UPT PUSKESMAS

GIRISUBO

KATAPEL
BASUDEWA
KALURAHAN TERPADU PELAKSANAAN BEBAS PASUNG, DEPRESI DAN
PENYAKIT JIWA DI KALURAHAN SONGBANYU
D I P R E S E N TA S I K A N O L E H

FA R I S S H A L I H ' A F I F, A M K .
 PROFIL INOVATOR

NAMA : FARIS SHALIH 'AFIF

LAHIR : WONOGIRI, 7 FEBRUARI 1993

ALAMAT : NGULU KIDUL RT. 01/03

PRACIMANTORO, KAB. WONOGIRI

INSTANSI : UPT PUSKESMAS GIRISUBO

TETEPO MURUP MASIO PADANGMU ORA SEPIRO

 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018
menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih
dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan
lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun
mengalami depresi.

Prevelensi Penyakit Jiwa Yogyakarta

LATAR Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki angka Prevelensi
Penyakit Jiwa yang Tinggi, Menurut Riskesdas 2018

BELAKANG Yogyakarta menduduki peringkat 2 se Indonesia

Kasus Penyakit Jiwa di Gunungkidul

INOVASI Untuk kabupaten Gunungkidul sendiri angka kematian
dengan kasus gantung diri mencapai 30 kasus pada tahun
2022, sedangkan untuk pasung kabupaten Gunungkidul
mencapai angka 7 kasus,
 KASUS PENYAKIT JIWA
DI KAPANEWON GIRISUBO
 Masalah Utama Kesehatan Jiwa Di Kalurahan
Songbanyu
Untuk Kalurahan Songbanyu, pada tahun 2019 terdapat 1
kasus pasung. Ini terjadi akibat masih adanya stigma

KASUS JIWA negatif di masyarakat tentang ODGJ, Kunci utama

kesembuhan ODGJ adalah kepatuhan minum obat,

DI KALURAHAN sedangkan di songbanyu kepatuhan minum obat rendah

dibuktikan dengan 1 orang pasien (20%) yang teratur

SONGBANYU datang mengambil obat jiwa dari 5 pasien total. Sedangkan

untuk angka depresi Kalurahan ini masih tinggi, menurut
skreening SRQ 29 tanggal 25 September 2020 pada 70
koresponden Kader Kesehatan dan Lintas Sektoral di
Kalurahan Songbanyu, prosentase depresi mencapai 65%.
Berarti hanya ada 24 orang yang tidak mengalami
gangguan depresi.
INOVASI KATAPEL BASUDEWA
KALURAHAN SONGBANYU

MENGHILANGKA MENURUNKAN MENINGKATNYA

N KASUS PASUNG
DI KALURAHAN SONGBANYU
Kasus pasung yang ada di
Kalurahan Songbanyu sudah ada
17 tahun sebelum inovasi ini
dilakukan. pasien dirantai dan
dikurung disebuah ruangan
belakang rumah di dusun
Songbanyu 2.
TINGKAT DEPRESI
MASYARAKAT
DI KALURAHAN
SONGBANYU
Tingkat Literasi masyarakat
Kalurahan Songbanyu untuk
Kesehatan Jiwa sangat rendah. ini
dibuktikan dengan adanya
prosentase angka depresi 65%
(N=70) setelah dilakukan Skrining
SRQ29
KEPATUHAN MINUM OBAT
JIWA
DI KALURAHAN SONGBANYU
Angka kepatuhan minum obat jiwa di
Kalurahan Songbanyu rendah. Hanya 1
orang pasien jiwa yang rutin
mengambil obat jiwa ke Puskesmas
dari total 5 Pasien.
 TUJUAN UMUM
Tercapainya peningkatan kesehatan jiwa masyarakat
ditandai dengan tidak ada kasus pasung, penurunan tingkat
stressor individu serta peningkatan kepatuhan minum obat
jiwa di Kalurahan Songbanyu Kapanewon Girisubo
Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

TUJUAN TUJUAN KHUSUS

1. Meningkatknya pengetahuan masyarakat tentang
INOVASI 2.
ODGJ.
Tidak ada kasus pasung di Kalurahan Songbanyu
3. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang cara
perawatan ODGJ di rumah maupun di masyarakat
4. Meningkatnya kepatuhan minum obat klien ODGJ
5. Terlaksananya Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dengan
metode Ice Breaking untuk penurunan tingkat stresor
Individu.
6. Terciptanya Kalurahan yang bebas dari Pasung, Depresi,
Penyakit Jiwa serta Ramah Jiwa
MANFAAT INOVASI
KATAPEL BASUDEWA

BAGI BAGI PASIEN BAGI

MASYARAKAT
a.Tingkat pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan jiwa akan bertambah
b.Masyarakat mampu meminimalisir
tingkat stres
c.Menambah wawasan masyarakat
tentang pendampingan terhadap ODGJ.
d.Masyarakat akan lebih peduli tentang
kesehatan jiwa
ODGJ
a.Pasien mampu minum obat secara
teratur
b.Pasien akan lebih diperhatikan oleh
orang disekitarnya
c.Hilangnya stigma ODGJ pada
masyarakat
d.Kesehatan klien ODGJ akan mudah
terpantau dengan
adanya koordinasi dengan linsek di
Kalurahan Songbanyu.
PERAWAT
a.Perawat mampu menjalankan tugasnya
menjadi tenaga kesehatan sebagai Tenaga
Pemberdayaan Masyarakat
b.Perawat mampu menjadi pendamping
(Caregiver) klien dengan gangguan kesehatan
jiwa.
c.Perawat mampu mengontrol kasus kesehatan
jiwa di Kalurahan Songbanyu
d.Sebagai aktualisasi diri Perawat dalam
menjalankan tugas sebagai pegawai
puskesmas.
KEGIATAN
KATAPEL
BASUDEWA
 KATAPEL
BASUDEWA
merupakan kegiatan peningkatan
literasi masyarakat tentang
kesehatan jiwa sebagai usaha
promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif dalam upaya
penanganan kasus pasung dan
penurunan tingkat stress
masyarakat yang berfokus di
Kalurahan Songbanyu.
Pengembangan Jejaring Dukungan
1 Salah satu kesepakatan penting yang telah dihasilkan adalah
kesepakatan komitmen bersama yang diwujudkan dalam bentuk
penandatanganan Deklarasi Kesehatan Jiwa di Kalurahan
Songbanyu pada tanggal 5 September 2020.
Peningkatan Literasi Kesehatan Jiwa
2
penulis melakukan pendekatan persuasi untuk menumbuhkan
literasi melalui penyuluhan kepada unsur perangkat kalurahan,
tokoh masyarakat, kader kesehatan, lintas sektor setempat.
Caregiver (Pendamping) Keluarga dengan ODGJ
3 Pada tahap ini penulis melakukan pemberdayan masyarakat melalui kader
kesehatan untuk pendampingan terhadap pasien ODGJ. Kader kesehatan
diberikan pembekalan untuk melakukan pemantauan dan pelaporan kesehatan
pasien ODGJ baik secara fisik dan mental.
 Skrining Surveilans Depresi

4 Untuk dapat menghasilkan data yang lebih banyak maka penulis

berinisiatif dengan mengembangkan survey menggunakan media
elektronik memanfaatkan aplikasi googleform dengan
penyebarluasan info survey / skrining menggunakan media bantu
Barcode.

Penurunan Tingkat Stress Dengan Game

5
Pendekatan yang dilakukan adalah mengembangkan intervensi
dalam bentuk permainan (Ice Breaking Game) yang
dikombinasi dengan musik. Model yang dikembangkan berisi
berbagai bentuk interaksi yang dibungkus entertain
menghadirkan suasana yang diarahkan.
 Pembiayaan Kegiatan
pembiayaan kegiatan inovasi ini berasal dari :
• Dana BOK
• Anggaran Dana Kalurahan Songbanyu
• Swadaya Masyarakat
Indikator Keberhasilan Inovasi
a.Menghilangkan dan mencegah kasus pasung,

OPERASIONAL b.Menurunkan kejadian putus obat pada pasien ODGJ

dengan meningkatkan kepatuhan minum obat,
c.Meningkatkan literasi masyarakat dalam pencegahan
KEGIATAN permasalahan kesehatan jiwa.

Berdasarkan Program CERDIK Kemenkes

Inovasi ini juga berlandaskan pada program dari Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia yaitu CERDIK pada bagian Kelola
Stress. Dalam upaya menghilangkan stigma negatif di masyarakat
tentang ODGJ ini, penulis melakukan penyuluhan tentang
Kesehatan Jiwa kepada masyarakat di Kalurahan Songbanyu
Kapanewon Girisubo untuk memberikan pengetahuan dasar
tentang kesehatan jiwa.
HASIL INOVASI KATAPEL BASUDEWA

1. 2. 3.
Tidak Ada Kasus Pasung Komitmen para pemangku Angka pengambilan obat
wilayah Kalurahan rutin jiwa meningkat
Tidak ada kasus pasung di Kalurahan Penandatanganan Deklarasi Setelah dilakukan inovasi, selama 2
Songbanyu, Kesehatan di Kalurahan Songbanyu tahun, tahun 2020 (178 orang), 2021
Kapanewon Girisubo setelah tahun oleh pemangku wilayah (190 orang) dan tahun 2022 mencapai
2020. 232 orang.

4. 5. 6.
Alat skrining elektronik Penurunan tingkat stres yang Diadaptasi di daerah lain
unik Inovasi Katapel Basudewa telah
Tersedianya alat skrining secara
Penurunan tingkat stres diadaptasi di Puskesmas Pringkuku,
online dan langsung terhubung ke
menggunakan metode ice Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa
DINKES Gunungkidul
breaking mampu menurunkan Timur.
tingkat stres dari 65% menjadi
10% (N=70)
 TANTANGAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Faktor ekonomi adalah salah satu kendala di inovasi ini sehingga,

untuk meningkatkan derajat hidup ODGJ, penulis merencanakan
pelatihan pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bagi ODGJ
dan masyarakat Kalurahan Songbanyu. Kegiatan ini diharapkan bisa
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan ODGJ, sehingga derajat
ekonomi dan finansial ODGJ di Kalurahan Songbanyu menjadi lebih
baik. Kegiatan ini sekaligus menjawab tantangan inovasi ini, yang
berhubungan dengan peningkatan derajat hidup ODGJ.
 KESIMPULAN INOVASI KATAPEL BASUDEWA

1. Masalah kesehatan jiwa yang ada di Kalurahan Songbanyu adalah masih

adanya kasus pasung pada ODGJ, tingginya angka depresi, dan kurangnya
kepatuhan minum obat bagi penderita ODGJ.

2. Dengan menerapkan inovasi KETAPEL BASUDEWA dapat menghilangkan

angka kasus pasung di Kalurahan songbanyu bermula ada 1 kasus pasung
menjadi tidak ada kasus.

3. Dalam upaya penurunan tingkat stressor masyarakat dilakukan skrening

SRQ 29 sebelum dan sesudah dilakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
dengan penurunan angka depresi dari 65% menjadi 10%.
 KESIMPULAN INOVASI KATAPEL BASUDEWA

4. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) menggunakan metode Game Ice Breaking

terbukti dapat meningkakan konsentrasi otak.

5. Untuk meningkatkan kepatuhan minum obat jiwa, dibuat blangko PMO

pengambilan obat bagi pasien ODGJ

6. Inovasi ini selain untuk ODGJ dan Masyarakat umum juga bisa di
aplikasikan di lingkungan pendidikan juga ibu hamil untuk rileksasi.
 DOKUMENTASI
PEMBEBASAN PASUNG DI KALURAHAN
SONGBANYU
FOTO BERSAMA TUAN M. KORBAN PASUNG 17 TAHUN
 DAFTAR KASUS PASUNG DI KALURAHAN
SONGBANYU
SEBELUM INOVASI

SETELAH INOVASI
DOKUMENTASI PROSES PENURUNAN TINGKAT STRES DENGAN GAME ICE BREAKING
HASIL SELF REPORTING QUETTIONARE 29 (SRQ29) SEBELUM
INOVASI
HASIL SELF REPORTING QUETTIONARE 29 (SRQ29) SETELAH
INOVASI
DOKUMENTASI PROSES PEMBUATAN LEMBAR PENGAWASAN MENELAN OBAT JIWA
HASIL PELAKSANAAN PENGAWASAN MINUM OBAT JIWA BAGI
ODGJ
SOSIALISASI PENGGUNAAN BARCODE SKRINING ONLINE
PENGEMBANGAN INOVASI KATAPEL BASUDEWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH
SMKN 1 GIRISUBO
PENANDATANGANAN DEKLARASI KESEHATAN JIWA KALURAHAN
SONGBANYU
VIDEO INOVASI KATAPEL
BASUDEWA
Link Video Inovasi Katapel Basudewa :
https://youtu.be/VxETLILrJx8
Terima kasih!
JIWA SEHAT MENTAL ROCKNROLL

TETEPO MURUP MASIO

PADHANGMU ORA SEPIRO !!!