar P1 = 1W atau +30 dBm


Gain antena = 30 dB
Redaman link = 110 dB
Daya diterima terima P2,dBm = +30 dBm + 30 dB –110 dB +30 dB = –20 dBm
Bila dinyatakan di dalam Watt P2 = 10 μW.
Redaman
serat optik 0,5 dB/km

Daya pancar P1,dBm = 0 dBm


Redaman serat optik = 0,5 dB/km, maka redaman total serat optik = 0,5*40 =20 dB
Daya terima P2,dBm = 0 dBm – 20 dB = –20 dBm
John Napier or Neper
nicknamed Marvellous Merchiston
(1550, 1617)
Penemu Logaritma

 Satuan lain yang biasa digunakan


untuk menyatakan suatu
perbadingan adalah Neper
 1 Neper (Np) = 8,685889638 dB
 1 dB = 0,115129254 Np

Anda mungkin juga menyukai