PENGANIAYAAN DAN PENGABAIAN LANSIA

( ELDER ABUSE AND NEGLECT )

KELOMPOK 1
MONICA TALIA M (20231210)
DEWI
 PENGERTIAN PROSES PENUAAN ADALAH :

Proses penuaan (aging process) merupakan suatu proses yang

alami ditandai dengan adanya penurunan atau perubahan kondisi
fisik,psikologis, maupun sosial dalam berinteraksi dengan orang
lain sehingga lansia mengalami penurunan pada fungsi fisik
psikologis dan sosial perubahan juga mengharuskan lansia untuk
mampu beradaptasi atas kemunduran yang dialami.

(Rochmah & Aswin, 2018) 2

GAMBARAN KLINIS PENGANIAYAAN DAN KEKERASAN

AGITASI DAN
CIDERA FISIK CIDERA
TAMPAK KECEWA
PSIKOLOGIS

MENARIK DIRI

3
PENGERTIAN ELDER ABUSE NEGLECT :

-Elder Abuse adalah : merupakan tindakan yang dilakukan oleh

seseorang sekali atau berulang baik di sengaja maupun tidak di
sengaja , akibat kurangnya kepercayaan dalm suatu hubungan
sehingga menyebabkan kecacatan seperti cidera , pelnggaran hak
asasi manusia dan penurunan kualitas hidup seorang atau penderita
bagi lanjut usia .
 ELDER ABUSE MENGIDENTIFISKASIKAN JENIS
PELECEHAN YANG MELIBATKAN ORANG TUA

1. Physical Abuse
Pelecehan fisik lansia diserai sebagai menggunakan beberapa jenis kekuatan fisik
pada lansia yang dapat menyebabkan kerusakan tubuh , gangguan yang berkelanjutan
atau rasa sakit fsik . ini mungkin termasuk memeukul individu dengan tangan atau
benda

2. Psychological abuse:(pelecehan psikologis)

Perilaku yang berkaitan dengan kekerasan secara psikologis seperti penyebutan nama,
menakut-nakuti, menghina, mengintimidasi, mengancam, mengisolasi/mengasingkan.

3.Financial abuse:(penyalagunaan keuangan)

Tiindakan memanfaatkan dan menggunakan keuangan lansia secara tidak sah atau
tanpa izinya. eksploitasi yang tidak tepat atau penggunaan dana atau sumber daya
lainnya, seperti mencuri harta atau jabatan penggelapan saham, manipulasi atau
intimidasi korban untuk meningkatkan keuangan atau jabatan

4.Psychological abuse:(pelecehan psikologis)

Perilaku yang berkaitan dengan kekerasan secara psikologis seperti penyebutan nama,
menakut-nakuti, menghina, mengintimidasi, mengancam, mengisolasi/mengasingkan .
5. Financial abuse:(penyalagunaan keuangan)
Tiindakan memanfaatkan dan menggunakan keuangan
lansia secara tidak sah atau tanpa izinya. Eksploitasi yang
tidak tepat atau penggunaan dana atau sumber daya lainnya,
seperti mencuri harta atau jabatan penggelapan saham,
manipulasi atau intimidasi korban untuk meningkatkan
keuangan atau jabatan

6. Abandonment of the elder

Mengabaikan seseorang penatua diartkan sebagai
meninggalkan senior oleh seseorang yang memiliki tanggug
jawab untuk merawat individu atau yang memiliki hak asuh
atas mereka

6
 INDIKATOR ELDER NEGLECT:

INDIKATOR ELDER NEGLECT

1. Lansia diberikan bekerja berat , dehidrasi , malnutrisi

2. Memakai pakaian tindak pantas , lansia terlihat kotor

3. Kebutuhan medis tidak terpenuhi , terpapar dengan berbagai bahaya atau infeksi
penyakit

4. Terpapar dengan berbagai atau infeksi penyakit

5. Tidak adanya pemberin alat bantu yang dibutuhkan , seperti (gigi palsu , gelas )

7
 TIPE-TIPE ELDER NEGLECT
Empat tipe elder neglect :

1. Selft Neglect
selft neglect dikarakteristikan sebagai perlaku seseorng lansia yang
mengancam kesehatan dan keselamatan

