Anda di halaman 1dari 15

Sistem Inform a s i M a n a j e me n

BAB II
KONSEP DAS AR S I STEM

Oleh: Kelo mpo k 10


ANGGOTA kELOMPOK

DIDIN RACHMADI
CINDY AQILA
MUSLIHIN
SAFIRA
B1B122220
B1B122215
FARIS AL FIKRI
EKO PUTRI B1B122228
B1B122224

AGUNG CAHYA NUGROHO ANDI MUH.FARISKY


B1B122192 B1B122206
Pembahasan
A. Hakikat Sistem
B. Karakteristik,Desain,dan Daur Hidup Sistem
C. Bentuk, Jenis, Klasifikasi, dan Pelaku Sistem
D. Model Sistem
.
A A Hakikat Sistem
1 Pengertian Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya himpunan bagian atau komponen
yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Selain itu, bisa diartikan
sekelompok elemen yang independen, namun saling terkait sebagai satu kesatuan. Sistem terdiri atas
struktur dan proses. Struktur system merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan
proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem dalam mencapai tujuan. Menurut Budi Sutedjo
(2002), sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain, yang membentuk satu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
Teori Sistem
2 Teori sistem memiliki dua konsep dasar. Pertama, konsep subsistem yang melihat hubungan
antarbagian sebagai hubungan sebab akibat. Kedua, memandang sebab jamak (multiple causation)
sebagai hubungan yang saling berkaitan, yakni tiap bagian merupakan kompleks (kumpulan) yang tiap
3 faktornya saling berkaitan
Historis Perkembangan Teori Sistem
Pada abad ke-19, orang yang pertama kali mengembangkan konsep "sistem" dalam ilmu alam adalah fisikawan Prancis,
Nicolas Leonard Sadi Carnot, yang belajar termodinamika. Pada tahun 1824, ia mempelajari sistem yang ia sebut substansi
kerja, yaitu struktur uap air, di mesin uap, dalam hal kemampuan sistem untuk melakukan pekerjaan ketika panas diterapkan
untuk itu. Salah satu pelopor dari teori sistem umum adalah ahli biologi, Ludwig von Bertalanffy. Pada tahun 1945 ia
memperkenalkan model, prinsip, dan hukum yang berlaku bagi sistem umum atau subclass mereka, terlepas dari jenis khusus,
sifat dari unsur-unsur komponen, dan hubungan atau “kekuatan” di antara mereka.
Hakikat Sistem
4. Konsep Sistem
a. Hakikat Konsep Sistem
Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit lainnya yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan
serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya
b. Subsistem
Subsistem adalah komponen yang koheren dan agak independen dari
sistem yang lebih besar. Subsistem merupakan komponen atau bagian
dari suatu sistem.
c. Suprasistem
Suprasistem adalah sistem yang mempunyai hubungan lebih luas dari sistem
Hakikat Sistem
. 5 Pendekatan Pengembangan Sistem

c. Dipandanng Dari Cara e. Dipandang Dari Teknologi


a. Dipandang dari Metodologi Yang
Menentukan Kebeutuhan Sistem.
Digunakan Yang Digunakan
1. Pendekatan Bawah Naik (Bottom
1. Pendekatan Klasik(classical Approach) Up Approach) 1. Pendekatan lompatan jauh (great
2. Pendekatan Atas Turun loop approach), yaitu pendekatan
2. Pendekatan terstruktur
d. Dipandang dari Cara yang menerapkan perubahan
b. Dipandang dari Sasaran Yang Dicapai
Mengembangkannya menyeluruh secara serentak
3. Pendekatan sepotong (piecerneal approach
3. pendekatan sistem menyeluruh,
4. Pendekatan yang menekankan pada suatu yaitu pendekatan yang penggunaan teknologi canggih
kegiatan/aplikas tertentu. mengembangkan sistem serentak 2. Pendekatan berkembang
secara menyeluruh (merupakan ciri-
5. Pendekatan sistem (systems approach). (evolutionary approach), yaitu
ciri pendekatan klasik).
6. Pendekatan yang menekankan pada sistem 4. Pendekatan moduler, yaitu pendekatan yang menerapkan
pendekatan yang berusaha perubahan canggih untuk
informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
memecahkan sistem yang rumit
menjadi beberapa bagian/modul aplikasi yang memerlukan saja,
yang sederhana (merupakan ciri-ciri dan akan terus berkembang
pendekatan terstruktur).
B. B . Karakteristik,Desain,dan Daur Hidup Sistem
1. Karakteristik Sistem
a. Komponen (components
b. Batas(boundary)
c. Lingkungan(environments)
d. Penghubung/antarmuka(interface)
e. Masukan(input)
f. Pengolahan
g. Keluaran(output)
h. Sasaran(objectives) dan tujuan (goal)
i. Kendali(control)
j. Umpan balik
2. Desain Hidup Sistem
Menurut Burch dan Grundnitski (Jogiyanto, 2005: 196), desain sistem
dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, desain sistem dapat diartikan:
a. tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem;
b. pendefinisian dari kebutuhan fungsional;
c. persiapan rancang bangun untuk implementasi;
d. menggambarkan cara suatu sistem dibentuk.
.
3 Daur Hidup Sistem

