Anda di halaman 1dari 19

Menerapkan

Satuan Kredit Kompetensi


Pendidikan Kesetaraan
pada Pembelajaran
Pengertian
Muatan belajar program pendidikan kesetaraan dinyatakan
dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang menunjukkan
bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik
dalam mengikuti program pembelajaran.
Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai
melalui pembelajaran 1 (satu) jam tatap muka atau 2 (dua)
jam tutorial atau 3 (tiga) jam mandiri, atau kombinasi secara
proporsional dari ketiganya. Satu jam tatap muka yang
dimaksud adalah satu jam pembelajaran yaitu sama dengan
35 menit untuk Program Paket A, 40 menit untuk Program
Paket B, dan 45 menit untuk Program Paket C.
SKK Pendidikan Kesetaraan dalam
Kurikulum Merdeka

▪ Tetap digunakan untuk menyajikan struktur


kurikulum Paket A, Paket B dan Paket C.
▪ Disajikan utuh dalam setiap Fase. Satuan
Pendidikan harus mendistribusikan terlebih
dahulu ke dalam setiap mapel dan kelas.
▪ Dikonversi ke tatap muka, belajar mandiri, dan
tutorial, sehingga setiap minggu bisa berbeda
alokasi waktunya (fleksibel).
Muatan belajar program pendidikan kesetaraan dinyatakan dalam Satuan Kredit
Kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh
peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran, baik melalui tatap muka,
praktek keterampilan, dan/atau kegiatan mandiri.

Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 (satu)
jam tatap muka atau 2 (dua) jam tutorial atau 3 (tiga) jam mandiri, atau kombinasi
secara proporsional dari ketiganya. Satu jam tatap muka yang dimaksud adalah satu
jam pembelajaran yaitu sama dengan 35 menit untuk Program Paket A, 40 menit
untuk Program Paket B, dan 45 menit untuk Program Paket C.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Prosentase Tatap Muka-Tutorial-Mandiri

Permendiknas 3 Tahun 2008 (sudah tidak berlaku)


Tatap muka minimal 20%
Tutorial minimal 30%
Mandiri maksimal 50%

Bisa dipenuhi?

Kepmendikbudristek 262/M/2022 mengatur tetap


ada tatap muka, tutorial dan mandiri. Tapi tidak ada
prosentase, pengaturan fleksibel. Namun demikian
tidak boleh 100% mandiri!

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


Apakah TT, ™, M sudah di
terapkan di Kesetaraan??
yuk kita refleksikan…..
Struktur Kurikulum
Paket A

Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama


* masing-masing.

Paling banyak 2 (dua) JP tiap minggu atau 72


** (tujuh puluh dua) JP tiap tahun.

Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan


*** Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7


Pembelajaran dilaksanakan dalam fase pada setiap tahun pelajaran.
Angka di luar kurung adalah SKK, angka dalam kurung adalah JP
Satu tahun dua semester, tiap semester 18 minggu = 36 minggu
36 X 1 X 57 = 2.052 JP
Jumlah minggu dalam setahun

Konversi SKK ke dalam pembelajaran tatap muka

Bobot SKK

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8


9
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bagaimana menerapkan dalam pembelajaran?
Misalnya Bahasa Indonesia Paket B: 5 SKK
Jika tiap pekan tatap muka:
1 JP tatap muka x 5 SKK = 5 JP (Sanggup?)
• Pertemuan I, 2 SKK tatap muka 3 SKK mandiri,
Tatap Muka: 2 SKK x 1 JP = 2 JP (terjadwal),
Mandiri : 3 SKK x 3 JP = 9 JP (tidak terjadwal).
• Pertemuan II, 1 SKK tatap muka 4 SKK mandiri,
Tatap Muka: 1 SKK x 1 JP = 1 JP (terjadwal),
Mandiri : 4 SKK x 3 JP = 12 JP (tidak terjadwal).
• Pertemuan III, 1 SKK tutorial 4 SKK mandiri,
Tutorial: 1 SKK x 2 JP = 2 JP (terjadwal),
Mandiri : 4 SKK x 3 JP = 12 JP (tidak terjadwal).
• Dan seterusnya
Struktur Kurikulum
Paket B

Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama


* masing-masing.

Paling banyak 2 (dua) JP tiap minggu atau 72


** (tujuh puluh dua) JP tiap tahun.

Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan


*** Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11


Contoh pengorganisasian satuan kredit kompetensi Paket B

• 1 (satu) SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 (satu) jam tatap muka atau 2 (dua) jam tutorial atau 3
(tiga) jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya pada tiap minggu.
• Pengorganisasian SKK bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan serta analisis dari satuan Pendidikan.
• Alokasi waktu Kelas VII dan VIII masing-masing 36 minggu efektif, dan pada kelas IX sejumlah 32 minggu efektif.
• Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berdasarkan SKK pada program Pemberdayaan dan Keterampilan.
61
STRUKTUR KURIKULUM PAKET C
Fase F kelas XI dan XII, struktur mata pelajaran dibagi menjadi dua kelompok
utama, yaitu:
a. Kelompok mata pelajaran umum
Setiap SMA/MA atau bentuk lain sederajat wajib membuka atau
mengajarkan seluruh mata pelajaran pada kelompok ini dan wajib diikuti
oleh seluruh peserta didik.
b. Kelompok mata pelajaran pilihan
Setiap SMA/MA atau bentuk lain sederajat wajib menyediakan minimal
tujuh mata pelajaran.
Setiap peserta memilih 4 (empat) sampai dengan 5 (lima) mata pelajaran
dari kelompok mata pelajaran pilihan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan disesuaikan dengan minat, bakat, dan kemampuan peserta
didik kelas X.
Mata pelajaran IPA dan IPS Kelas X tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran
yang spesifik.
Pengorganisasian mata pelajaran IPA dan IPS kelas X Mengajarkan muatan
IPA atau IPS secara:
a. terintegrasi,
b. bergantian dalam blok waktu terpisah,
c. paralel dengan JP terpisah seperti mata pelajaran berbeda-beda, diikuti
dengan unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan-muatan
pelajaran IPA atau IPS.
Bagaimana Cara Memetakan SKK Sampai Ke
Jadwal Pembelajaran???
18
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai