Anda di halaman 1dari 13

Mitigasi bencana banjir

Bencana alam tidak bisa dihindari, melainkan dapat dikurangi dampaknya.

Negara Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap ancaman bencana alam. Hampir semua jenis
bencana alam pernah terjadi di Indonesia.

Bencana bisa datang kapan saja tanpa diduga waktunya dengan tepat.

Indonesia tercatat menduduki peringkat kelima untuk angka kematian paling tinggi yang disebabkan oleh
bencana alam
Defenisi Bencana

bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau


rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah
longsor
Banjir adalah suatu kondisi dimana tidak tertampungnya
air dalam aliran pembuang atau terhambatnya aliran air
di dalam saluran pembuang
Penyebab banjir

1. Saluran air yang buruk


2. Daerah resapan air yang kurang
3. Penebangan pohon secara liar
4. Sungai yang tidak terawatt
5. Kesadaran masyarakat yang kurang baik
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi
kerawanan terhadap bencana banjir dan banjir
lokal :
• Kurang atau tidak tersedianya tempat-tempat penampungan pengungsi yang lengkap
dengan fasilitas yang dibutuhkan, di tempat ketinggian yang melebihi ketinggian luapan
air.

• Kurang atau tidak adanya informasi yang diterima masyarakat tentang jalur-jalur
pengungsian.

• Kurang atau tidak efektifnya kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana.


Faktor Alam

 Hujan
 Pasang Air laut
 Sedimentasi dimuara
Faktor Manusia

 Buang sampah
 penebangan hutan
 Kurangnya resapan air
 Membangun pemukiman di bantaran sungai
Mitigasi bencana

upaya yang dilakukan untuk mengurasi atau mencegah resiko


dari bencana tersebut, baik itu melalui pembangunan fisik
maupun peningkatan dan penyadaran kepada masyarakat
dalam menghadapi ancaman bencana.
Undang-Undang

Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan


Bencana
Kegiatan mitigasi bencana di antaranya

1. Pengenalan dan pemantauan risiko bencana;


2. Perencanaan partisipatif penanggulangan bencana; pengembangan budaya sadar bencana;
3. Penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan penanggulangan bencana;
4. Identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana;
5. Pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam;
6. Pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi;
7. Pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup kegiatan mitigasi bencana
lainnya.
Jenis-jenis mitigasi bencana banjir:

1. Mitigasi structural
Mitigasi struktural adalah upaya yang dilakukan demi meminimalisir bencana seperti dengan
melakukan pembangunan untuk mencegah banjir dan membuat rekayasa teknis bangunan tahan bencana,
serta infra- struktur bangunan tahan air
2. Mitigasi non-struktural
Mitigasi non-struktural adalah upaya yang dilakukan seperti perencanaan wilayah dan asuransi.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai