ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
(APENDISITIS)
(APENDISITIS)
DEFINISI
Apendisitis adalah peradangan pada apendiks
vermivormis (umbai cacing)
Apendisitis merupakan peradangan pada
apendiks vermivormis yang merupakan
kegawatdaruratan bedah abdomen yang paling
sering ditemukan
Peradangan menyebabkan apendiks membengkak
dan nyeri yang dapat menimbulkan gangrene
karena suplai darah terganggu.
Epidemiologi
Etiologi
• Secara pasti belum diketahui
• Factor pencetusnya; Sumbatan lumen apendiks
– Hiperplasia jaringan limfe
– Tumor apendiks
– Cacing askaris (cacing kremi)
– Penyebab lain ialah erosi mukosa apendiks karena
parasit seperti Entamoeba histolitica
(menghancurkan jaringan).
– Kebiasaan makan – makanan rendah serat dan
pengaruh konstipasi
Patofisiologi
Apendisitis
(faktor penyebab)
mukosa
mengalami
infark dinding apendiks bendungan
Gangren tekanan intralumen
Nyeri akut
Infeksi
Manifestasi Klinis
a. Nyeri difus yang timbul mendadak didaerah
epigastrium atau periumbilikus.
b. Dalam beberapa jam, nyeri lebih terlokalisasikan
dan dapat dijelaskan sebagai nyeri tekan
didaerah kuadran kanan bawah.
c. Nyeri lepas (nyeri yang timbul sewaktu tekanan
dihilangkan dari bagian yang sakit).
d. Demam yang tidak terlalu tinggi
e. Terdapat juga keluhan anoreksia dan malaise.
f. Konstipasi, diare, mual, dan muntah
h. Nyeri tekanan peritoneum tidak
langsung:
Nyeri kanan bawah pada tekanan kiri
(rovsing)
Nyeri kanan bawah bila tekanan
disebelah kiri dilepaskan (elumberg)
Nyeri kanan bawah bila peritoneum
bergerak seperti nafas dalam,
berjalan, batuk, mengedan.
Menentukan Diagnosis Awal
“ALVARADO SCORE”
Keterangan:
• 7 – 9 Apendisitis akut
• 5 – 6 Observasi 24 jam
• < 5 bukan apendisitis
Pemeriksaan Diagnostik
Pada palpasi didapatkan nyeri yang terbatas
pada region iliaka kanan, bisa disertai nyeri
lepas. Defans muskuler menunjukkan adanya
rangsangan peritoneum parietale.
Nyeri tekan perut kanan bawah itu
merupakan kunci diagnosis. Pada penekanan
perut kiri bawah akan dirasakan nyeri diperut
kanan bawah yang disebut tanda Rovsing
b. Pemeriksaan penunjang