TRANSMISI

DISTRIBUSI
TUGAS 1

PRESENTER CLASS
INAYAH NUR ALIFIAH 2C-D3 TL

DATE
13 APRIL 2024
Creepage Distance
Pengertian
Creepage atau creep distance adalah
jarak paling pendek dalam jalur
terbuka di permukaan solid isolator
(seperti keramik, plastik, atau karet)
antara dua titik yang berpotensial
berbeda. Ini adalah jarak yang
diperlukan untuk mencegah
pelanggaran tegangan permukaan
dan percikan di antara dua konduktor
yang berpotensial berbeda.
2
FUNGSI DAN TUJUAN
1.Mencegah Korsleting: Creepage distance yang memadai membantu mencegah
terjadinya korsleting antara konduktor atau antara konduktor dan bahan isolasi.
2.Menjamin Keamanan: Dengan memiliki creepage distance yang memadai,
peralatan listrik dapat beroperasi dengan aman tanpa risiko korsleting atau
kebocoran arus yang dapat membahayakan pengguna atau lingkungan sekitarnya.
3.Meningkatkan Isolasi: Creepage distance juga membantu meningkatkan isolasi
antara konduktor dan antara konduktor dengan bahan isolasi. Isolasi yang baik
penting untuk menjaga agar arus listrik mengalir pada jalur yang diinginkan dan
mencegah terjadinya kebocoran atau korsleting.
4.Mempertahankan Fungsi Perangkat: Dengan mempertahankan creepage distance
yang sesuai, peralatan listrik dapat berfungsi secara optimal dalam jangka waktu
yang lama tanpa risiko kerusakan atau gangguan akibat kondisi lingkungan atau
penggunaan yang ekstrem.
5.Mematuhi Standar Keselamatan: Creepage distance biasanya diatur oleh standar
keselamatan listrik yang berlaku. Dengan mematuhi dan memenuhi persyaratan
creepage distance yang ditetapkan dalam standar tersebut, peralatan listrik dapat
dipastikan memenuhi persyaratan keselamatan yang diperlukan.
Konstruksi Menara Transmisi 3

PENTINGNYA JARAK MENGAPA ADA

JARAK GAWANG
GAWANG MENARA KHUSUS?
Untuk tegangan nominal
Jarak gawang sangat penting karena 1. Ketinggian: Menara khusus dirancang dengan
penghantar tegangan tinggi, ketinggian yang memadai untuk mendukung saluran
berhubungan langsung dengan
seperti yang digunakan dalam distribusi listrik tegangan tinggi di atas tanah.
keselamatan instalasi listrik dan Ketinggian ini membantu menjaga jarak aman antara
instalasi distribusi listrik,
mencegah terjadinya korsleting atau konduktor dan lingkungan sekitar, serta mencegah
jarak gawang biasanya gangguan dari elemen lingkungan seperti pohon atau
busur listrik. Korsleting atau busur
ditentukan berdasarkan bangunan.
listrik dapat terjadi ketika ada kontak
tegangan nominal dan kondisi 2. Kekuatan: Menara khusus dibangun dengan bahan yang
tidak disengaja antara konduktor atau kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang
lingkungan setempat.
antara konduktor dengan bahan ekstrim seperti angin kencang atau gempa bumi.
Misalnya, untuk tegangan 20 Kekuatan ini penting untuk menjaga stabilitas dan
isolasi, yang dapat menyebabkan
kV, standar umumnya keandalan saluran distribusi listrik tegangan tinggi.
kebakaran, kerusakan peralatan, atau
menetapkan jarak gawang 3. Isolasi: Menara khusus sering dilengkapi dengan
bahkan cedera pada manusia. isolator listrik yang membantu mempertahankan jarak
sekitar 1 meter hingga 1,5
gawang yang diperlukan antara konduktor dan struktur
meter. penyangga. Isolator ini juga membantu mencegah
terjadinya korsleting atau busur listrik.
Saluran Transmisi berdasarkan jaraknya
1. SALURAN TRANSMISI JARAK
PENDEK (SHORT LINE), ADALAH
SALURAN YANG PANJANGNYA
KURANG DARI 80 KM.
3
Rangkaian ekivalen saluran transmisi pendek ditunjukkan
pada Gambar dengan kapasitansi saluran diabaikan. Maka
arusnya akan sama besar pada ujung pengirim dan ujung
penerima pada saluran tersebut.
IS =
IR ........................................................................................
......(2.1)
Dan tegangan pada ujung pengirimnya adalah :
VS = VR + IR ( R + j
X ) ............................................................(2.2)
Dimana :
VS = tegangan saluran terhadap netral pada ujung pengirim
(V)
VR = tegangan saluran terhadap netral pada ujung
penerima (V)
IS = arus pada ujung pengirim (A)
IR = arus pada ujung penerima (A)
X = Induktansi (H)
R = Resistansi (Ω)
 4
2. Saluran transmisi jarak menengah (medium
line), adalah saluran yang panjangnya antara 80 –
240 km.
5
3. Saluran transmisi jarak jauh
(long line), adalah saluran yang 6
panjangnya lebih dari 240 km.