Menurut Tata Sutabri (2003: 14), Siklus hidup sistem (system life cycle), adalah
proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi
berbasis computer.Siklus hidup sistem terdiri atas serangkaian tugas yang erat
mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem karena tugas-tugas tersebut
mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down.
selanjutnya Tata Sutabri (2003: 14-15) membagi fase atau tahapan daur
hidup suatu sistem menjadi lima fase, yaitu sebagai berikut.
a. Mengenali adanya kebutuhan
b. Pembangunan sistem
c. Pemasangan sistem
d. Pengoperasian sistem
e. Sistem menjadi usang
.
c c Bentuk, Jenis, Klasifikasi, dan Pelaku Sistem

3. Klasifikasi Sistem
1. Bentuk Sistem 2. Jenis Sistem a. Sistem diklasifikasikan sebagai
a. sistem alami, seperti sistem sistem abstrak dan sistem fisik.
Jenis sistem secara umum terdiri
matahari, sistem luar angkasa, sistem
atas sistem terbuka dan sistem b. Sistem diklasifikasikan sebagai
reproduksi, dan sebagainya;
tertutup. Sistem terbuka adalah sistem alamiah dan sistem buatan
b. sistem buatan manusia, seperti sistem
hukum, sistem perpustakaan, sistem yang tidak memiliki sasaran, manusia.
sistem transportasi, dan sebagainya. pengendalian mekanis, dan umpan c. Sistem diklasifikasikan sebagai
balik. Adapun sistem yang tertutup sistem tertentu dan sistem tidak
adalah sebuah sistem yang tentu.
memiliki sasaran, pengendalian d. Sistem diklasifikasikan sebagai
mekanis, dan umpan balik sistem tertutup (closed system) dan
sistem terbuka.
Bentuk, Jenis, Klasifikasi dan Pelaku
Sistem
4. Pelaku Sistem
Pelaku sistem terdiri atas tujuh kelompok, yaitu sebagai berikut.

a. Pemakai

b. Manajemen

c. Pemeriksa

d. Penganalisis sistem

e. Pendesain system

f. Programmer

g. Personel Pengoperasian
.
DD Model Sistem

Contoh tipe-tipe model sistem yang dapat


dibuat, yaitu:
a. model pemrosesan data.
b. model komposisi.
c. model arsitektural.
d. model klasifikasi.
e. model stimulus respons.
Model Sistem
1. Model Konteks
a. Model Aliran Data
Model aliran data merupakan cara yang intuitif untuk me-
nunjukkan cara data diproses oleh system
b. Model State Machine
1 Model state machine digunakan untuk memodelkan perilaku
sistem sebagai tanggapan atas event internal atau eksternal.

2. Model Perilaku
Ada dua tipe model perilaku, yaitu model aliran data
2 yang memodelkan pemrosesan data pada sistem; model state
machine
(mesin status) yang memodelkan cara sistem bereaksi terhadap
3. Model Objek
event.
Pendekatan berorientasi objek ke seluruh pengembangan perangkat lunak
3 sekarang ini umum digunakan, terutama untuk pengembangan sistem
interaktif. Hal ini berarti persyaratan sistem dilakukan dengan memakai model
objek, perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan objek, dan
pengembangan sistem dilakukan dalam Bahasa pemrograman berorientasi
objek.
Apa ada yang ingin
ditanyakan?
Silahkan angkat tangan!
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai