Anda di halaman 1dari 9

Hakikat dan karakteristik

pembelajaran matematika di SD

Disusun oleh : Kelompok 1


Anggota
Kelompok :
• Fitra Nopiyanti
(NIM 105401103122)
• Nadia Nadwah
(NIM 105401103322)
• Sarif Hidayatullah S (NIM
105401103222)
Pengertian
matematika

Kata matematika berasal dari perkataan Latin mathematika yang mulanya


diambil dari perkataan Yunani mathematike yang berarti mempelajari.
Perkataan itu mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan
atau ilmu (knowledge, science). Kata mathematike berhubungan pula
dengan kata lainnya yang hampir sama, yaitu mathein atau mathenein yang
artinya belajar (berpikir).
Pengertian
matematika

Ada beberapa defenisi yang di kemukakan oleh para ahli mengenai matematika:
1. Russefendi (1988)
2. James dan James (1976)
3. Johnson dan Rising dalam Russefendi (1972)
4. Reys- dkk (1984)
5. Kline (1973)
Karakteristik pembelajaran
Matematika di SD

Matematika bersifat Matematika adalah ilmu Matematika merupakan


deduktif terstruktur ilmu tentang pola dan
hubungan
Karakteristik pembelajaran
Matematika di SD

4 Matematika adalah Bahasa symbol

5 Matematika adalah ratu sekaligus pelayan ilmu lain


Karakteristik Siswa di SD

1. Anak sebagai suatu individu


Karakteristik siswa meliputi karakteristik yang berkaitan dengan aktivitas belajar. Perkembangan atau kematangan
siswa, serta perkembangan individual. Adapun karakteristik siswa yang mencakup aspek fisik, intelegensi, bakat khusus,
emosional, sosial cultural dan komunikasi.
• Aspek Fisik, hal yang perlu diperhatikan dari aspek fisik adalah keadaan jasmani dan kesehatan.
• Aspek intelegensi atau kemampuan, terbagi menjadi 2 yaitu batasan dan hakikat intelegensi serta intelegensi dan fungsi
otak.
• Aspek Emosional
• Bakat Khusus
Karakteristik Siswa di SD

2. Anak Usia SD dalam Pembelajaran Matematika di SD


Anak usia SD adalah anak yang berada pada usia sekitar 7 sampai 12 tahun. Menurut Piaget anak usia sekitar ini masih berpikir
pada tahap operasi konkrit artinya siswa siswa SD belum berpikir formal. Ciri-ciri anak-anak pada tahap ini dapat memahami operasi
logis dengan bantuan benda-benda konkrit, belum dapat berpikir deduktif, berpikir secara transitif. Beberapa hal yang harus dilakukan
guru dalam menumbuhkan minat anak dalam belajar matematika:
• Menyesuaikan bahan pelajaran yang diajarkan dengan dunia anak, misalnya dengan memanfaatkan lingkungan.
• Pembelajaran dapat dilakukan dengan cara dari mudah ke yang sukar atau dari konkret ke abstrak
• Penggunaan alat-alat peraga
• Pembelajaran hendaknya membangkitkan aktivitas anak
• Semua kegiatan belajar harus kontras
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai