Anda di halaman 1dari 12

IDENTIFIKASI

RISIKO
BERDASARKAN
PROMPT KELOMPOK 4LIST

DAN
Putu Gede Abiseka Jaya Wiguna (1705512048)
I Gusti Bagus Satria Widyananda (1705512055)

BRAINSTORMING
IDENTIFIKASI RISIKO

Identifikasi risiko merupakan suatu proses analisis untuk menemukan secara


sistematis dan secara berkesisnambungan risiko (kerugian yang potensial) yang
dapat “mengancam” perusahaan/Lembaga ataupun aktivitas yang direncanakan,
yang sedang dilaksanakan atau dioperasikan . Tujuan dari identifikasi risiko
adalah untuk mencari tahu apa yang mungkin terjadi atau situasi apa mungkin ada
yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran dari sistem atau organisasi.

2
IDENTIFIKASI RISIKO

Menurut Thomson dan Perry (1991), untuk mengatasi


kesulitan dalam mengidentifikasi risiko dapat digunakan
beberapa cara, antara lain: menyusun daftar (check list)
risiko, wawancara dengan personel kunci (expert) yang
terlibat, melalui diskusi yang membahas topik tertentu
(Brainstorming), dan dapat pula dilakukan melalui
pencatatan satu peristiwa atau lazim disebut use of record

3
BRAINSTORMING
PENJELASAN
UMUM
Brainstorming melibatkan stimulasi dan mendorong
percakapan yang mengalir bebas di antara
sekelompok orang yang berpengetahuan untuk
mengidentifikasi mode kegagalan potensial dan
bahaya terkait, risiko, kriteria untuk keputusan dan /
atau pilihan dalam mengambil keputusan. Istilah
“brainstorming” sering digunakan secara longgar
untuk semua jenis diskusi kelompok. Bagaimanapun
curah pendapat yang benar melibatkan teknik
tertentu untuk mencoba memastikan bahwa
imajinasi orang dipicu oleh pemikiran dan
pernyataan orang lain dalam kelompok.
4
BRAINSTORMING
PENGGUNAAN
Brainstorming dapat digunakan sendiri sebagai suatu
teknik untuk mendorong pemikiran imajinatif pada
setiap tahap proses manajemen risiko dan setiap
tahap siklus hidup suatu sistem. Ini dapat digunakan
untuk diskusi pada tingkat tinggi di mana masalah
diidentifikasi, untuk tinjauan lebih rinci atau pada
masalah tertentu yang lebih spesifik. Curah pendapat
menempatkan suatu penekanan berat pada imajinasi.
Oleh karena itu sangat berguna ketika
mengidentifikasi risiko teknologi baru, di mana
tidak ada data atau di mana solusi baru untuk
masalah diperlukan
5
PROSES
BRAINSTORMING
BRAINSTROMING
Brainstormimg dapat secara formal atau informal. Brainstormimg formal adalah lebih terstruktur
dengan peserta dipersiapkan sebelumnya dan sesi tersebut memiliki tujuan serta manfaat-keluaran
yang terdefinisikan dengan cara pengevaluasian ide-ide yang diajukan. Sedangkan brainstorming
informal kurang terstruktur
Dalam proses formal:
• fasilitator mempersiapkan gegasan pemikiran dan memicu secara tepat pada konteks sebelum sesi;
• sasaran sesi didefinisikan dan aturan dijelaskan;
• fasilitator memulai serangkaian pemikiran dan semua orang mengeksplorasi pengidentifikasian
ide-ide sebanyak mungkin isu. Tidak ada diskusi pada bagian ini tentang apakah hal yang sebaiknya
atau tidak sebaiknya ada dalam suatu daftar. Semua masukan diterima dan tidak ada yang dikritik
dan kelompok bergerak dengan cepat untuk memungkinkan ide-ide yang memicu pemikiran
BRAINSTORMING
KELEBIHAN KEKURANGAN
• mendorong imajinasi yang membantu • peserta mungkin kurang memiliki
mengidentifikasi risiko baru dan solusi keterampilan dan pengetahuan untuk
baru; menjadi kontributor yang efektif;
• melibatkan pemangku kepentingan • karena relatif tidak terstruktur, sulit
utama dan karenanya membantu untuk menunjukkan bahwa prosesnya
komunikasi secara keseluruhan; telah komprehensif, misalnya bahwa
• Relatif cepat dan mudah disiapkan. semua potensi risiko telah
diidentifikasi;
• Mungkin ada dinamika kelompok
tertentu di mana beberapa orang dengan
ide-ide berharga tetap diam sementara
7 yang lain mendominasi diskusi
PROMPT LIST
PENJELASAN
UMUM
Prompt List adalah daftar dari potensi
bahaya, risiko atau kegagalan pengendalian
yang telah dikembangkan biasanya dari
pengalaman, baik sebagai hasil dari penilaian
risiko sebelumnya atau sebagai hasil dari
kegagalan masa lalu.

8
PROMPT LIST
PENGGUNAAN
Sebuah Prompt List dapat digunakan untuk
mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko. Hal tersebut
dapat digunakan pada setiap tahap siklus hidup sebuah
produk, proses atau sistem. Prompt list paling baik
ketika diterapkan untuk memeriksa bahwa semuanya
telah terpenuhi setelah suatu teknik yang lebih
imajinatif yang mengidentifikasi masalah baru telah
diterapkan.

9
PROMPT LIST
PROSES

• Ruang lingkup kegiatan didefinisikan


• Suatu Prompt List dipilih yang melingkupi ruang
lingkup secara memadai. Prompt List harus dipilih
dengan cermat untuk tujuan tersebut.
• Orang atau tim membuat daftar kategori risiko yang
biasanya diambil dari dokumen yang sudah pernah
dibuat sebelumnya, lalu mengidentifikasi risiko sesuai
kategori risiko yang ada

10
PROMPT LIST
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Prompt List dapat digunakan oleh non • Prompt List cenderung menghambat
ahli; imajinasi dalam identifikasi risiko
• ketika dirancang dengan baik, hal • Prompt List mengatasi 'mengetahui yang
tersebut bisa menggabungkan berbagai diketahui', bukan 'mengetahui yang tidak
keahlian menjadi suatu sistem yang diketahui'
mudah untuk digunakan; • Prompt List cenderung berdasarkan
• Prompt List dapat membantu pengamatan, sehingga kehilangan
memastikan masalah umum tidak masalah yang tidak mudah dilihat.
dilupakan.

11
SEKIAN,
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai