Anda di halaman 1dari 11

Risk (Resiko) & Return

(Pengembalian) Dalam Dunia


Perbankan

MANAJEMEN PERBANKAN
Kelompok 1
10.ARJUNA BRAMANSYAN B1B122209
1.ASLAN
11.ANDI NUR AZISAH
B1B121223
B1B122207
2.AULIA RAMADHANIE BAMBANG
12.ARWIN NDARA
B1B121225
B1B122211
3.LAODE SULTAN
13.AGISTA SEYSA
B1B121254
B1B122191
4 .MILA
14.EKO PUTRI B1B122224
B1B121260
15.EKA SUSI ANINTA
5.MUH.ALDIANSYAH H
B1B122223
B1B121264
16.WA ODE ARNIS
6.MUHAMAD ANDIKA
B1B122179
B1B121267
17.SITTI ZESIKA B1B122171
7.MUHAMMAD AIDIL YAQIN B1B121268
18.ZAHRA
8.NUR AZIZAH B1B121280
B1B122185
9.NURMITA PRASEPTI
B1B121286
Apa sih itu Risk & Return?

Risk atau Resiko menurut Joel G.Siegel Menurut R. J. Shook,


dan Jae K.Sim adalah situasi yang dapat return merupakan laba
menghasilkan serangkaian hasil yang investasi, baik melalui
diketahui sebelumnya oleh pengambil bunga atau deviden.
keputusan, fluktuasi dalam pendapatan
penjualan atau variabel keuangan lainnya,
serta kemungkinan terjadinya masalah
keuangan yang memengaruhi kinerja
operasional perusahaan atau kondisi
keuangan.
Bagaimana Hubungan Risk
(Resiko) & Return
(Pengembalian)?
• Bersifat linear atau searah
• Semakin tinggi tingkat pengembalian maka
semakin tinggi pula risiko
• Semakin besar aset yang kita tempatkan
dalam keputusan investasi maka semakin
besar pula risiko yang timbul dari investasi
tersebut.
Lalu, Apa Saja Jenis-jenis
Return(Pengembalian)?
Return Realisasi Return Ekspektasi

Return realisasi bisa Return ekspektasi merupakan


diartikan sebagai pengembalian yang
pengembalian yang telah diharapkan akan didapatkan
terjadi. Return realisasi ini oleh investor di masa yang
dapat menjadi dasar penentu akan datang
return dan risiko yang akan
dialami di masa yang akan
datang
Selain itu, terdapat juga Jenis-Jenis Risk
(Resiko)

Risiko Kredit Risiko Likuiditas Risiko Pasar Risiko Reputasi


Meminjam tidak dapat Bank tidak dapat Kerugian yang disebabkan Kerugian karena
membayar kembali memenuhi kewajiban oleh fluktuasi harga aset, penurunan reputasi
pinjaman. keuangannya ketika suku bunga, atau nilai bank
jatuh tempo tukar

Risiko Operasional
Kerugian yang disebabkan oleh kegagalan
proses internal, kesalahan manusia, atau
kejadian eksternal.
Metode Pengukuran Return dan
Risiko
Metode Pengukuran Return:
Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest
Margin (NIM).

Metode Pengukuran Risiko:


Value at Risk (VaR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan Loss
Provisioning.
Contoh Return (Pengembalian)
Pendapatan Bunga dari Pinjaman
Bank ABC memberikan pinjaman kepada
nasabah dengan suku bunga tertentu.
Pendapatan bunga yang diterima dari
pinjaman tersebut merupakan salah satu
contoh Return (pengembalian) bagi bank.

Pendapatan dari Layanan dan Biaya-


Biaya Lainnya
Bank LMN mendapatkan pendapatan
dari layanan seperti biaya administrasi,
biaya transaksi, atau biaya overdraft dari
nasabahnya. Pendapatan ini juga
termasuk dalam Return (Pengembalian)
bagi bank.
Contoh Risk (Resiko)
Risiko Kredit
Bank DEF memberikan pinjaman
kepada seorang pengusaha kecil. Jika
pengusaha tersebut mengalami kesulitan
keuangan dan gagal membayar
pinjamannya, bank tersebut akan
menghadapi risiko kredit yang dapat
mengakibatkan kerugian finansial.
Risiko Operasional
Bank MNO mengalami gangguan
sistem yang mengakibatkan kegagalan
dalam proses transaksi dan layanan
pelanggan. Risiko operasional ini dapat
mengganggu operasi bank dan
merugikan reputasinya.
Kesimpulan
Return dan risiko mempunyai hubungan
yang positif, semakin besarrisiko (risk) yang
ditanggung, semakin besar pengembalian
(return) yangharus dikompensasikan.
Sebaliknya, semakin kecil return
yangdiharapkan, semakin kecil risiko yang
ditanggung.

Model perhitungan risiko yang paling sering


dipergunakan khususnyadalam investasi, yaitu
secara standar deviasi dan varian

Tingkat pengembalian faktor yang perlu


diperhatikan adalah sepertiharga
saham,dividend yang perlu.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai