Anda di halaman 1dari 13

STUKTUR KURIKULUM

KESETARAAN
Program Paket A, B dan C PKBM SULOLIPU

Abstract
[Pola susunan mata pelajaran dan beban belajar yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran, meliputi mata pelajaran, dan bobot satuan kredit kompetensi (SKK).]

PKBM SULOLIPU
[sulolipupkbm@gmail.com]
STRUKTUR KURIKULUM
PROGRAM KESETARAAN PAKET A
PKBM SULOLIPU TAHUN AJARAN 2020/2021

Struktur kurikulum Paket A di PKBM Sulolipu merupakan pola susunan mata

pelajaran dan beban belajar yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran, meliputi mata pelajaran, dan bobot satuan kredit kompetensi (SKK).

Penyusunan kurikulum pendidikan kesataraan mengacu pada komptensi inti dan

kompetensi dasar kurikuluk pendidikan dasar dan menengah (Permendikbud No. 24

tahun 2016) Kompetensi inti dan kempetensi dasar tersebut dilakukan kontekstualisasi

dan fungsionalsasi tanpak mengurangi kualitas dan standar kompetensi yang ada.

Khusus kurikulum mata pelajaran agama dan budi pekerti sepenuhnya

menggunakan kurikulum pendidikan dasar dan menegah yang ditetapkan oleh

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Muatan belajar Paket A di

PKBM Sulolipu dinyatakan dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan

bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program

pembelajaran, baik melalui pembelajaran tatap muka, tutorial, dan atau belajar mandiri.

SKK merupakan penghargaan terhadap pencapaian kompetensi sebagai hasil

belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata pelajaran. SKK diperhitungkan untuk

setiap mata pelajaran yang terdapat dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung

berdasarkan pertimbangan muatan SK dan KD tiap mata pelajaran. SKK dapat digunakan

untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus,

keahlian dan kegiatan mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai

melalui pembelajaran 1 jam pelajaran tatap muka atau 2 jam pelajaran tutorial atau 3 jam

pelajaran mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya.

Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan Program Paket A terdiri mata pelajaran

kelompok umum dan kelompok khusus. Hal ini dijabarkan dalam bentuk table kelompok

mata pelajaran yaitu sebagai berikut ini :

vi
A. Mata Pelajaran Kelompok Umum,

Terdiri dari beberapa mata pelajaran yaitu sebagai berikut:

Pendidikan Agama Islam


1 Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
anak
2 Menunjukkan sikap jujur dan adil
3 Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi
di lingkungan sekitarnya
4 Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan
5 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
6 Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan
lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan

Kewarganegaraan dan Kepribadian


1 Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah
air Indonesia
2 Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
3 Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social
ekonomi di lingkungan sekitarnya
4 Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
5 Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
6 Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
7 Berkomunikasi secara santun
8 Menunjukkan kegemaran membaca
9 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang
10 Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam
lingkungan keluarga dan teman sebaya
11 Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
budaya local

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


1 Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar
secara logis, kritis, dan kreatif
vi
2 Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan
guru/pendidik
3 Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi
4 Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
5 Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar
6 Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung
7 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang

Estetika
1 Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
2 Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni
3 Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal
4 Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni

Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan


1 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang
2 Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk
menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
3 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang

B. Strategi dan pendekatan pembelajaran

Starategi dan pendekatan dapat dirancang secara tematik terpadu atau menggunakan

pendekatan berbasis mata pelajaran sesuai dengan karakteristk dan kebutuhan

pendidikan kesetaraan dan peserta didik Program Paket A di PKBM Sulolipu.

C. Tingkatan pada pendidikan kesetaraan Program Paket A di PKBM Sulolipu.

Tingkatan pada program Paket A PKBM Sulolipu adalah sebagai berikut.

vi
1. Muatan dan kompetensi Tingkatan 1/ setara dengan kelas I – III pada jenjang

pendidikan formal

2. Muatan dan kompetensi Tingkatan 2/ setara dengan kelas IV – VI pada jenjang

pendidikan formal

D. Muatan belajar program pendidikan kesetaraan Program Paket A di PKBM


Sulolipu.

Muatan Belajar pada Paket A dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang

menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti

program pembelajaran, baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau kegiatan

mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1

jam tatap muka atau 2 jam

tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam

tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran yaitu sama dengan 35 menit

untuk Paket A di PKBM Sulolipu.

Adapun struktur sebaran mata pelajaran Program Paket A sebagaimana tersaji

pada tabel berikut.

TABEL STRUKTUR KURIKULUM PAKET A

Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)


No Mata Pelajaran Tingkatan
Jumlah Jumlah Total
Kelas IV-VI
Kelompok Umum
1 Pendidikan Agama Islam
2 Kewarganegaraan dan
Kepribadian
3 Ilmu Pengetahuan dan
71 82 153
Teknologi
4 Estetika
5 Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan
Kelompok Khusus
6 Pemberdayaan
31 35 66
7 Keterampilan
Jumlah keseluruhan 102 117 219

vi
STRUKTUR KURIKULUM
PROGRAM KESETARAAN PAKET B
PKBM SULOLIPU TAHUN AJARAN 2020/2021

Struktur kurikulum Paket B di PKBM Sulolipu merupakan pola susunan mata

pelajaran dan beban belajar yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran, meliputi mata pelajaran, dan bobot satuan kredit kompetensi (SKK).

Penyusunan kurikulum pendidikan kesataraan mengacu pada komptensi inti dan

kompetensi dasar kurikuluk pendidikan dasar dan menengah (Permendikbud No. 24

tahun 2016) Kompetensi inti dan kempetensi dasar tersebut dilakukan kontekstualisasi

dan fungsionalsasi tanpak mengurangi kualitas dan standar kompetensi yang ada.

Khusus kurikulum mata pelajaran agama dan budi pekerti sepenuhnya

menggunakan kurikulum pendidikan dasar dan menegah yang ditetapkan oleh

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Muatan belajar Paket B di

PKBM Sulolipu dinyatakan dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan

bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program

pembelajaran, baik melalui pembelajaran tatap muka, tutorial, dan atau belajar mandiri.

SKK merupakan penghargaan terhadap pencapaian kompetensi sebagai hasil

belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata pelajaran. SKK diperhitungkan untuk

setiap mata pelajaran yang terdapat dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung

berdasarkan pertimbangan muatan SK dan KD tiap mata pelajaran. SKK dapat digunakan

untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus,

keahlian dan kegiatan mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai

melalui pembelajaran 1 jam pelajaran tatap muka atau 2 jam pelajaran tutorial atau 3 jam

pelajaran mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya.

Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan Program Paket B di PKBM Sulolipu terdiri

mata pelajaran kelompok umum dan kelompok khusus. Hal ini dijabarkan dalam bentuk

table kelompok mata pelajaran yaitu sebagai berikut ini :

A. Mata Pelajaran Kelompok Umum Program Paket B di PKBM Sulolipu

Terdiri dari beberapa mata pelajaran yaitu sebagai berikut:


vi
Pendidikan Agama Islam
1 Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
remaja
2 Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
3 Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi
4 Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
5 Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
sesuai dengan tuntunan agamanya
6 Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
jawab
7 Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama

Kewarganegaraan dan Kepribadian


1 Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
2 dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3 Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
4 Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup nasional
5 Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
6 Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
7 Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
8 Menunjukkan sikap percaya diri
9 Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
10 Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
11 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan
sehari-hari
12 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


1 1Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif
2 Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif

vi
3 Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
4 Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
5 Mendeskripsi gejala alam dan sosial
6 Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
7 Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
8 Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
9 Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam
bahasa Indonesia dan Inggris sederhana
10 Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

Estetika
1 Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni
2 Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal
3 Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni

Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan


1 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
2 Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal
untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu
luang

B. Strategi dan pendekatan pembelajaran Paket B di PKBM Sulolipu

Starategi dan pendekatan dapat dirancang secara tematik terpadu atau menggunakan

pendekatan berbasis mata pelajaran sesuai dengan karakteristk dan kebutuhan

pendidikan kesetaraan dan peserta didik Program Paket B di PKBM Sulolipu.

C. Tingkatan pada pendidikan kesetaraan Program Paket B di PKBM Sulolipu.

Tingkatan pada program Paket B PKBM Sulolipu adalah sebagai berikut.

1. Muatan dan kompetensi Tingkatan 3 setara dengan kelas VII – VIII pada jenjang

pendidikan formal.

vi
2. Muatan dan kompetensi Tingkatan 4 setara dengan kelas IX pada jenjang pendidikan

formal.

D. Muatan belajar program pendidikan kesetaraan Program Paket B di PKBM


Sulolipu.

Muatan Belajar pada Paket B dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang

menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti

program pembelajaran, baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau kegiatan

mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1

jam tatap muka atau 2 jam

tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam

tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran yaitu sama dengan 35 menit

untuk Paket B di PKBM Sulolipu.

Adapun struktur sebaran mata pelajaran Program Paket B sebagaimana tersaji

pada tabel berikut.

TABEL STRUKTUR KURIKULUM PAKET B DI PKBM SULOLIPU

Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)


No Mata Pelajaran Tingkatan
Jumlah Jumlah Total
Kelas VII-IX
Kelompok Umum
1 Pendidikan Agama
2 Pendidikan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
56 27 83
4 Bahasa Inggris
5 Matematika Ilmu
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelompok Khusus
6 Pemberdayaan
24 11 35
7 Keterampilan
Jumlah keseluruhan 80 38 118

vi
STRUKTUR KURIKULUM
PROGRAM KESETARAAN PAKET C
PKBM SULOLIPU TAHUN AJARAN 2020/2021

Struktur kurikulum Paket C di PKBM Sulolipu merupakan pola susunan mata

pelajaran dan beban belajar yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran, meliputi mata pelajaran, dan bobot satuan kredit kompetensi (SKK).

Penyusunan kurikulum pendidikan kesataraan mengacu pada komptensi inti dan

kompetensi dasar kurikuluk pendidikan dasar dan menengah (Permendikbud No. 24

tahun 2016) Kompetensi inti dan kempetensi dasar tersebut dilakukan kontekstualisasi

dan fungsionalsasi tanpak mengurangi kualitas dan standar kompetensi yang ada.

Khusus kurikulum mata pelajaran agama dan budi pekerti sepenuhnya

menggunakan kurikulum pendidikan dasar dan menegah yang ditetapkan oleh

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Muatan belajar Paket C di

PKBM Sulolipu dinyatakan dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan

bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program

pembelajaran, baik melalui pembelajaran tatap muka, tutorial, dan atau belajar mandiri.

SKK merupakan penghargaan terhadap pencapaian kompetensi sebagai hasil

belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata pelajaran. SKK diperhitungkan untuk

setiap mata pelajaran yang terdapat dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung

berdasarkan pertimbangan muatan SK dan KD tiap mata pelajaran. SKK dapat digunakan

untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus,

keahlian dan kegiatan mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai

melalui pembelajaran 1 jam pelajaran tatap muka atau 2 jam pelajaran tutorial atau 3 jam

pelajaran mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya.

Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan Program Paket C di PKBM Sulolipu terdiri

mata pelajaran kelompok umum dan kelompok khusus. Hal ini dijabarkan dalam bentuk

table kelompok mata pelajaran yaitu sebagai berikut ini :

E. Mata Pelajaran Kelompok Umum Program Paket C di PKBM Sulolipu

Terdiri dari beberapa mata pelajaran yaitu sebagai berikut:


vi
Pendidikan Agama Islam
1 Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
remaja
2 Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
3 Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi
4 Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
5 Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
sesuai dengan tuntunan agamanya
6 Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
jawab
7 Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama

Kewarganegaraan dan Kepribadian


1 Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
2 dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3 Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
4 Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup nasional
5 Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
6 Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
7 Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
8 Menunjukkan sikap percaya diri
9 Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
10 Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
11 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan
sehari-hari
12 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


1 1Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif
2 Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif

vi
3 Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
4 Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
5 Mendeskripsi gejala alam dan sosial
6 Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
7 Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
8 Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
9 Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam
bahasa Indonesia dan Inggris sederhana
10 Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

Estetika
1 Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni
2 Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal
3 Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni

Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan


1 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
2 Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal
untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu
luang

F. Strategi dan pendekatan pembelajaran Paket C di PKBM Sulolipu

Starategi dan pendekatan dapat dirancang secara tematik terpadu atau menggunakan

pendekatan berbasis mata pelajaran sesuai dengan karakteristk dan kebutuhan

pendidikan kesetaraan dan peserta didik Program Paket C di PKBM Sulolipu.

G. Tingkatan pada pendidikan kesetaraan Program Paket C di PKBM Sulolipu.

Tingkatan pada program Paket C PKBM Sulolipu adalah sebagai berikut.

1. Muatan dan kompetensi Tingkatan 5/ setara dengan kelas X – XI pada jenjang

pendidikan formal

vi
2. Muatan dan kompetensi Tingkatan 6/ setara dengan kelas XII pada jenjang pendidikan

formal

H. Muatan belajar program pendidikan kesetaraan Program Paket C di PKBM


Sulolipu.

Muatan Belajar pada Paket C dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK)

yang menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam

mengikuti program pembelajaran, baik melalui tatap muka, praktek keterampilan,

dan/atau kegiatan mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui

pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam

tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam

tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran yaitu sama dengan 35 menit

untuk Paket C di PKBM Sulolipu.

Adapun struktur sebaran mata pelajaran Program Paket C sebagaimana tersaji

pada tabel berikut.

TABEL STRUKTUR KURIKULUM PAKET C DI PKBM SULOLIPU

Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)


No Mata Pelajaran Tingkatan
Jumlah Jumlah Total
Kelas X-XII
Kelompok Umum
1 Pendidikan Agama
2 Pendidikan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 26 14 40
4 Bahasa Inggris
5 Matematika Ilmu
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
6 Geografi
7 Sejarah
30 15 45
8 Sosiologi
9 Ekonomi
Kelompok Khusus
10 Pemberdayaan
24 13 37
11 Keterampilan Fungsional
Jumlah keseluruhan 80 42 122

vi

Anda mungkin juga menyukai