Kebijakan Dikmenjur Jatim 2013
Kebijakan Dikmenjur Jatim 2013
PEMERINTAH PROPINSI
PROPINSI JAWA
JAWA TIMUR
TIMUR
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
BIDANG
BIDANG PENDIDIKAN
PENDIDIKAN PROVINSI
PROVINSI
JAWA
JAWA TIMUR
TIMUR
Batu, Mei 2013
1
TERWUJUDNYA AGENDA PEMBANGUNAN
VIS JAWA TIMUR YG MAKMUR &
I 1. Peningkatan aksesbilitas &
BERAKHLAK
kualitas Layanan Pendidikan dan
dalam KERANGKA NKRI
Kesehatan;
MIS MEWUJUDKAN 2. Perluasan lapangan kerja &
MAKMUR BERSAMA WONG penanggulangan kemiskinan;
I CILIK 3. Revitalisasi pertanian &
melalui
APBD untuk RAKYAT penyediaan infrastruktur
pedesaan;
4. Pemeliharaan kualitas dan fungsi
STRATEGI : lingkungan hidup;
5. Reformasi birokrasi & peningkatan
1. PEOPLE CENTERED & pelayanan publik;
PARTICIPATORY BASED 6. Peningkatan kesalehan sosial;
DEVELOPMENT; 7. Peningkatan kesetaraan gender;
2. PRO-POOR; 8. Peningkatan keamanan &
3. PENGARUSUTAMAAN GENDER; ketertiban, supremasi hukum &
4. KESEIMBANGAN PEMERATAAN &
PERTUMBUHAN
penghormatan HAM;
9. Percepatan penanganan dampak
sosial ekonomi Lumpur Lapindo.
Peningkatan Aksesbilitas & Kualitas Layanan
PENDIDIKAN
terutama untuk MASYARAKAT MISKIN
KESEHATAN
terutama untuk MASYARAKAT MISKIN
Perluasan
LAPANGAN KERJA
PRIORITAS PEMBANGUNAN JAWA TIMUR
Peningkatan Efektivitas
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
REVITALISASI
PERTANIAN
PENGEMBANGAN
AGROINDUSTRI / AGROBISNIS
PEMBERDAYAAN
PENINGKATAN
PENINGKATAN
DAYA SAING
INDUSTRI MANUFAKTUR
PRIORITAS PEMBANGUNAN JAWA TIMUR
INFRASTRUKTUR
LINGKUNGAN HIDUP
Perbaikan Pengelolaan
REFORMASI BIROKRASI
PENINGKATAN
PELAYANAN PUBLIK
Peningkatan Kualitas
KESALEHAN SOSIAL
PEREMPUAN
Terjaminnya
KESETARAAN GENDER
Pengembangan OLAHRAGA
HUKUM&
HAK ASASI MANUSIA
PRIORITAS PEMBANGUNAN JAWA TIMUR
Peningkatan
Penanggulangan
KRIMINALITAS
Percepatan Penanganan
f Penyediaan sambungan Penyediaan Sudah ICT Penyediaan Penyediaan Penyediaan Penyediaan Penyediaan
internet ber-content
ber-content sambungan hanya belum sambungan internet sambungan internet sambungan internet sambungan sambungan
pendidikan ke sekolah internet ber- optimal ber-content
ber-content pendidikan ber-content
ber-content pendidikan ber-content
ber-content internet ber- internet ber-
tingkat menengah content ke sekolah tingkat ke sekolah tingkat pendidikan ke content content
selambat-lambatnya 2012 pendidikan ke menengah selambat- menengah selambat- sekolah tingkat pendidikan ke pendidikan ke
dan terus diperluas ke sekolah tingkat lambatnya 2012 dan lambatnya 2012 dan menengah selambat- sekolah tingkat sekolah tingkat
tingkat sekolah dasar menengah terus diperluas ke terus diperluas ke lambatnya 2012 dan menengah dan menengah dan
selambat- tingkat sekolah dasar tingkat sekolah dasar terus diperluas ke terus diperluas ke terus diperluas ke
lambatnya 2012 tingkat sekolah tingkat tingkat
dan terus dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar
diperluas ke sebanyak 30% sebanyak 45%
tingkat sekolah
dasar
lanjutan
2 Akses Pendidikan
Tinggi
3 Metodologi
a. Penyesuaian sistem Penyesuaian Masih dalam Penyesuaian Penyesuaian Penyeimbanga Penyeimbangan Penyeimbangan
Ujian Akhir Nasional sistem Ujian Akhir taraf sistem Ujian Akhir sistem Ujian n sistem Unas sistem Unas & sistem Unas &
pada 2011 Nasional pada penyesuaia Nasional pada 2011 Akhir Nasional & Ujian Ujian Sekolah Ujian Sekolah
2011 n pada 2011 Sekolah
lanjutan
c. Mendorong aktivasi peran Komite Mendorong Komite Mendorong aktivasi Mendorong aktivasi Mendorong aktivasi Mendorong aktivasi Mendorong aktivasi
Sekolah untuk menjamin aktivasi peran Sekolah peran Komite peran Komite peran Komite peran Komite peran Komite
keterlibatan pemangku Komite Sekolah selama ini Sekolah untuk Sekolah untuk Sekolah untuk Sekolah untuk Sekolah untuk
kepentingan dalam proses untuk menjamin hanya menjamin menjamin menjamin menjamin menjamin
pembelajaran keterlibatan sebagai keterlibatan keterlibatan keterlibatan keterlibatan keterlibatan
pemangku legalitas pemangku pemangku pemangku pemangku pemangku
kepentingan untuk kepentingan dalam kepentingan dalam kepentingan dalam kepentingan dalam kepentingan dalam
dalam proses mencari proses proses proses proses proses
pembelajaran dana pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
pendidikan
sehingga
belum
optimal
d. Dewan Pendidikan di tingkat Mendorong Belum Mendorong aktivasi Mendorong aktivasi Mendorong aktivasi Mendorong aktivasi Mendorong aktivasi
kabupaten aktivasi peran optimal peran Dewan peran Dewan peran Dewan peran Dewan peran Dewan
dewan pendidikan Pendidikan di Pendidikan di Pendidikan di Pendidikan di Pendidikan di
di tingkat tingkat kab/kot tingkat kab/kot tingkat kab/kot tingkat kab/kot tingkat kab/kot
Kabupaten
5. Kurikulum
Penataan ulang kurikulum Penataan ulang Yang Penataan ulang Penataan ulang Penataan ulang Penataan ulang Penataan ulang
sekolah yang dibagi menjadi kurikulum sekolah mendapat kurikulum sekolah kurikulum sekolah kurikulum sekolah kurikulum sekolah kurikulum sekolah
kurikulum tingkat nasional, yang dibagi pembelajara yang dibagi menjadi yang dibagi menjadi yang dibagi menjadi yang dibagi menjadi yang dibagi menjadi
daerah, dan sekolah dengan menjadi kurikulum n kurikulum tingkat kurikulum tingkat kurikulum tingkat kurikulum tingkat kurikulum tingkat
memasukkan pendidikan tingkat nasional, kewirausaha nasional, daerah, nasional, daerah, nasional, daerah, nasional, daerah, nasional, daerah,
kewirausahaan. daerah, dan an baru dan sekolah dengan dan sekolah dengan dan sekolah dengan dan sekolah dengan dan sekolah dengan
sekolah dengan SMK memasukkan memasukkan memasukkan memasukkan memasukkan
memasukkan pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan
pendidikan kewirausahaan. kewirausahaan. kewirausahaan. kewirausahaan. kewirausahaan.
kewirausahaan.
lanjutan
TARGET CAPAIAN PROVINSI JAWA TIMUR
KONDISI
JATIM
TARGET NASIONAL
No SUBSTANSI INTI SAAT INI
UNTUK JATIM 2010 2011 2012 2013 2014
(TAHUN
2009)
6. Kualitas
a. Program remediasi kemampuan Program remediasi Program Program Program Program Program
mengajar guru kemampuan mengajar remediasi remediasi remediasi remediasi remediasi
guru Belum kemampuan kemampuan kemampuan kemampuan kemampuan
optimal mengajar guru mengajar guru mengajar guru mengajar guru mengajar guru
b. Penerapan sistem evaluasi kinerja Penerapan sistem Penerapan sistem Penerapan sistem Penerapan sistem Penerapan sistem Penerapan sistem
profesional tenaga pengajar evaluasi kinerja evaluasi kinerja evaluasi kinerja evaluasi kinerja evaluasi kinerja evaluasi kinerja
profesional tenaga Belum profesional profesional profesional profesional profesional
pengajar optimal tenaga pengajar tenaga pengajar tenaga pengajar tenaga pengajar tenaga pengajar
c. Sertifikasi ISO 9001:2008 di 100%
PTN, 50% PTS, dan 100% SMK
sebelum 2014
i) PTN 100%
ii) PTS 50%
iii) SMK 100% 5% 15%* 30% 25% 25% 100%
d. Membuka luas kerjasama PTN Membuka luas kerjasama
dengan lembaga pendidikan PTN dgn lembaga
internasional pendidikan internasional
e. Mendorong 11 PT masuk Top 500 6 PT
THES pada 2014 - - - - -
f. Memastikan perbandingan
guru:murid di setiap:
i) SD/MI 1:32 1:47 1:45 1:40 1:38 1:35 1:32
ii) SMP/MTs 1:40 1:55 1:53 1:50 1:47 1:45 1:40
g. Memastikan tercapainya Standar Memastikan tercapainya Belum Memastikan Memastikan Memastikan Memastikan
Nasional Pendidikan (SNP) bagi Standar Nasional banyak tercapainya tercapainya tercapainya tercapainya
Pendidikan Agama & Keagamaan Pendidikan (SNP) bagi pendidikan Standar Nasional Standar Nasional Standar Nasional Standar Nasional
paling lambat tahun 2013 Pendidikan Agama & agama yg Pendidikan (SNP) Pendidikan (SNP) Pendidikan (SNP) Pendidikan (SNP)
Keagamaan paling lambat berstandar bagi Pendidikan bagi Pendidikan bagi Pendidikan bagi Pendidikan
tahun 2013 Nasional Agama & Agama & Agama & Agama &
Keagamaan Keagamaan Keagamaan Keagamaan
paling lambat paling lambat paling lambat paling lambat
tahun 2013 tahun 2013 tahun 2013 tahun 2013
Implementasi Prioritas Provinsi Jawa Timur
Bidang Pendidikan (draft)
IMPLEMENTASI
TARGET PROVINSI BAKORWIL
No SUBSTANSI INTI NASIONAL
UNTUK JATIM KONDISI TARGET
I II III IV
SAAT INI 2014
1. Akses Pendidikan Dasar-Menengah
a. APM pendidikan dasar (SD/MI) menjadi 96% 97,81 98,22 97,36 102,11 98,5 99,56
96% pada tahun 2014
b. APM pendidikan setingkat SMP menjadi 80%-90% 85,94 90 93,38 95,42 92,35 91,84
80%-90% di 2014
c. APK pendidikan setingkat SMA menjadi 80%-90% 73,3 90 90,87 95,17 90,41 90
80%-90% di 2014
SKEMA STRATEGI JAWA TIMUR
UNTUK PENCAPAIAN TARGET RPJMN
Rehab sedang/berat bangunan sekolah
APM pendidikan dasar
menjadi 96% Rehab sedang/berat ruang kelas sekolah
pada tahun 2014
Perluasan & peningkatan mutu pendidikan
SD/MI
Mendorong 6 PT
masuk Top 500 THES
pada 2014
Memastikan
perbandingan guru:murid Pemetaan dan pemerataan guru
SD/MI 1 : 32
Memastikan
perbandingan guru:murid
SMP/MTs 1 : 40 Pemetaan dan pemerataan guru
= BLM DILAKSANAKAN
TANTANGAN UNTUK PENDIDIKAN
KEJURUAN
Dunia kerja yang sarat dengan perubahan
menuntut tamatan SMK utk :
Berdaya saing tinggi (adaptif dan
antisipatif);
Terbuka pada perubahan;
Mampu belajar bagaimana bagaimana
mengembangkan diri seumur hidup;
Memiliki kapasitas menghadapi hal-hal baru
secara cepat dan tepat;
Memiliki multi-skilling, dan
Memiliki dasar-dasar kemampuan yang
kuat.
PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH
KEJURUAN Tahun 2013
Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas
Pelayanan Pendidikan
1.Peningkatan Manajemen Pend. SMK
- Rapat koordinasdi SMK 1400 or
- Penyusunan kurikulum SMK 1200 or
- Pembinaan karakter SMK 600 or
- Pembinaan ISO 74 SMK
25
2.Peningkatan Mutu dan Relevansi
Pendidikan SMK
- L K S dan Olimpiade skill 57 bid
- Lomba Jawara SMK
- Prakerin 50 siswa
- Ujian Nasional 179.155 siswa
dg 90 kompetensi keahlian
- Pembinaan Peningkatan KBM
SMK 5050 guru
- Seminar 600 peserta
3.PengembangandanPeningkatan PT
- Workshop penelitian ilmiah 100
or
- Pameran karya cipta Mahasiswa
- Pengembangan dan peningkatan
mutu poltek 75 or
4.Bantuan Hibah SMK
- Rehabilitasi Gedung SMK
- Pembangunan Ruang Kelas Baru
- Bantuan sarana penunjang
Praktek
- Bantuan sarana prasarana SMK
- Bantuan pendampingan ISO
- Bantuan kewirausahaan
- Bantuan kantin kejujuran