2. Financial / material neglect

kegagalan untuk menggunakan dana yang tersedia dan sumber-sumber yang
di perlukan untuk kelangsungan hidup atau mengembalikan kesehatan dan
kesejahteraan lansia

3. Psychological neglect
kegagalan untuk memberikan lansia yang tergantung dengan stimulasi social

4. Physical neglect
kegagalan pengasuh untuk menyediakan barang atau jasa yang diperlukan 8
untuk fungsi yang optimal atau untuk menghindari bahaya.
4 TANDA DAN GEJALA ELDER ABUSE AND
NEGLECT

• Memakai pakaian tidak pantas , lansia terlihat kontrol

• Kehilangan percaya diri , depresi , gelisah , sakit kepala, terlambatnya atau
terganggunya proses tumbuh kembang , penurunan kecemasan prestasi
• Terpapar dengan berbagai bahaya atau infeksi penyakit
• Lansia diberikan bekerja berat, dehidrasi , malnutrisi
• Tidak adanya pemberian alat bantu seperti ( gelas. Gigi palsu ,
• Terlambat dalam melakukan pengobatan

9
 DIAGRAMFLOW ELDER ABUSE NEGLECT

ELDER
ABUSE

FISIK FINANSIAL PSIKOLOGIS PENELANTARARN SEKSUAL

PENGGUNAAN UANG / MENGISOLASI KEGAGALAN KONTAK /

MEMUKUL , ASET LANSIA SECARA LANSIA DAR MENYEDIAKAN KATA”
MENCEKIK, ILEGAL AKTIVITAS DAN KEBUTUHAN YANG
MENENDANG LINGKUNGAN PELAYANAN TIDAK DI
SOSIAL DASAR BAGI INGINKAN
LANSIA KEPADA
Diagnosa keperawatan : MERENDAHKAN LANSIA
- Resiko cidera MARTABAT LANSIA
- Defisit nutrisi ( KATA-KATA
- Ansietas AGRESIFT
- Ganggguan rasa nyaman
STRESS LANSIA KEBUTUHAN MEDIKASI , NUTRISI ,
- Defisit perawatan diri 10
SANDANG , PANGAN
 INTERVENSI KEPERAWATAN

PERAN PERAWAT ELDER ABUSE NEGLECT

-Pemberian Asuhan Keperawatan

- Pemberian informasi kepada lansia , keluarga dan masyarakat
- Motivator
- -konselor
- Advokator
PERAN KELUARGA ELDER ABUSE NEGLECT
- Pertahankan kehangatan keluarga
- Lakukan pembicaraan terarah
- Bantu kegiatan ;ansia sehari-hari bila
diperlukan
- Berikan kasih sayang
PERAN PERAWAT SECARA SPIRITUAL ELDER ABUSE NEGLECT
- Mengajak untuk dekat dengan tuhan dengan agama
yang di percaya
- Mendukung menemukan harapan hati terhadap arti
11
kehiduan
 DAFTAR PUSTAKA
Neglect, T., The, O., Fulfillment, S. N., & Rahayu, D. P. (2016). PENGABAIAN PADA LANSIA
DENGAN PEMENUHAN. 08, 1–7.

Nurhasanah, Jufrizal, & Juanita. (2018). HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN

PENGABAIAN PADA LANJUT USIA Relationship Between Cognitive Function and Neglect
Among Elderly. Idea Nursing Journal,

Rahayu, S., Daulima, N. H. ., & Putri, Y. S. E. (2018). Perlakuan Pengabaian Pada Lansia Selama Menjalani
Kehidupan Masa Tua di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW).
Journal Educational of Nursing(Jen), 1(1), 16–23.

Rochmah, W., & Aswin, S. (2001). Tua dan proses menua. In Berkala Ilmu Kedokteran (Vol. 33, Issue 4, pp. 221–227).

Studi, P., Payung, S., Pekanbaru, N., Jumlah, A., Raya, P. H., & Kunci, K. (2019). Program Studi S1 Keperawatan , S
TIKes Payung Negeri Pekanbaru keluarga sebagai pelaku rawat ( care giver ) agar lansia tidak terabaikan .
Tujuan penelitian ini yang menyebabkan lansia terabaikan di keluarga serta pemberian pelatihan kepada12
keluarga.